Asisten

cerita30

Disclaimar:naruto
             ©masashi kishimoto

Setelah mendapatkan lemparan bantal dari asistennya sasuke langsung menghampiri sakura dan kali ini ia bertanya dengan lembut menayakan keadaan asistennya

"Kenapa aku berada disini,kepalaku sakit?"tanya sakura sambil memegangi kepalanya

"Berapa banyak kau minum kemarin?"tanya sasuke serius

"Minum,aku minum hanya satu teguk saja itu juga untuk menghilangkan rasa bosan karna menunggumu kembali lagipula kupikir diriku tidak akan mabuk jika satu teguk saja"jawab sakura dengan jujur

"Kau pasti meminum kadar alkoholnya yang tinggi dan maaf karna membuatmu menunggu karna simerah tidak melepaskanku"ucap sasuke dengan lembut meminta maaf

"Em tidak apa-apa dan apakah aku kemarin merepotkanmu atau berkata yang tidak-tidak saat mabuk?"tanya sakura dan menatap sasuke hati-hati

"Kau tidak ingat?"tanya sasuke sedangkan sakura hanya menggelengkan kepalanya sebagai tanda bahwa ia tidak ingat.

"Kau merepotkan diriku bahkan dirimu sempat tidak ingin pulang dan terus berada disitu dan soal berbicara yang aneh itu akan kusimpan menjadi rahasia kau harus mengingatnya sendiri"ucap sasuke yang jujur tapi ia sedikit menyimpan perilakunya yang jika sakura ingat habislah dirinya

"Jika tingkahku merepotkanmu aku minta maaf dan apa maksudmu berbicara yang aneh kenapa kau tidak mau memberitahuku?"ucap dan tanya sakura dengan menatap wajah artisnya itu

"Kan sudah kubilang rahasia tetap rahasia kau harus mengingatnya sendiri"ucap sasuke dan lalu keluar dari kamarnya karna sakura tidak terima jawaban sasuke ia berusaha sekuat tenaga mengikuti sasuke yang keluar kamar dengan kepala yang sedikit berdenyut

"Apa yang akan kau lakukan?"tanya sakura saat tiba didapur dan menemukan sasuke yang ada dipantry dan memegang alat masak

"Membuatkanmu makanan,agar kau bisa makan dan minum obat"ucap sasuke sambil memulai kegiatan memasaknya sedangkan sakura hanya duduk diam dan memperhatikan artisnya itu yang sedang memasak dengan serius

"Dia ternyata sangat tampan,jika sedang serius seperti itu dan seksi"batin sakura yang memperhatikan sasuke hingga dirinya pun tersadar bahwa dirinya tidak boleh berpikiran seperti itu

"Kenapa kau menggeleng-gelengkan kepalamu dan ini masakanku sudah selesai kau cicipi dan makan setelah itu minum obatnya"ucap dan perintah sasuke dengan memberikan sebuah obat dan semangkuk bubur buatannya dan sakura pun segera makan sedangkan sasuke hanya memperhatikan asistennya yang makan dengan halap baginya itu adalah pemandangan yang paling indah dipagi hari.

Sekarang beralih ke pasangan saiino

Tampak seorang sai shimura yang sudah membuka matanya dengan perlahan dan menemukan seorang gadis cantik yang sedang tidur terlelap yang memeluknya sangat erat
Dan saat ingin melihat lebih jelas sang wajah gadis cantik itu ia menyampirkan beberapa helai anak rambut sang gadis itu

"Cantik"itulah satu kata yang sai ucapkan saat melihat gadis canti atau asistennya itu yang sedang terlelap hingga tiba-tiba mata indah gadis cantik itu perlahan membuka dan dipandangan pertamanya yang awalnya memburam perlahan ia dapat melihat jelas wajah sai yang memperhatikan dirinya begitu intens hingga senyum hangat sai menyapa dirinya.

"Selamat pagi ino"ucap sai dengan senyum hangatnya menyapa dirinya,awalnya dia tidak terlalu peduli dan menutup matanya kembali untuk tidur tapi setelah beberapa menit matanya kembali terbuka dengan sempurna dan ia segera mendorong tubuh sai dan ino menjauhkan dirinya dari sai

"Kenapa kita tidur seranjang mayat dan ini dimana?"tanya ino dengan menatap horor ke arah  sai tapi sai dengan tenang menjawab dengan santai seperti biasa.