Asisten

cerita9

Disclaimar:naruto
             ©masashi kishimoto

Pertanyaan naruto berhasil membuat hinata menoleh ke arahnya

"Kenapa kau bertanya seperti itu
Dan darimana kau tahu aku menderita selama satu ini karna kenyataan pahit dari kekasihku?"tanya hinata balik

"Aku tidak sengaja mendengar ucappan temari waktu itu"jelas naruto dengan wajah datar

"Tersenyum ya aku juga tidak tahu awalnya aku juga merasakan sangat sakit saat mengetahui kekasihku yang  kucintai pergi selama satu tahun dan pulang membawa sebuah undangan pernikahan dan langsung memutuskan sebuah hubungan kita tanpa mengatakan alasannya dan saat itu pun aku hancur dan tidak mengerti bagaimana caranya tersenyum lagi tapi merekalah yang membuatku dan mengajari untuk tersenyum lagi karna mereka selalu memberikanku sebuah semangat untuk hidup tanpa dirinya dan berfikir semogah tuhan memberikan sebuah ganti yang lebih baik darinya"ucap hinata sambil tersenyum dan melihat kearah ketiga sahabatnya yang masih berdebat

"Hanya semangat dari sahabatmu serta kau berfikir pasti tuhan memberikan sebuah ganti yang terbaik dan kau dapat tersenyum kembali?'tanya naruto lagi karna ia tidak percaya

"Tentu saja meskipun diawalnya sangatlah susah tapi luka jika ingin sembuh pasti membutuhkan proseskan jadi aku menikmati proses itu bersama sahabatku dan akhirnya aku pun dapat tersenyum kembali meskipun bekas luka itu tetap ada"ucap hinata tersenyum tipis

"Hanya itu?"tanya naruto lagi

"Hm iya kenapa kau bertanya tentang tersenyum"tanya hinata tiba-tiba

"Tidak apa-apa aku hanya ingin tahu caramu tersenyum setelah dirimu hancur"ucap naruto dengan tersenyum ramah yang pertama kali ini hinata lihat

"Senyum ramah yang pertama kali kulihat dan entah mengapa aku juga bisa merasakan kehangatan senyumnya yang tulus untuk pertama kali untukku"batin hinata tersenyum senang melihat naruto yang tersenyum

"Kenapa hanya sahabatmu yang dapat membuatmu tersenyum kembali apa tidak ada orang lain?"tanya naruto lagi yang entah mengapa ia menjadi sangat penasaran dengan hinata

"Tidak ada naruto san sejak kecil aku sudah di panti asuhan sejak otang tuaku meninggal dan hanya merekalah yang aku punya"ucap hinata yang menjelaskan sambil melihat kearah temari,ino dan sakura

"Kau tidak memiliki pengganti kekasihmu?"tanya naruto

"Tidak ada,jika ada mungkin bekas luka yang aku obati pasti akan hilang tak berbekas tapi aku sudah mendapat penggantinya kok bahkan dia sudah menjadi suamiku dihadapan mantan kekasihku meskipun hanya berpura-pura"ucap dan canda hinata dengan tersenyum senang

"Senyumnya indah dan sangat berbeda dengan dia tak kusangka dia lebih hancur dariku"batin naruto berbicara dan menatap hinata

"Naruto san kau kenapa diam aku hanya bercanda jangan kau ambil serius"ucap hinata karna melihat naruto diam sambil menatapnya

"Iya aku tahu kau bercanda"ucao naruto dengan tersenyum

Dan mereka semua pun kembali menikmati makan siang mereka
::
::
::
Di pagi harinya para asisten itu sibuk membangunkan para artisnya yang susah bangun karna kelelahan syuting  yang sampai dini hari

Dikamar naruto terlihat hinata yang membangunkan naruto dengan pelan dan lembut tapi sayangnya masih tidak ada respon dari sang empu

"Naruto san bangunlah,ini sudah pagi,naruto san"ucap hinata dan menggoyangkan tubuh naruto dengan pelan dan akhirnya berhasil

"Ia jika tertidur dengan damai seperti ini terlihat sangat berbeda ketika ia bangun dan kurasa ia adalah sosok yang hangat tapi kenapa ia selalu memperlihatkan wajah dingin dan menyeramkannya jika dihadapanku?"batin hinata bertanya-tanya sambil menatap wajah naruto yang sedang terlelap dan ia pun berusaha lagi membangunka naruto