Disclamair :
Naruto ©masashi kishimotoHubungan mereka berempat sudah genap memasukki angka enam bulan yang artinya setangah tahun mereka bersama meskipun begitu mereka tetap masih merahasiakan hubungan mereka dengan para asisten mereka ke khalayak umum karna itu sendiri adalah permintaan dari kekasih cantik mereka dan juga mereka akan memberitahu jika waktunya sudah tepat.
meskipun begitu tampak berbeda di pasangan SaiIno yang terkadang tanpa Ino sadari Sai selalu memperlakukannya berbeda saat ada didepan wartawan dan itu mengundang banyak pertanyaan serta asumsi publik meskipun begitu Sai tetap membungkam mulutnya dan tidak ingin mengumumkannya secara langsung.
"Kalian pasti sudah dapat menilai sendiri kan tanpa aku beritahu dan doakan saja yang terbaik"ucap Sai dengan tersenyum palsu tapi menawanya itu dalam wawancara jika dia ditanya tentang apa hubungannya dengan asisten cantiknya itu.
Mereka berempat pun menjalani kisah percintaan mereka dengan penuh canda tawa dan bahagia tanpa ada sebuah luka mungkin jika luka yang sangat kecil sudah mereka rasakan dan dapat mereka selesaikan dengan cepat hingga kisah percintaan mereka tetap berjalan dan memasukki tingkat lebih tinggi yang seperti diinginkan kedua orang tua mereka yaitu sebuah pernikahan karna orang tua mereka sudah sangat berharap banyak kepada mereka untuk segera mendapay seorang cucu.
Tapi bagaimana jika mereka merasakan sebuah luka besar yang sanggup menghancurkan kisah cinta mereka dan bagaimana jika badai datang disaat mereka sudah sangat sulit untuk dipisahkan dan saat inilah kisah cinta mereka akan diuji.
Dipasangan Naruhina pasangan itu tampak begitu sangat bahagia bahkan Naruto sudah benar-benar menghilangkan wajah datar dan dinginnya yang menusuk hingga seperti menguliti Hinata.
"Ya ampun Hinata chan, kenapa kau makan sangat belepotan"ucap Naruto yang gemas dan menghapus bekas makanan yang tersisa dimulut Hinata dan membuat Hinata merona.
"Ya ampun Naruto kun,jangan bersihkan seperti itu bagaimana jika ada yang melihat"ucap Hinata pelan dan merona.
"Biarkan saja kau kan adalah gadis yang kucintai"ucap Naruto penuh cinta dengan menatap Hinata.
Tanpa mereka berdua sadari dari jauh ada sebuah mata yang menatap mereka dengan tatapan tidak suka.
"Kalian berdua bahagia,tunggu saja kebahagaian kalian tidak akan bertahan lama"ucap seseorang itu yang ternyata adalah Shion.
Berbicara soal Shion sebenarnya dia sudah berbicara baik dengan Naruto untuk menjalin cinta lagi yang baru tapi Naruto justru menolaknya dengan tegas.
"Kenapa kau menolakku,apa kau tidak bisa memaafkanku?"tanya Shion dengan menatapnya.
"Aku sudah memaafkanmu Shion tapi luka yang kau torehkan sangatlah sulit untuk disembuhkan tapi Hinata ia berhasil menyembuhkanku hingga membuat hati dan perasaanku hanya untuknya cintaku untukmu telah mati sejak kau meninggalkanku dengan orang lain"ucap Naruto tegas memberi penjelasan agar Shion mengerti.
"kenapa harus Hinata?"tanya Shion yang masih tidak terima dengan semuanya.
"Karna dia telah mencintaiku dengan tulus dan apa adanya tanpa memandangku sebagai seorang Namikaze Naruto yang memiliki segalanya dan Hinata adalah sosok yang telah berada dihatiku sejak dulu sebelum kau berhasil memasukki hatiku yang sempat melupakannya tapi mencari sosoknya di dirimu hingga aku menaruh hati denganmu tapi sejak kau meninggalkan dan memanfaatkanku.membuatku sadar kau dengannya sunggulah berbeda"ucap Naruto tegas dan membuat perasaan Shion seketika itu terbelah.
"Jika aku mencintaimu dengan tulus tanpa memanfaatkanmu,apakah kau ingin kembali kediriku?"tanya Shion dengan menatapnya.
"Tidak Shion seperti kataku tadi cinta,perasaanku dan duniaku telah dimiliki Hinata seluruhnya,maaf Shion chan"ucap Naruto dan segera pergi meninggalkan Shion yang duduk termenung sendirian dicafe ia menyesalli keputusannya dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asisten
FanficHinata,sakura,temari dan ino adalah seorang sahabat yang bekerja menjadi asisten dari selebritis terkenal yang memiliki sifat sangat berbeda dibalik layar dan hanya ditunjukkan hanya untuk asistennya Naruto yang akan tersenyum ramah jika dihadapan p...