Who ? ( 16 )

212 16 0
                                    

                         BAB 16

" Sahabat itu ibarat kepompong kadang kepo kadang rempong ! "

******

Acara sekolah tidak lama lagi. peralatan untuk pesta sudah di persiapkan,seminggu ini para murid sibuk menghias aula Sma 1 jakarta utara. menyulapnya menjadi ruangan pesta dansa lengkap dengan panggung musik.

Maya cukup puas dengan pujian yang tertujuh padanya. para guru dan pihak sekolah memang mempercayai maya sebagai panitia untuk mempersiapkan acara sekolah yang akan di adakan tidak lama lagi.

Untunglah persiapan pesta tersebut sudah selesai.jadi gue dan teman-teman gue memiliki kesempatan untuk mempersiapkan pakaian yang dikenakan untuk nantik malam.

~~~~~~~~

" May, ini cocok buat lo ! " seru selpia yang sudah menodongkan salah satu dress panjang berwarna hitam kepada gue.

" Mata lo soak !! lo gak lihat baju nih? belakangnya bolong tauk.udah kayak sender bolong aja nantik gue. "

" Lihh...ini lagi zaman lo may. " seru selpia nggak mau kalah.

Gue menghiaukan perkataan selpia,kini gue berahli pada pakaian yang di sebelah kiri. saat gue ingin memilih-milih dress yang tergantung. gue di kejutkan oleh perkataan selpia.

" Lo bagaimana sih ? lo masih marah ya sama gue? makanya gak mau makai pakaian yang gue pilih? " kini perkataan selpia itu berhasil membujuk gue untuk mencobak pakaian itu.

Gue berjalan menuju kamar ganti yang tak jauh dari sofie dan selpia. gue teringat akan sesuatu , " yaa... kenangan bersama adam." sudah beberapa hari ini adam tidak menelpon maya ataupun mengirim pesan padanya. tapi itu tak masalah baginya,toh gue masih punya sahabat-sahabat gue. kini mata gue melirik selpia dan sofie sebelum tubuh gue masuk kekamar ganti itu.

Sofie dan selpia terpukau dengan pakaian yang gue kenakan. " gue gak menyangka ternyata selpia memiliki gaya fashion yang tak ketinggalan zaman."

" Tuhhkan,gue bilang apa cobak? bagus dan cocok dibadan lo! " Seru selpia menyombongkan diri.

" Iya-iya sel,lo memang teman gue yang paling baik."

Setelah membayarnya kekasir gue dan teman-teman gue melanjutkan perjalanan kami kesalah satu restoran yang ada di mall tersebut. belum sempat gue duduk, iphone gue berdering pertanda ada pesan yang masuk.gue menghiraukan pesan yang ada di iphone gue itu. " Barang kali pesan dari operator ".

" Ohh ya may, lo bawak siapa untuk pasangan lo dansa nantik malam? " tanya sofie. gue yang mendengar pertanyaan itu langsung saja terdiam dan gue baru ingat kalau edo sedang marah sama gue,dan gue gak mungkin membawah adam ke pesta tersebut.

" Anu .... sepertinya gue gak membawah pasangan deh." jawab maya.

" Tapi kan waktu itu lo bilang kalau lo ada teman cowok. lo ajak aja tuh cowok.siapa sih nama nya ? "

" Edo ? " seru gue kepada sofie .

" Yaaa.ajak aja tuh cowok! " seru sofie memberi ide,tapi ide itu hanyalah angin lalu.tak bisa di tangkap oleh otak maya. mana mungkin gue mengajak edo,padahal mereka kan sedang marahan.

~~~~~~

Satu persatu siswa siswi  kelas 12 mulai berdatangan dan tidak lupa membawah pasangannya. kini gue hanya bisa terdiam dan tersenyum sambil menyapa para siswa siswi yang berlalu lalang di hadapan gue.

Gue melihat sosok bertubuh tegap dari kegelapan. kini jaraknya mulai dekat dan .......

******

Vote dan coment dibutuhkan gusy ❤️

Cia asia

Karma Cinta TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang