cerita32

10.1K 535 14
                                    

Disclaimar:naruto
             ©masashi kishimoto

Dijawal kosong tampak dua artis tampan itu tengah mengajak asisten mereka disuatu tempat yang asisten mereka tak ketahui seperti yang diucapkan sakura dan temari kemarin.

Dan dimulai dari pasangan sasusaku

Tampak sakura yang diam tak mengeluarkan satu suara pun karna perintah artisnya yang kelihatan serius saat mengendarai mobil.

Hingga sampailah mereka ditempat tujuan mereka yaitu sebuah rumah besar dan mewah. sasuke yang sepertinya sangat hapal dengan seluk beluk rumah itu langsung menggandeng tangan sakura untuk mengikuti langkahnya memasukki rumah besar itu.

Dan saat ini terlihat sakura tampak gelisah duduk disamping artisnya tangannya tampak mengerat pada drees berwarna baby pink yang ia kenakan bukan karna artisnya akan melakukan tindakan mesum atau apa ia begitu gelisah saat semua mata orang yang berada diruangan itu menatap ke dirinya saat pertama kali dirinya memasuki sebuah ruangan yang bisa disebuat ruang keluarga
Yang didalamnya penghuni rumah itu telah berkumpul dan sepertinya menunggu kedatangannya dengan artisnya

"Bagaimana anata dia sangat cantik dan manis kan"ucap seorang wanita paruh baya yang dengan tersenyum menanyakan pendapatnya ke seorang pria parub baya yang masih tampan dan awet muda yang memiliki tatapan tajam seperti mata  elang dan membuat nyali sakura semakin menciut

"Hn,jadi dia wanita yang selama ini dekat dengan sasuke?"tanya pria itu dengan datar tapi matanya tetap menatap ke arah sakura yang begitu ketakutan

"Jangan menatapnya seperti itu fugaku kun,kau membuatnya takut"ucap sang wanita yang memperingati suaminya dan wanita itu adalah nyonya mikoto

"Benar tou san,dia adalah wanita yang dekat dengan sasu chan bahkan mereka pernah berciuman diapartemen"celutuk itachi dan membuat sakura bertambah gelisah antara malu dan takut sedangkan sasuke hanya memberikan tatapan datar.

"Itu tidak benar tuan"bantah sakura dengan suara yang pelan dan nyaris tak terdengar tapi bagi seorang fugaku itu masih dapat terdengar olehnya

"Itachi kau pasti mengintip mereka"ucap fugaku dan melirik ke arah itachi sedangkan itachi hanya tersenyum palsu

"Em jangan takut nak,siapa namamu?"ucap dan tanya fugaku dengan lembut dan tersenyum tipis menatap sakura yang gelisah dan ketakutan

"Haruno sakura tuan"ucap sakura dengan menunduk.sakura tidak tahu kenapa dia harus berada disituasi yang tidak dikehendaki dan berada ditengah-tengah keluarga uchiha yang terkenal sedangkan artisnya hanya diam seribu bahasa dan menyaksikan dan mendengar pembicaraan ayah,ibu dan kakaknya

"Em nama yang cantik,berapa lama kau menjalin hubungan dengan anakku?"tanya fugaku lagi tapi masih dengan tersenyum sedangkan sakura.sedikit bingung dengan pertanyaan fugaku

"Tentu saja lama tou san hingga sasuke saja selalu menolak gadis yang dijodohkan oleh kaa chan"celutuk itachi lagi yang menambah sakura semakin bingung.

"Hubunganku dengan sakura chan sudah terjalin dengan lama tapi jika soal hubungan kita secara pribadi belum ke arah serius tou san,kita masih dalam proses pendekatan"ucap sasuke yang sedari tadi diam akhirnya dirinya angkat suara karna

"Apa!,lalu kenapa itachi dan kaa chan mu bilang kau dan sakura sudah menjalin hubungan serius?"tanya fugaku yang bingung dan sedikit kecewa karna anaknya dan sakura masih belum menjalin hubungan yang serius

"Jangan dengarkan apa yang dikatakan baka aniki"ucap sasuke acuh

"Sayang sekali padahal tou san ingin sekali kalian benar-benar menjalin hubungan. tou san menyetujuhi hubungan kalian"ucap fugaku dan tersenyum ke arah sakura sedangkan sakura hanya bingung dan tidak mengerti dengan arah pembicaraan ini

"Wah,tumben tou san langsung memberikan restunya"ucap itachi menatap ayahnya dengan pandangan heran

"Karna tou san melihat sakura chan adalah gadis yang baik dan tou san nyakin dia pasti dapat mengendalikan sikap sasuke yang datar dan pasti dirinya akan bersikap seperti istriku ini"ucap fugaku dan menatap istrinya penuh cinta dan membuat rona merah dipipi istrinya bermunculan

"Baiklah jika itu keinginan tou san,tou san tunggu saja perkembangan hubunganku dengan sakura dan kupastikan sakura akan bersamaku seperti keinginan tou san dan kaa san"ucap sasuke dengan serius sedangkan sakura tidak mengerti dengan ucapan sasuke.

"Tapi sasuke san tidak bersikap datar dan jika bersikap datar itu hanya diluar dan didalam ia itu mesum dan bodoh"ucap sakura dengan tersenyum dan polos untuk sedikit menghilangkan pikirannya tentang ucapan sasuke barusan seketika itu ia mendapat tatapan tajam dari sasuke.

"Hahaha benarkah,berarti kau adalah wanita terbaik hingga membuat sifat asli anak bungsuku keluar"ucap fugaku dengan tertawa dan diikuti yang lainnya dan itachi yang tertawa paling keras.

"Memang selama ini belum ada wanita yang dapat membuat sifat aslinya keluar?"tanya sakura dengan polos

"Tidak ada meskipun hidupnya dikelilingi oleh banyak wanita yang tidak jelas dan bahkan aku sempat mengira bahwa anakku mengalami kelainan seperti yang kuucapkan tadi karna dirinya tidak pernah menjalin hubungan yang serius"ucap fugaku dan tersenyum kearah sasuke dan sakura

"Tou san"ucap sasuke yang tidak suka dengan ucapan ayahnya sedangkan itachi hanya tertawa lebih lepas dan keras menertawakan adiknya.

Sedangkan sakura hanya tersenyum dan berfikir ternyata apa yang ia pikirkan tentang seorang uchiha fugaku yang kejam dan menakutkan saat pertama kali bertemu dengan pandangan tajam dan menakutkan itu telah terpatahkan karna kenyataannya fugaku adalah orang yang ramah dan penuh cinta dan ketika melihat kehangatan keluarga uchiha itu membuat dirinya juga rindu keluarganya dan seandainya keluarganya masih utuh pasti ia akan merasakan kehangatanya juga hingga membuat dirinya menetaskan sedikit air matanya.

"Kau kenapa meneteskan airmata nak?"tanya fugaku dengan lembut saat melihat sakura meneteskan air matanya

"Saya hanya mengingat keluarga saya,seandainya mereka masih ada didunia ini pasti saya juga akan merasakan kehangatan yang sama"ucap sakura dan menahan air matanya dan seketika itu dirinya mendapat pelukan hangat dari nyonya mikoto dan itu berhasil mengatasi rasa rindu beratnya kepada ibunya karna pelukan mikoto sama hangatnya seperti pelukan ibunya.

"Jangan menangis dan bersedih nak,kau bisa memanggilku kaa san"ucap mikoto yang menenangkan sakura dan memeluknya.

"Iya kau juga bisa memanggilku tou san nak,aku sungguh tidak keberatan karna diriku bisa merasa memiliki seorang anak perempuan karna tou san sudah bosan memiliki dua anak laki-laki bodoh dan aneh"hibur fugaku dengan nada mengejeknya ke arah dua anaknya seketika itu dirinya mendapat tatapan tajam dari dua anaknya dan sakura pun tampak tersenyum setelah mendengar ucapan fugaku.

"Benarkah diriku boleh memanggil paman dan bibi dengan sebutan kaa san dan tou san?"tanya sakura meminta persetujuan dan juga melirik sasuke

"Tentu saja"ucap mikoto dan fugaku bersamaan dan suasana pun berubah lebih santai karna senyum sakura yang sudah tampak terpantri dengan indah dibibirnya dan itu tak luput dari pandangan sasuke yang juga ikut tersenyum dalam hati ketika melihat gadis musim seminya tersenyum.

Setelah bercakap ria dengan sakura yang sudah tidak canggung karna pembawaan mikoto,fugaku dan itachi yang santai itu membuat sakura tidak setegang tadi.
Sasuke membawa sakura ditaman belakang rumahnya.

"Maaf sakura aku membawa dirimu kedalam masalah ku karna kesalah pahaman itachi nii tapi soal pembicaraanku dengan tou san itu benar karna aku memiliki perasaan yang berbeda dengamu"ucap sasuke dengan serius membuka pembicaraan dan secara tidak langsung mengungkapkan perasaanya.

"Em...tidak apa-apa dan terimakasih"ucap sakura tulus dan tidak menanggapi perkataan sasuke karna dirinya bingung ingin menanggapi seperti apa.

"Untuk?"tanya sasuke dengan sedikit menarik alisnya keatas

"Karna dirimu memberi kesempatan merasakan pelukan hangat seorang ibu dan kehangatan kebersamaan keluarga"ucap sakura dengan tersenyum tulus sedangkan sasuke hanya terpaku memandang wajah sakura

"Kau cantik jika tersenyum tulus seperti itu"ucap sasuke tanpa mengalihkan pandangannya dari sakura sedangkan sakura pipinya sudah merona hebat karna ucapan dan pandangan sasuke yang membuat dirinya langsung menunduk dan mengalihkan pandangannya dari sasuke.
                        -TbC
Maafkan typo dan lainnya.

AsistenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang