Adam ( 31 ).

202 8 0
                                    

                          BAB 31

" Kamu baik...
Jadi , Aku takut menyakitimu . "

*******

Adam telah mengirim pesan ke maya bahwa ia akan berkunjung ke singapura pada hari sabtu siang hingga minggu sore. Adam tidak sabar ingin menemui maya, sebab sudah beberapa bulan ia ingkar janji untuk pulang. Sepanjang perjalanan , di dalam pesawat , Adam memikirkan rencana-rencana yang akan di laluinya dengan maya. Mengajaknya makan, membelikan nya barang-barang yang di inginkan maya  , Bahkan adam sudah menyiapkan hadiah untuk merayakan akhir tahun berupa tas tangan bermerek yang harganya sangat mahal. Adam tersenyum membayangkan betapa bahagia nya jika maya melihat hadiah pemberian nya itu. Mungkin maya akan tersenyum manis , seperti senyum lima tahun silam. Adam memeriksa aroma badan nya , Harum! Tapi ia kan memakai Parfum dulu sebelum muncul di depan maya .

Adam ingin semuanya sempurna. Kalau perlu ia akan menyewa pemain biola untuk menyempurnakan pertemuanya itu atau menyuruh orang menabur bunga mawar seperti di adegan drama korea yang pernah di tontonya. Adam baru tahu ada ide segila itu, tapi cukup menarik untuk dicoba . Adam tersenyum geli sendiri.

*******

Keduanya membisu sepanjang perjalanan.Mereka makan tanpa bercakap-cakap bahkan tidak menghabiskan makanannya. Maya terlihat kaku, Sedangkan Adam terlihat kecewa. Bayangan yang di impikan nya tidak berjalan mulis , bahkan tidak terjadi apa-apa yang dapat membuat suasana menjadi Romantis. Adam mencoba meneliti apa yang salah dari hubungan nya selama ini. selama ini ia memang sibuk bekerja , Tetapi sesibuk-sibuk nya adam pasti ia akan menelpon maya ada bertukar kabar melalui Bbm.

Akhirnya adam tidak dapat menahan emosinya. Saat keluar dari restoran, Tiba-tiba ia memutar tubuh dan berdiri tegak di hadapan maya, Hingga maya yang berjalan sambil melamun hampir menabrak tubuh milik adam.

" Ada apa , may? " Tanya adam menghakimi maya .

Maya sudah bertekad untuk memberitahu semuanya kepada adam. Ia mengumpulkan keberanian dan menyakinkan diri, Sebab segala nya akan langsung berbalik dalam hitungan detik.

" Kamu mau apa lagi may ?! " Adam terdengar kesal . " Aku datang jauh-jauh dan ini yang aku dapatkan ? Maya yang linglung dan tidak peduli akan kehadiran ku ? Kamu bilang kangen padaku . Kamu benar-benar kangen atau sekedar basa-basi supaya aku tidak khawatir ? " Ucap Adam semakin tajam.

" Adam, Aku minta satu hal saja darimu . " Maya menatap berani adam.

Adam membuang muka dan berkata ,
" Aku tidak mau mendengarnya! " Lantas memutar tubuh dan berjalan meninggalkan maya.

" Aku ingin kita tidak usah bertemu lagi ! Seru Maya di belakang adam. Langkah pria itu melambat dan kemudian berhenti . Untuk sesaat dia tidak menoleh . Tubuh nya yang tinggi terlihat sangat berotot dan maskulin .

Maya menyusul adam, Berdiri didepan nya ,persis yang dilakukan adam beberapa menit lalu. " Aku ingin kita tidak bertemu lagi ! " Ulang maya.

" Itu saja ? " Tanya adam datar . seakan ada bom yang meledak dihati nya. Ternyata beginilah rasanya. Rasa sakit yang barus dikenalnya. Adam memandang   maya sekilas . " Ada hal lain ? "

Maya menggeleng . Ia cukup kaget dengan reaksi adam. Ia pikir adam akan murka kepadanya , tetapi sebaliknya ia malah tidak menanyakan alasannya.

Adam menahan nafas, sangat sesak. Rasanya seperti terkurung di dalam lift dengan dua puluh penumpang dan mereka harus berebut oksigen.

" Jika itu yang kamu inginkan .... Oke ! Why Not ? " sergahnya.

Kali ini maya yang tercekat. Kata-kata yang meluncur tidak dapat ditarik lagi . Melihat adam di pandangan sedekat ini membuat hati maya merontak dan berteriak, Lo benar-benar sinting melepaskannya , maya !

Karma Cinta TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang