Karma Cinta TAMAT

Aisy ( 32 ).

                         BAB 32

********

" Hal yang paling sulit dalam hidupku adalah ; Ketika aku harus ikhlas melepaskanmu pergi . "

*******

" Maya....! Arkah menghambur . Maya menatap arkah nanar. Bangkit dan langsung memeluknya sambil menumpahkan kesedihan yang sudah ditahan nya sedari tadi. Awalnya perlahan , Kemudian terisak keras. Tangan nya mencengkam erat pundak Arkah , dan membenamkan wajahnya disana.

Arkah menduga-duga apakah yang sedang dialami maya ? Apakah maya dicopet, dipecat, keluarganya meninggal , Atau seseorang meninggalkannya?

" May, lo kenapa ? " Tanya nya lembut. Arkah memandang sekelilingnya , menyentuh punggung maya pelan dan mengusapnya lembut. berharap gadis itu berhenti menangis dan mau memceritakan nya .

Untuk sesaat keduanya tidak dapat berkata-kata dan arkah ingat kebisuan maya beberapa bulan yang lalu saat gadis itu melamun saat di samping arkah.
Apakah penyebabnya sama? 

*******

Dari jarak yang cukup jauh , Adam menatap nanar kedua insan yang saling berpelukan erat itu. ia tidak dapat melihat siapa laki-laki yang dipeluk maya, sebab pandangan nya terhalang . Sudah setengah jam Adam menunggui gadis itu sambil mengamati apa yang di lakukannnya,sebab ia terlihat kacau sekali. Ketika adam melihat seorang laki-laki datang dan memeluk maya, Hatinya sangat sakit dan marah , merasa di hianati oleh gadis yang ia cintai. Ia bangkit dari duduknya dan setengah berlari ingin melihat siapa laki-laki yang telah mengalahkan seorang Adam punjabi . Adam berusaha menjangkau seberang secepat mungkin, tapi terlambat. Maya dan laki-laki itu terlanjur menaiki taksi yang membawa mereka pergi . Adam menggeram, harga dirinya jatuh dan ia merasa dilecehkan ! siapa lelaki itu ? Maya sungguh-sunggu ingin meninggalkannya !

Siapa pun lelaki itu , Adam yakin ia tidak selevel dengan dirinya. penampilannya mungkin cukup baik untuk seorang anak muda gaul,Tetapi ia bukan lah siapa-siapa bahkan penampilannya jauh dari kesan kaya raya. Mungkin inilah yang dinamakan maya, Seseorang yang selevel dengan nya dan adam sudah tidak ingin mencari tahu . Biarlah mereka berdua tertawa berdua hari ini . Adam tidak perlu mengenal mereka atau menunjukan betapa ia terluka.

Ada baiknya maya mengingatnya sebagai sosok yang menjengkelkan atau menakutkan , Jika ia membuat rasa hati maya lebih baik....  Lakukan saja.

******

Enam bulan terasa seperti enam tahun. Maya membenahi hidupnya yang berantakan setelah kiamat hari itu. Semuanya terasa berjalan begitu lamban . Maya hampir menyerah tinggal di singapura karena ia merasa kehilangan semangat hidup. Arkah satu-satunya orang yang setia menemaninya . Walaupun arkah sering kali bolak-balik untuk mengurus pekerjaan nya . Tampaknya arkah mulai mengarahkan hidupnya pada maya, Sebab setiap ada waktu luang ia selalu berusaha mampir ke singapura walau hanya dua hari.

Kehadiran Arkah Adalah penghiburan buat maya. Dia seperti tulang cadang yang menyangga tubuh maya agar tetap tegak menatap dunia yang indah, Walau tanpa Adam.

Hari itu Arkah mendadak cuti kerja dan terbang ke singapura . Kemunculannya sangat mengagetkan , Sekaligus membahagiakan kehidupan jenuh maya di singapura.

" Arkah, Kenapa tidak bilang-bilang ingin mengunjungi gue ? " Kaget maya campur senang.

" Ada hal penting , May. Gue kesini ingin membeli obat mama gue yang sudah habis , Dan besok gue langsung pulang . " jelas Arkah .

" Lo tidak keberatan kan ? " tambah Arkah.

Maya buru-buru menggeleng. " Kalau begitu gue tunggu di bawah saja ya . "