Karma Cinta TAMAT

S E P U L U H (10).

                              BAB 10

  "Gue gk punya pacar." kata adam sambil jongkok dan menarik kaki gue lebih dekat dengan nya, spontan gue yang melihatnya langsung mundur dan sial nya gue terjatuh.

Tiba-tiba ada tangan yang menahan pinggang gue dari samping,dan saat gue membuka mata gue. gue melihat adam sedang menahan tubuh gue dari samping.
cukup lama gue menatap mata coklat milik adam. gue gak menyangka bisa melihat wajah adam dari jarak yang sedekat ini.

"Lo gak papa kan?."
"Ehe... gue baik-baik aja kok." jawab gue sambil mendorong tubuh adam yang semakin dekat di hadapan gue. gue gak bakalan tahan bila melihat adam seperti ini,apalagi saat memakai baju jas dan ditambah lagi rambut yang di biarkan memanjang menambah ketampanan pria itu.

" yah udah pakai aja ini sepatu. gak usah nolak. !!" kini adam dengan pasti sudah menarik kaki gue dan melepas higt heels gue dan diganti dengan higt heels yang adam beli tadi.

  Gue hanya bisa menerima perlakuan pria yang ada dihadapan gue ini. "Dasar cowok egois!"

"Apa ?? lo bilang apa tadi?." kini adam sudah berdiri dihadapan maya.

"Hmmm... gk ada ayok jalan." kini gue yang lebih duluan yang menarik tangan adam.

~~~~~~~

  Saat di dalam mobil milik adam. gue merasakan ada kesunyian yang menyelimuti kami berdua.untunglah adam yang memulai percakapan di antara kami.

" Lo kapan ke inggris?"

"Tiga minggu lagi."

"Berarti lo masih punya waktu untuk temanin gue untuk makan siang dan jalan-jalan kan."

Gue ingin menolak,tetapi gue mengingat kembali perjanjian yang gue buat bersama adam.

"Ya ya yaa..." jawab gue dengan malas-malas.

~~~~~~

  Setiba nya di acara resepsi pernikahan sepupu adam. gue hanya melihat orang-orang yang muka nya tidak gue kenali.
gue harus berakting bak dewi persik. yang harus mengikuti apa kata adam dan harus melakukan apa, mau pergi kemana. gue mulai gerah dengan akting yang gue main kan ini. gue berharap setiba nya di rumah gue dapat tidur dengan tenang dan melupakan ini semua.

   Saat gue meminta izin ingin ke toilet,gue melihat ada bayangan yang mirip dengan edo."tapi bagaimana bisa edo ada di tempat orang kaya seperti ini?"
gue ingin memastikan apakah itu edo atau tidak, tetapi bayangan itu sudah hilang entah kemana.

  Tiba-tiba ada suara yang mengagetkan gue dari belakang.spontan gue menoleh kesumber suara tersebut.

"Lama amat sih? " teman-teman gue udah nunggu tuh." kata adam sambil menarik tangan gue menjauh dari tempat itu.

"Lo lihat apaan sih? mulai tadi lihat kebelakang terus? jangan-jangan lo ngintip toilet cowok ya. "

" Ihhh... apaan sih lo.... " teriak gue ke telinga adam.

~~~~~~

  Saat host yang ada di panggung mulai membuka acara. gue melihat adam ada di atas panggung dan sedang berbisik-bisik dengan wanita yang menjadi host tersebut.

"Baiklah hadirin sekalian... marilah kita dengarkan lagu yang akan di nyanyikan oleh adam. kepada adam kami persilahkan." saat host tersebut berhenti berbicara. adam yang sedari tadi ada di atas pentas sedang memetik-metik sinar gitarnya.

"baiklah gue akan menyanyikan sebuah lagu untuk wanita yang sangat bernilai dalam hidup gue." gue melihat mata adam mengarah ke gue. tetapi gue berharap wanita yang di bicarakan adam bukan lah gue.

    Adam mulai memetik sinar gitar nya dengan hawai sekali. gue hanya bisa melihat nya dari banyak nya tamu undangan yang ada di acara tersebut.

Kau begitu sempurna
Di mataku kau begitu indah
Kau membuat diriku akan s'lalu memujamu

Disetiap langkahku
Ku 'kan s'lalu memikirkan dirimu
Tak bisa kubayangkan hidupku tanpa cintamu

Janganlah kau tinggalkan diriku
Takkan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu ku akan bisa

Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku
Lengkapi diriku
Oh sayangku, kau begitu
Sempurna.. Sempurna..

Gue terkesima melihat adam membawakan lagu "sempurna" yang dinyanyikan oleh artis Andra.

Setelah adam turun dari panggung, dia langsung menghampiri gue .

" pulang yuk."

Gue kira adam akan mengatakan apa yang gue harapkan tetapi bukan nya bertanya, dia malah mengajak gue pulang.

"Hmm...cowok aneh."

~~~~~

Setelah 30 menit melalu jalan ibu kota yang macet . adam pun memberhentikan mobilnya di depan gerbang maya.

"Lo gak mau mampir dulu?"
"Gak usah,udah malem juga.jadi gue cabut langsung aja ya."

Setelah berbasa-basi dengan adam.gue turun dari mobil milik adam. gue melihat mobil berwarna putih itu berlalu dari hadapan gue. jauh dan semakin jauh.
ketika gue ingin membuka pagar rumah.gue di kagetkan dengan tangan yang memegang bahu gue.

~~~~~~

Ayoo...kira-kira siapa yaa orang tersebut?
jangan lupa vote nya dan coment ya gusy.🙏