part2

23.1K 1.1K 13
                                    

Disclaimar:masashi khisimoto

                   Naruhina

"Kita akan kemana naruto san?"tanya hinata ke naruto yang sangat fokus menyentir dan tidak terlalu mempedulikan pertanyaan hinata dan hinata pun paham jika naruto hanya diam tidak menjawab pertanyaannya

"Kau bawa kacamata mu?"tanya naruto ke hinata dan hinata hanya menganyatukan keningnya berfikir kenapa artisnya yang dingin ini menanyakan kacamata bacanya

"Aku bawa tapi untuk apa naruto san?"tanya hinata lagi hingga tiba ditempat tujuan disebuah kedai ramen

"Kau akan tahu nanti dan cepat berikan kacamatamu"
Dan hinata pun memberikan kacamatanya ke naruto dan naruto langsung memakainya dan memakai topi hitam adidasnya

dan ternyata naruto sedang ingin menyamar untuk makan dikedai ramen yang lumayan ramai dan terkenal dengan pakaian kaos putih yang menampakkan tubuh sempurnanya,dipadu dengan jaket oranye,celana jins putih dan sepatu kets putih yang menambah nilai plus penampilannya dan membuat para pengunjung wanita berbisil dan melirik kearah dua pasangan yang mamasuki kedai ditambah dengan naruto yang menggenggam tangan hinata dan tidak melepaskannya

"Ya ampun kami-sama apa yang terjadi dengan jatungku,kenapa berdetak sangat cepat"batin hinata berbicara

Sampai mereka menempati meja dipojok dan dekat jendala masih banyak pengunjung yang berbisik

"Selamat datang,oh hinata chan kau berkunjung,wah apa kau sedang berkencan?"tanya seorang pelayan dengan menggoda hinata dan ya memang pelayan tersebut sudah mengenal hinata karna hinata pelanggan tetap dan memberikan sebuah buku menu

"Ha!! bukan dia temanku"

"Benarkah sayang sekali padahal kalian sangat serasi.maafkanlah aku jadi kalian akan memasan apa?"ucap pelayan tadi merasa bersalah

"Ramen pedas"ucap naruto datar

"Kalau kau hinata"tanya pelayan itu ke hinata

"Samakan saja dengannya"

"Baiklah tunggu sebentar ya"ucap pelayan tadi dan meninggalkan naruto dan hinata yang sedang terjebak dalam keheningan

"Kau sering kesini?"tanya naruto yang membuka pembicaraan

"Iya tapi hanya dihari libur"ucap hinata sambil menunduk tidak menatap naruto sedangkan naruto hanya melihat kejendela

Hingga pesanan mereka datang
Mereka langsung makan dan menikmati mie ramennya
Sedangkan naruto hanya memandang hinata dengan pandangan yang sulit diartikan karna wanita indigo didepannya menikmati ramennya tanpa mempedulikan sekitarnya dan tanpa sadar membuat naruto tersenyum tipis

"Kenapa kau memandangku seperti itu?"tanya hinata dan kembali menyeruput mienya sedangkan naruto masih memandangnya

"Kau sangat menyukai ramen ya hingga kau langsung menghabiskan?"tanya naruto yang memperhatikan hinata

"Tentu lagipula aku sangat menyukainya"

"Kau tidak takut gemuk"tanya naruto lagi

"Tidak karna tubuh tidak akan gemuk sebanyak apa aku makan bahkan jika kau mengajakku berlomba makan mie ramen jumbo pasti akan kusanggupi"ucap hinata dan menyelesaikan ramennya dengan tandas

"Benarkah?"tanya naruto dan mendapat anggukan dari hinata

"Setelah makan mi ramen ini,ayo kita tambah dan berlomba makan ramen jumbo pedas dua porsi tampah tersisa jika aku menang kau boleh minta apapun dariku"ucap naruto menantang hinata

AsistenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang