cerita27

10.3K 569 28
                                    

Disclaimar:naruto
             ©masashi kishimoto

Saat menarik hinata dan menuju parkiran hinata sempat memberontak dan ingin kembali masuk dan tidak ingin masuk ke mobil hingga naruto terpaksa memaksa hinata untuk masuk ke mobilnya dan beruntung dirinya sempat membawa mobil sendiri

"Untung sekarang dirinya sudah tenang"batin naruto saat melihat hinata yang sudah tidak memberontak dan sekarang hanya diam memandang jalan

"Kau ingin membawaku kemana?tanya hinata saat naruto menarik tangannya kesebuah bagunan besar dan berhenti disebuah lift dan tak lupa dengan mata sayunya  memasukki sebuah lift

"Ke apartemenku"ucap naruto datar sedangkan hinata seperti orang linglung

Setelah itu lift pun berdenting dan membuka pintu.
Mereka berdua keluar dari tempat besi berbentuk persegi panjang itu

"Masuklah"ucap naruto datar mempersilakan hinata untuk masuk

"Em ini tempat yang bagus,rapi seperti dirimu"komentar hinata ditengah ketidaksadaraanya sedangkan naruto hanya memandang hinata

"Tapi tempat ini tidak ada musik,lampu kerlap-kerlip aku tidak suka aku mau kembali ketempat itu"ucap hinata akan pergi menuju pintu tapi naruto menahannya

"Aku akan menyalakan musiknya bagaimana,tapi kau tidak boleh ke tempat itu"bujuk naruto dengan nada selembut mungkin

"Kau berbicara dengan sangat lembut jika seperti ini kau menjadi sosok yang berbeda sosok yang selama ini ingin kulihat"ucap hinata

"Maksudmu apa?"tanya naruto yang tidak mengerti

"Kau naruto san kan seorang pria tampan berambut kuning dengan mata indah sebiru lautan namun meskipun begitu kau selalu menampakkan wajah datar dan dinginmu kediriku dan membuat diriku menilai kau sangat menyeramkan"ucap hinata dengan gaya khas orang mabuk

"Kau tahu kau sangat menyebalkan seperti kekasihmu itu ingin sekali kurobek-robek mulut busuknya itu"ucap hinata lagi dengan emosi sedangkan naruto hanya diam dan mendengar semua yang dikeluarkan dari bibir hinata

"Maksudmu siapa,shion dia bukanlah kekasihku meskipun kami dulu pernah memiliki suatu hubungan"ucap naruto dengan wajah datarnya

"Aku ingin sekali melihat senyummu,bisa kau perlihatkan senyum"ucap hinata dengan sangat manis dan menghampiri naruto mengalungkan tangannya ke leher naruto

"Kenapa kau ingin melihatku tersenyum bukankah jika dilokasi syuting aku juga tersenyum dan kau bisa melihat itu kan"ucap naruto dengan wajah datarnya

"Itu hanya senyum palsu kau tidak pernah menampakkan senyum hangatmu kediriku karna mungkin wajahku mengingatkanmu akan masalah lalumu,tapi asalkan kau tau naruto san aku dan shion san adalah seseorang yang berbeda meskipun kita memiliki sedikit kemiripan tapi tolong pandanglah aku menjadi sosok hinata bukan yang lain karna jika dirimu memandangku menjadi sosok yang lain itu akan menyiksa diriku mengertilah  dan seandainya dirimu menyuruhku untuk mencintaimu aku akan mencintaimu dengan tulus dan menyembuhkanmu dari luka masa lalumu bersamaku"ucap hinata dan berakhir dengan memeluk naruto

Sedangkan naruto hanya terpaku dan berakhir dengan membalas pelukan hinata

"Maaf hinata jika sikapku membuat dirimu tersiksa dan seandainya apa yang kau ucapkan itu benar mulailah mencintaiku dan sembuhkan aku dari luka masalaluku"ucap naruto dan memeluk hinata dengan erat

"Pelukanmu hangat bolehkah aku memelukmu hingga aku tertidur"ucap hinata masih dengan memeluk

"Tidurlah hari ini kau terlalu banyak berbicara"ucap naruto yang juga masih memeluk hinata
Hingga akhirnya naruto pun menggendong hinata dan meletakkannya sangat hati-hati diranjang

AsistenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang