Disclamair :
Naruto ©masashi kishimotoDiesok harinya empat asisten cantik itu pun berkumpul bersama tanpa kekasih mereka dan mereka bersama juga mengungkap permasalahan mereka satu-persatu dan ternyata tidak jauh berbeda.
"Kenapa kita bisa mengalami hal yang sama dan kenapa kita baru mengetahuinya sekarang?"ucap Hinata dengan nada sedihnya.
"Entahlah Hinata chan,aku sendiri juga tidak tau"ucap Sakura dengan nada lesunya.
"Em..mungkin sebenarnya memang kita ini tidak ditakdirkan untuk bersama mereka dan mungkin juga kita memang tidak pantas"ucap Temari dengan nada sedihnya tapi mengucapkan semuanya dengan wajah datarnya.
"Kau benar Temari chan,mungkin kita yang terlalu berharap banyak ke mereka"ucap Ino sekarang dan dengan mata sembabnya.
"Em..minna besok adalah hari terakhir kontrak kita kerja kan"ucap Hinata tiba-tiba dan membuat semuanya melihat kearahnya.
"Kau benar Hinata chan,kenapa?"tanya Temari penasaran.
"Kalian masih ingatkan kita memiliki rencana untuk membuat cafe dan berhenti dari kerjaan kita sekarang ini"ucap Hinata dengan menatap semua temannya.
"Tentu saja ingat"ucap Sakura dengan semangat melupakan kesedihannya.
"Bagaimana jika kita berhenti saja dipekerjaan kita ini lalu membuka cafe atau toko roti yang jauh dari mereka agar mereka melupakan kita dan kembali ketempat mereka yang seharusnya dan juga kita kan juga sudah memiliki tabungan yang cukup untuk memulai usaha."ucap Hinata dengan sebuah senyuman dan dengan berat hati.
"Kau benar Hinata chan daripada kita nanti harus menerima sebuah kenyataan pahit karna kekasih kita tidak mencintai kita."ucap Ino pelan.
"Tapi sebelum itu,minna kita harus mengucapkan salam perpisahan untuk mereka"ucap Sakura dengan senyum tipisnya.
"Kau benar Sakura chan dan baiklah sekarang kita harus mencari sebuah toko yang dijual dan letaknya jauh yang pasti membuat mereka sulit menemukan kita"ucap Temari dengan semangat serta berusaha melupakan kesedihannya.
"Jika masalah toko aku akan menghubungi temanku yang kemarin sempat menawarkan sebuah bangunan yang letaknya jauh tapi strategis jika kita gunakan untuk membuka toko kue"ucap Sakura dan mengangkat handphonenya.
"Baiklah coba kau hubungi dia jidat dan kita akan menawar harganya"ucap Ino dengan semangat dan berusaha melupakan kesedihannya.
"Baiklah minna,semangat jangan bersedih kita adalah wanita dan wanita harus kuat jangan lemah hanya karna seorang pria"ucap Temari dengan berusaha menyemati dirinya dan juga temannya.
"Dirinya seperti tidak sedih saja,padahal masalahnya lebih berat dari kita"cibir Ino yang menatap Temari yang memberi semangatnya dan membuat semua temannya tertawa geli.
"Temari chan seperti tidak sedih saja"ucap Hinata mengutarkan maksud Ino.
"Sudahlah Temari chan jangan berpura-pura bahagia padahal kau sedih jugakan"ucap Sakura dan membuat Temari memeluk ketiga temannya.
"Tentu saja tapi aku ingin membuat kalian bahagia dan sedikit melupakan kesedihan kalian meskipun aku sendiri juga bersedih"ucap Temari dengan menangis dan membuat semua temannya memeluk dirinya.
"Kita akan selalu bersama teman"ucap Sakura.
Beralih ke para artis atau kekasih asisten itu yang sekarang juga sedang berkumpul tapi berbeda dengan para asisten mereka yang bersedih para aktor tampan itu justru tersenyum senang.
"Besok adalah hari terakhir mereka menjadi asisten kita karna kontrak kerja mereka yang akan habis,besok aku ingin melamar Temari dan menjadikanya milikku seutuhnya jika kalian bagaimana?"ucap dan tanya Shikamaru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asisten
FanfictionHinata,sakura,temari dan ino adalah seorang sahabat yang bekerja menjadi asisten dari selebritis terkenal yang memiliki sifat sangat berbeda dibalik layar dan hanya ditunjukkan hanya untuk asistennya Naruto yang akan tersenyum ramah jika dihadapan p...