Asisten

cerita20

Disclaimar:naruto
             ©masashi kishimoto

Dikamar rumah istirahat empat asisten para selebritis terkenal itu sedang menghela nafas kelelahan dan mata yang siap untuk terpejam menjemput mimpi

"Huft"helaan nafas terdengar dari temari yang tampak kelelahan karna sedari tadi ia berjalan kesana kesini untuk mengikuti perintah shikamaru dan tayuya yang menyebalkan untuk dirinya

"Hari ini sangat melelahkan"ucap hinata yang juga menghelah nafas

"Iya kau benar hinata chan hari ini sangat melelahkan,ditambah dengan sikap karin san yang tidak menyukaiku yang membuatku repot dan tak lupa sikap si mesum yang berubah dingin dan memandangku tajam"ucap sakura yang juga tampak lelah

"Kau benar sakura chan kau senasib denganku ditambah sikap si nanas baka itu dan kekasih merahnya itu membuatku ingin sekali naik darah"ucap temari kesal

"Iya berarti aku juga senasib dengan kalian,shion san juga selalu membuatku tidak nyaman dengan kata-katanya lalu sikap naruto san yang seakan mencari pertolonganku itu membuat shion san semakin tidak suka denganku"ucap hinata sedikit kesal

"Iya berarti kita senasib dan sepertinya hanya pig saja yang tidak senasib dengan kita kurasa dia masih lebih dari kita"ucap sakura dan melirik kearah ino yang sedari tadi diam sambil mendengar keluhan dari teman-temannya

"Tidak jidat aku juga sama sai kun juga menyebalkan selalu memandangku lalu menghinaku  meskipun tidak seperti kalian"ucap ino dan terkekeh diakhir kalimat

"Dasar kau pig kau menyebalkan"ucap sakura dengan cemberut

"Sudahlah teman-teman jangan terlalu dipikirkan nanti akan membuat kita bertambah pusing lebih baik kita tidur saja karna besok akan menjadi hari yang panjang jika para wanita artis kita datang untuk mengunjungi mereka"ucap hinata mengakhiri pembicaraan dan masuk kedalam selimutnya

"Kau betul hinata chan lebih baik kita tidur saja"ucap temari yang juga ingin tidur

"Tapi teman-teman aku heran kenapa para wanita dari artis kita itu sering mampir ke lokasi syuting apa mereka tidak memiliki pekerjaan?"tanya sakura sambil berpose berfikir

"Mungkin saja mereka sudah mengosongkan jadwal pekerjaannya untuk menemui pujaan hatinya jidat"ucap ino yang menjawab pertanyaan sakura

"Tapi aku heran apa yang para wanita itu suka dari artis kita itu ya?"tanya sakura penasaran lagi

"Tentu saja ketampanan mereka,status sosial mereka dan obsesi mereka"ucap temari yang belum benar-benar memejamkan matanya

"Yang dikatakan tema chan itu benar,sebenarnya ketiga wanita itu hanya terobsesi dengan para artis kita bukan mencintai mereka dengan tulus"ucap hinata menambahi yang juga belum terpejam sepenuhnya

"Iya hinata chan benar sudahlah jidat kita tidur saja mataku juga sudah terasa berat "ucap ino dan masuk kedalam selimutnya

"Ya baiklah kita tidur saja selamat tidur teman-teman semoga mimpi indah"ucap sakura dan menarik selimutnya mengambil posisi untuk tidur

Para gadis dikamar itupun mulai menjemput mimpi indah mereka dan mengumpulkan energi untuk besok karna mereka berfikir besok akan menjadi hari yang melelahkan untuk mereka.

Pada saat tengah malam tiba-tiba temari terbangun dan keluar dari kamarnya karna ia ingin mengambil minum karna persediaan airminumnya habis dan membuat teh untuk menghangatkan tubuhnya

"Apa yang kau lakukan disini,kau belum tidur?"tanya seorang laki-laki dan membuat temari hampir terkejut

"Kau!,dasar nanas baka jangan membuatku terkejut"ucap temari kesal saat ia melihat shikamaru yang datang dengan wajah malas dan mengantuk

"Aku kan hanya bertanya"ucap shikamaru malas dan mengambil air minum dikulkas dan langsung meminumnya sedangkan temari sedang menikmati tehnya dimeja makan

"Apa yang sedang kau buat?"tanya shikamaru yang duduk dihadapan temari

"Teh,kau mau?"ucap dan tanya temari datar

"Tidak"ucap shikamaru singkat dan memejamkan matanya

"Kau mengantuk jangan tidur disini nanti akan membuat tubuhmu sakit"ucap temari lembut menasehati shikamaru karna shikamaru tampak sangat lelah meskipun dia pemalas dan sering tidur tapi wajah yang lelah seperti ini jarang shikamaru perlihatkan dan temari memang mengetahui itu

"Aku tidak bisa tidur temari"ucap shikamaru yang masih memejamkam matanya

"Kenapa,kau harus istirahat pejamkan matamu jangan pikirkan hal yang lain ingat kau besok memiliki pekerjaan yang menumpuk dan jangan membuat tubuhmu sakit karna kau kurang istirahat"ucap temari lagi tapi dengan lembut dan tidak berwajah datar

"Kau sangat perhatian ya inilah yang kusuka darimu meskipun kau selalu berwajah galak tapi kau tetap memiliki sisi yang lembut"ucap shikamaru yang menyukai sikap temari

"Aku perhatian karna diriku adalah asistenmu itu sudah tugasku "ucap temari dan berganti menjadi wajah datar

"Baiklah,ikut aku sekarang"ucap shikamaru dan menarik tangan temari untuk mengikuti langkahnya dan berhenti diruang keluarga

"Kenapa diruang keluarga kau ingin menonton tv,ayo kembali kekamarmu jangan menonton tv ini sudah malam besok kau harus kerja nanti kau akan kelelahan nanas baka"ucap temari yang tidak mengerti kenapa shikamaru membawa dirinya ke ruang keluarga

"Aku tidak ingin menonton tv, aku ingin tidur"ucap shikamaru malas

"Lalu kenapa kau kesini dan membawaku?"tanya temari yang tidak paham dengan sikap shikamaru

"Duduk sini dan aku ingin tidur dipangkuanmu aku rindu tidur dipangkuanmu"ucap shikamaru dan mengajak temari duduk disofa

"Tidak mau aku ingin kembali ke kamar dan tidur aku mengantuk nanas"ucap temari dan berdiri dari duduk tapi akhirnya ia kembali duduk saat shikamaru menarik tangannya dengan keras

"Pijat kepalaku,kepalaku sakit"ucap shikamaru dan mengganti posisinya dengan tidur dipangkuan temari

"Apa!"ucap temari

"Sudah lakukan perintahku kau kan asistenku"ucap shikamaru malas dan memejamkan kepalanya dan dengan terpaksa temari memijat kepala shikamaru dengan lembut hingga membuat shikamaru tertidur

"Nanas kau sudah tidur?"tanya temari

"Ya baiklah sepertinya aku akan tidur dengan posisi seperti ini kau selalu melakukan hal ini beruntung ini dirumah jika diluar sudah kudorong kau,tapi sepertinya kau memang susah tidur ya baiklah hari ini saja kau boleh tidur pangkuanku dan selamat tidur"ucap temari dan mengambil posisi dengan menyamankan punggungnya ke sofa dan memejamkan matanya untu menjemput mimpi karna matanya juga sangat berat
:
Diesok hari terlihat para asisten dari artis terkenal itu sudah terbangunn dan sibuk dengan kegiatan artis mereka
Temari terbangun dengan terbaring disofa dan berselimut lalu menuju kamarnya untuk bersiap kerja menyusul temannya yang sudah bersiap terlebih dahulu

                      -TbC
Maafkan typo dan ini part mungkin milik shikatema entah mengapa dian lagi pingin buat shikatema dan maafkan untuk pairing lainnya mungkin dipart yang akan datang
Tinggal sai dan ino ya yang sepertinya belum ada pengganggu untuk hubungan mereka tunggu pengganggu saiino datang ya
Dan dian mau bilang sesuatu yang mungkin membuat kalian kecewa sesuatu itu dian mau hiatus untuk tiga bulan karna mau fokus ujian sekali lagi
              Minta maaf