Karma Cinta TAMAT

Salon (13).

BAB 13

" Kau tau ? disaat diriku bersama mu ada getaran yang luar biasa didalam tubuh ku ini!"

*******

Eva's salon

Gue berpura-pura sibuk membaca majalah sambil melirik para sosialita yang sedang melakukan perawatan rambut.ternyata salon seperti inilah yang menjadi tujuan kaum borjuis. mungkin untuk sekedar membayar tip saja gue tidak akan mampu.

Gue mencari daftar harga nya tapi,tidak menemukannya.apakah salon mahal memang tidak memiliki daftar harga ? bagaimana membayarnya jika tidak ada daftar harga ? bagaimana jika uang nya kurang.gue gak mau merepotkan adam terus dengan mengharapkan uangnya untuk membayar salon ini.
salon ini akan membuat gue bangkrut dan batal ke luar negri....

" Mau di bikin model apa? " tanya salah satu ahli stylist salon tersebut.

Gue nggak tau harus berkata apa. untung lah adam yang menjawabnya.

" Bikin...." adam mencoba mencari kata-kata yang tepat. lalu dia mengeser langkah kesamping dan memberi kode tangan, " .... pantas."

Gue mengeryit. apakah yang dimaksud supaya pantas berjalan bersamanya ? memangnya kenapa dengan penampila gue?

" Ayo ...cuci rambut dulu", ajak stylist tersebut. dua pelayan mendekati maya dan mempersilahkannya ke ruang keramas.maya bingung,dia bangkit dan mendekati adam.

" Aku ? cuci rambut?" ujur ku bingung .

"Yup ! " lo harus sedikit memoles penampilan lo ,oke!" ujur adam dengan senyum yang sok baik.

"Gue nggak mau.Gue gak mampu bayar.!"
Adam tidak memjawab,malah mendelik kearah sang stylist.

"Buruan!!"

"Gue gak mau potong rambut!"protes gue , "Sayang rambut gue kalau dipotong.susah manjangin rambut rata begini."

" It's a part of the deal !" adam menatap tajam. "Sana !!"

Beberapa karyawan menghampiri maya dan melayani maya dengan baik bak seorang putri raja. maya dipermak dari ujung kaki hingga ujung rambut. mulai dari luluran,berendam,hingga mengurus kuku-kuku milik maya. sesekali maya memberontak.bayangkan,gue harus dimanikur dan pedikur oleh empat orang sementara seorang karyawan lainnya melakukan creambath dikepalanya.

"Adam.....!" teriak gue. Tapi teriakan itu sia-sia sesaat sebelum salon tutup,barulah maya selesai dipermak.

*******

Sekarang gue keluar dari mobil milik adam.gue masih kesal dengannya akibat kejadian di salon tadi. bagaimana bisa adam menyuruh para pelayan itu untuk mempermak gue.

~~~~~~

"Argh...." teriak gue didepan cermin.gue bingung siapa yg ada didalam cermin tersebut. gue mendekatkan wajah gue ke depan cermin.gue melihat diri gue akan perubahan yang sangat besar.mulai dari rambut menjadi ikal,kuku yang menjadi berwarna warni,dan kulit gue yang cerah dan kinclong.untung lah mama dan papa tidak mendengar teriakan gue.

Gue membanting tubuh gue ke ranjang. dengan nafas berat gue menutup mata gue.berharap esok pagi diri gue berubah menjadi semula.menjadi maya yang sebenarnya!!

*******