Asisten

cerita52

Disclamair :
Naruto ©masashi kishimoto

Diesok harinya para aktor tampan itu segera menemui kekasih mereka berbekal informasi dari karyawati Naruto.

Dimulai dari pasangan Naruhina.

Disebuah jalan saat menuju toko Hinata dan lainnya tampak Naruto begitu menyunggingkan senyumnya saat melihat seseorang yang dicintainya sedang berjalan menuju kearahnya dan terlihat fokus dengan mengobrak-abrik isi tasnya untuk mencari sesuatau entah apa itu,hingga tidak memperhatikan sekitarnya.

"Dimana daftar belanjaanya ya?"tanya Hinata dan mencari daftar belanjaan yang sedang ia cari hingga ia tidak memperhatikan sepasang mata biru yang sedang menatapnya dengan rindu terdalamnya tidak jauh darinya.

"Na...Naruto kun"ucap Hinata pelan sedikit terkejut saat melihat kedepan ia menemukan Naruto yang menatapnya penuh dengan kerinduan sedangkan ia hanya mematung.

"Aku merindukanmu Hinata chan"ucap Naruto dengan penuh kelembutan saat Naruto menghampirinya yang mematung dan langsung memeluk tubuhnya dengan erat.

"Lepaskan aku Naruto kun"pinta Hinata pelan meskipun ia juga sangat merindukan laki-laki pirang yang sekarang memeluknya dengan erat.

"Melepaskanmu dan membiarkanmu pergi lagi tidak akan Hinata chan"ucap Naruto dengan lembut tapi sangat serius dan masih memeluknya.

"Jangan seperti ini Naruto kun,biarkan aku pergi dan mundur dari hidupmu jika kau lebih bahagia dengan orang lain,aku rela mencintaimu dalam diam asalkan kau bahagia" ucap Hinata dengan pelan dan mulai meneteskan airmatanya.

"Tidak Hinata chan yang ku inginkan adalah dirimu hanya kau yang dapat membuatku bahagia"ucap Naruto dengan serius dan menatap mata bulan Hinata dan tak ayal mereka berdua menjadi perhatian semua orang yang melintas.

"Jangan berbohong Naruto kun,lepaskan aku biarkan aku pergi jika kau seperti ini membuatku akan sulit untuk melupakannmu dan perasaanku selamanya akan menjadi milikmu"ucap Hinata dan mulai menangis pelan.

"Aku tidak berbohong sama sepertimu Hinata chan,aku tidak pernah bisa melupakanmu dan perasaan cintaku hanya tetap  untukmu"ucap Naruto pelan dan menatap kedua manik mata Hinata.

"Lalu semua foto itu apa Naruto kun dan ucapan Shion san yang berkata kau hanya menjadikanku sebagai pelampiasanmu dan kau tidak pernah mencintaiku serta jika nyatanya kau memang masih mencintai Shion chan kan?.
aku rela mencintaimu dalam diam Naruto kun mengertilah"ucap Hinata dan mulai mengeluarkan isi hatinya.

"Tidak Hinata chan semua itu hanyalah foto lama yang diedit menjadi baru,aku tidak pernah mencintai Shion yang kucintai sejak dulu hanyalah dirimu dan cinta itu tidak pernah berubah sampai kapanpun karna hati,perasaan dan duniaku hanya akan menjadi milikmu selamanya tidak pernah tergantikan oleh siapapun"ucap Naruto dengan lembut tapi juga mengandung sebuah kejujuran serta tak lupa menghapus bulir-bulir kecil airmata Hinata.

"Jangan berbohong Naruto kun"ucap Hinata dengan pelan dan menatap mata biru Naruto seolah mencari sebuah kebohongan meskipun nyatanya Narutonya berkata dengan jujur.

"Aku tidak berbohong Hinata chan selama satu tahun ini aku mencarimu dan menginginkanmu menjadi milikku seutuhnya, percayalah"ucap Naruto dengan serius.

"Bukti apa yang kau miliki agar aku bisa mempercayaimu Naruto kun?"tanya Hinata dengan pelan agar ia bisa mempercayai semua ucapan Naruto.

"Kau ingin bukti dariku?"tanya Naruto tapi dengan senyum merekahnya sedangkan Hinata hanya mengangguk pelan menunggu jawaban Naruto.