Asisten

cerita29

Disclaimar:naruto
             ©masashi kishimoto

Hingga lift pun berhenti disalah satu lantai dan shikamaru langsung membawa temari keluar untuk menuju apartemennya,memasukkan sandi dan memasukki apartemennya.

"Duduk disini akan kubuatkan teh hangat untukmu"ucap shikamaru dan mendudukkan temari disofa tapi temari menggeleng-gelengkan kepalanya dan memegang tangan shikamaru

"Perutku terasa seperti diaduk-aduk aku ingin muntah"ucap temari dan menutup mulut dan shikamaru yang tahu itu langsung menggringnya ke kamar mandi agar temari bisa memuntahkan semuanya.

Dikamar mandi temari langsung memuntahkan seluruh isi perutnya dan dengan penuh perhatian shikamaru memijit bagian tengkungnya dengan perhatian tidak ada rasa jijik atau apa yang terlihat diwajahnya hanya rasa kekhawatiran saja.

"Kau minum berapa banyak tadi?"tanya shikamaru begitu lembut ke temari

"Aku tidak minum,dan kau kenapa sangat baik denganku kali ini,biasanya kau selalu menyebalkan apalagi jika sudah bersama kekasihmu dan kau terkadang juga ikut membuatku repot dengan permintaanmu"ucap temari.

"Aku tidak memiliki kekasih temari dan maafkan sikapku jika menurutmu menyebalkan dan itu semua kulakukan karna diriku ingin selalu dekat denganmu,melihat tingkahmu yang menurutku sangat manis dibalik sikap galak yang kau tunjukan"ucap shikamaru dan membopong temari kembali dan kali ini ia memasukkan kekamarnya karna menurutnya dengan membawa kekamar ia bisa beristirahat lebih nyaman.

"Nanas baka,kenapa hatiku selalu berdetak sangat kencang jika didekatmu meskipun sikapmu menyebalkan tapi itu semua membuatku nyaman denganmu dan aku juga merasa tidak suka jika kau dekat dengan si tayuya itu,kau tau arti dari perasaanku?"tanya temari tiba-tiba saat sudah didalam kamar.

"Em aku tidak tahu arti perasaan itu temari tapi aku juga merasakan apa yang kau rasakan dan aku juga tidak suka jika kau berdekatan dengan laki-laki lain selain diriku dan pakailah baju ini bajumu basah dan aku akan keluar untuk mengambil teh untukmu"ucap shikamaru sambil menyerahkan sebuah kemejanya ke temari karna baju temari basah karna air dan ia segera keluar agar temari bisa mengganti baju dengan nyaman.

Setelah beberapa menit sehabis membuatkan teh hangat untuk temari,shikamaru sempat termenung dan memikirkan perkataan temari hingga akhirnya ia menemukan jawabannya dan ia pun segera kembali dan menemukan temari yang sudah tertidur pulas dengan selimut yang menyelimuti tubuhnya dan bajunya sudah berganti dengan kemeja shikamaru.

Shikamaru pun menghampiri temari,mengelus dengan lembut wajah mulus asistennya dan ia pun segera mematikan lampu dan ikut bergabung tidur bersama temari karna dirinya merasa mengantuk saat melihat wajah damai temari.

"Tidurlah,aku akan menjagamu"ucap shikamaru dan mengecup kening asistennya dan tidur sambil menghadap wajah asistennya.
:
:
:
Dipagi harinya para asisten itu pun sadar dan bangun sambil mengerjapkan mata dan tak lupa sambil memegangi kepala mereka yang sepertinya telah diikat dengan kuat meskipun mereka ditempat yang berbeda.

Dimulai dari pasangan naruhina
Tampak hinata yang mulai mengerjapkan matanya.

"Aku dimana,apa yang terjadi denganku,kenapa kepalaku sangat sakit"ucap hinata sambil memegangi kepalanya.
Dan tak lama muncullah naruto dari balik pintu membawa nampan makanan
Kenapa naruto bisa bangun dan tidak tertidur didekat hinata karna hinata sempat melepaskan dirinya dan dirinya langsung bangun dan tidur disofa.

"Kau sudah bangun,apa yang ada yang sakit?"tanya naruto lembut dan penuh perhatian dan duduk dipinggir ranjang

"Apa yang terjadi denganku,kepalaku sakit?"tanya hinata pelan