Epilog (45).

677 10 1
                                    

BAB 45.

Adam memandang wanita yang ia cintai itu dari kejauhan, dari jarak yg cukup jauh pun,Maya tetap kelihatan cantik tidak pernah berubah dari dulu ia kenal.Tetaplah Maya yang sangat polos , tetapi kepolosan itu yang Adam takuti selama ini, ia takut dengan sikap polos wanita itu, ia takut akan menyakiti wanita itu lagi, tapi kali ini Adam bersumpah akan membahagiain wanita yang akan ia nikah kan itu .

Yah, mereka kini akan mengesahkan hubungan mereka dengan ikatan pernikahan,ia tahu bahwa ini bukanlah pernikahan pertama bagi Maya, tapi ia tahu bahwa wanita itu cukup bahagia dengan keputusan yang mereka ambil.

Adam yang beberapa bulan lalu melamar Maya di aparteman milik wanita itu , terang terangan akan menikahi Maya secepatnya , Maya yang saat itu bingung dengan tindakan Adam saat itu lantas menerima lamaran Adam , itu tidak paksaan tetapi dari hati terdalamnya, mengingat Adam telah berusaha untuk menemuinya sampai ke Amerika seperti ini hingga tidak memperdulikan tubuh kurusnya itu .

*******

Flasback

Amerika ❄❄

Maya yang saat itu sedang berbelanja kebutuhan pokoknya selama musim dingin diswalayahan menarik belanja nya menaiki aparteman nya yang ada di lantai 5 , Saat keluar lift ia buru buru melangkahkan kaki nya ia tak kuat dengan udara Amerika yang sangat dingin ini, ingin rasanya ia meminjam pintu doraemon untuk cepat sampai ke depan pintu aparteman nya tetapi itu hanyalah khayalan semata.

Otak Maya membeku saat melihat pria yang memakai baju kotak kotak yang iya kenali,ia meyakinkan diri nya bahwa itu hanyalah halusinasi nya tetapi saat jarak mereka mulai mendekat pria yang tampak mengigil itu lantas jatuh dipelukan Maya.

Untung saja Maya sigap menangkap tubuh pria itu kalau tidak , pasti kepala pria itu sudah membentur lantai yang dingin, Maya menatap tubuh kurus pria itu ia sedih,ini pasti gara ulahnya sendiri hingga pria itu tidak memperhatikan tubuh nya sendiri.

Tubuhnya yang dulu berotot kini tampak kurus , dan kini dagu pria itupun telah ditumbuhi oleh bulu bulu panjang menuntut untuk dicukur. Ya....pria itu adalah Adam punjabi , pria yang selama ini menguras otak dan batin Maya selama ini, ia sempat syok ketika ibu nya menelepon bahwa Adam mengunjungi kediaman Maya dan membawah sebuket bunga mawar , Maya yang waktu itu mendengarnya ingin rasanya terbang langsung ke Jakarta, tetapi ia harus menguatkan hatinya untuk bisa melupakan Adam .

Maya buru buru membawa Adam ke dalam aparteman nya, ia lantas membaringakan Adam diranjang yang tak jauh dari jarak mereka sekarang, Adam yang terlihat kurus saat ini mempermudah Maya saat menyeret tubuh Adam ke tempat tidur milik Maya.

Maya meletakan tubuh Adam hati hati , berharap pria itu tidak terbangun saat Maya meletakan nya di kasur , Maya yang melihat tubuh Adam mengigil langsung mengambil air hangat yang ada di dapur nya, meletakan handuk kecil yang telah dicelupakan ke air hangat tadi ke kening pria itu.

Maya yang waktu itu ingin membuatkan bubur untuk Adam tiba tiba tangan nya ditahan dari belakang oleh tangan kokoh Adam, meski tubuhnya yang mulai mengurus tidak menghilangkan otot otot yang ada ditangan nya itu.

Maya berbalik melihat pria itu, mata mereka terkunci cukup lama , hingga bibir Adam mendarat dibibir Maya sangat halus , Maya merindukan kecupan kecupan milik Adam itu, ia ingin lebih dari itu tapi hatinya masih sakit oleh perbuatan Adam kepadanya, ingin rasanya ia mendorong Adam untuk menjauh darinya tapi Maya pun tidak bisa membohongi bahwa ia juga merindukan kecupan dari Adam.

Biarla untuk malam ini Maya akan melepas kerinduan terhadap pria yang ada dihadapannya itu, awalnya ciuman yang diberikan Adam lembut akan tetapi ciuman berikutnya Adam mencium Maya dengan sangat rakus, Maya yang pasrah tidak bisa berbuat apa apa hanya bisa membalas ciuman milik Adam tersebut.

Karma Cinta TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang