Disclaimar:naruto
©masashi kishimoto"Aku,memang tidak sedang bersedih naruto san"ucap hinata kekeh dengan berbohong
"Ya baiklah jika kau tidak ingin mengatakannya tapi jika kau sedang ada masalah kau bisa cerita denganku"ucap naruto dan hinata hanya menunduk melihat ramennya yang tinggal sedikit
Dan itu membuat hinata bingung karna perubahan sikap naruto yang tiba-tiba peduli dengannya apa artisnya itu terbentur lagi
"Dan ingat kau harus segera tidur setelah.menyelesaikan makanmu karna aku tidak ingin kau terlambat bangun dan menghambat pekerjaanku"ucap naruto yang kembali dingin dan menyeramkan
"Em baik"ucap hinata sedikit ketakutan karna perubahan sikap naruto lagi
Dan dipagi hari para asisten melakukan pekerjaannya seperti biasa meskipun suasana hening lebih mendominasi dan mereka sekarang sedang menjalani pemoteretan lagi.
"Em nona musim semi tunggu sebentar"panggil seorang wanita paruh baya saat melihat sakura yang akan memasuki lift dengan membawa satu cup kopi ditangannya dan sakura pun berhenti serta menoleh karna ia merasa hanya dirinya disini yang akan dipanggil musim semi karna mungkin karna rambutnya yang seperti bunga sakura
"Iya maaf nyonya apa anda memanggil saya?"tanya sakura sopan dan tersenyum ramah
"Em iya dan maaf aku memanggilmu seperti itu aku ingin bertanya apa kau tahu dimana lokasi pemoteretan uchiha sasuke karna aku tadi bertanya diorang yang duduk disana dan ia menyuruhku untuk bertanya kedirimu tapi ia juga tidak mengetahui siapa namamu jadi siapa namamu nona?"tanya wanita itu dengan tersenyum ramah dan lembut
"Em tidak apa-apa nyonya karna tidak hanya anda saja yang memanggilku musim semi bahkan anda orang kedua yang memanggilku seperti itu nama saya haruno sakura dan kenapa anda bertanya tentang lokasi pemoteretan uchiha sasuke?"ucap dan tanya sakura dengan ramah
"Em aku ingin bertemu dengannya bolehkan?"tanya wanita itu lagi
"Em bagaimana ya tapi uchiha san sedang melakukan pemoteretan ditambah lagi...bagaiamana jika nanti setelah selesai pemoteretan "ucap sakura dan sakura berfikir mungkin ibu ini salah satu penggemar dari sasuke dan itu membuat sakura kagum ternyata sasuke tidak hanya dikagumi dengan wanita muda saja ternyata ibu-ibu juga tapi ketika sakura lebih memperhatikan ia memiliki kemiripan dengan artisnya itu
"Sepertinya gadis ini tidak tahu siapa aku tapi aku menyukainya ia gadis yang manis"batin wanita paruh baya itu sambil memperhatikan wajah sakura
"Em ayolah berilah aku kesempatan untuk bertemu dengannya hanya sebentar saja aku hanya ingin mengantar ini saja kok"ucap wanita itu lagi sambil memberikan puppy eyes yang pasti akan membuat sakura luluh
"Em baiklah"ucap sakura yang akhirnya memberi persetujuan karna ia tidak tega jika ada wanita yang memohon kepadanya dan masa bodoh jika sasuke marah nanti ia yang akan menghadapinya
"Terimakasih sakura chan kau memang gadis yang baik"ucap wanita itu lagi
"Em baiklah ikuti saya dan bolehkah saya tahu siapa nama nyonya
"Panggil aku bibi mikoto saja jangan nyonya dan mungkin panggilan itu akan membuat kita lebih akrab"ucap wanita itu lagi yang ternyata nyonya mikoto atau ibunya sasuke
"Em baiklah bibi mikoto"ucap sakura dengan tersenyum sangay manis dan itu ingin membuat mikoto mencubit pipi sakura tapi ia tidak lakukan
"Em sakura chan kenapa orang itu menyarankanku untuk bertanya denganmu apa kau mengetahui lebih tentang sasuke uchiha?"tanya mikoto penasaran
"Karna saya adalah asistennya beruntung anda bertemu dengan saya sebentar lagi bibi akan bertemu dengan idola bibi"ucap sakura senang
"Em jadi ini asistennya sasuke gadis yang dimaksud itachi itu gadis yang cantik,pintar penyanyang dan pastinya sangat sulit ditaklukkan sasuke aku menyukai gadis ini"ucap mikoto menilai sakura dan sakura berhasil memperoleh nilai tinggi dari nyonya mikoto
"Em sakura chan apa maksud perkataanmu yang sempat terpotong tadi apa terjadi sesuatu dengan sasuke?"tanya nyonya mikoto
"Em bagaimana ya tapi anda jangan bicara kan kepada siapapun ya, mood sasuke san sepertinya sedang hancur jadi ia bersikap dingin dan menyeramkan kesemua orang dan itu termasuk saya tadi sebenarnya saya takut anda akan terkena tatapannya yang menusuk itu tapi setelah melihat keinginan anda yang begitu besar jadi saya mengizinkannya masa bodoh jika ia marah saya akan melindungi anda dan bertanggung jawab"ucap sakura serius dan yakin
"Gadis yang menarik aku menyukainya aku harus bisa menjadikannya menantuku jika gadis yang kupilihkan ditolak oleh sasuke semua yang pasti gadis ini harus menjadi menantuku"batin mikoto menyeramkan dan ia sepertinya udah kepincut dan jatuh hati ke sakura ditambah ia teringat kata-kata itachi yang waktu itu bercerita dengan semangat
"Em sebenarnya bukankah wajah dan sikapnya memang selalu dingin dan menyeramkan seperti itu?"tanya mikoto dengan polos
"Bibi tidak tahu itu hanya diluar dan didepan publik saja ketika dibalik layar ia sangat berbeda dan kita sampai dilokasi"ucap sakura dan mereka pun berhenti ditempat pemoteretan sasuke dan sahabatnya dan mikoto pun bisa melihat putranya yang sedang berbicara dengan temannya.
Sakura pun mendekati sasuke karna ia ingin memberitahu sasuke tentang kedatangan seseorang yang sangat ingin menemuinya saat sakura mendekat sasuke langsung merebut dan menyerup kopi yang ada ditangan sakura tentu saja sakura langsung memberengut kesal
"Kembalikan kopiku sasuke san"ucap sakura sambil merebut kopinya sedangkan sasuke tetap kekeh mempertahankan kopi yang ada ditangannya sambi menatap sakura dingin
"Auh sakit siapa yang berani melakukan ini kaa..."ucap sasuke terhenti saat ia melihat siapa yang berani menjewer telinganya sedangkan sakura hanya gigit jari menatap bibi yang baru ia kenal itu berani melakukan tindakan seperti itu
Sekarang beralih ditempat gadis pirang berkuncir empat yang sedang berada ditoko sushi setelah selesai mendapatkan sushi ia langsung pergi.
Ketika akan menyebrang untuk ke tempat lokasi syuting yang jaraknya memang tidak jauh ia melihat seorang wanita paruh baya yang juga akan menyebrang tapi dari arah berlawanan ia melihat sebuah mobil yang melaju dengan kencang yang akan menabraknya
karna ia reflek ia langsung berlari dan mendorong tubuh wanita itu agar tidak tertabrak ia dan wanita itu pun langsung terjatuh diaspal
"Kau tidak apa-apa bibi?"tanya temari khawatir
"Kau..."ucap wanita itu terhenti saat ia memperhatikan wajah temari
"Em ada apa bibi?"
"Em tidak ada, iya aku tidak apa-apa terimakasih sudah menolongku dan kau tidak apa-apa?"ucap dan tanya wanita itu sambil memperhatikan temari
"Syukurlah jika bibi tidak apa-apa,iya saya juga tidak apa-apa"ucap temari dan tersenyum lega karna ia berhasil menyelamatkan bibi itu
"Jadi dia gadis yang ada difoto itu jika dilihat langsung seperti ini memang akan terlihat langsung sifatnya aku menyukainya dan aku menyetujuhinya jika ia bersama shikamaru dan shikamaru harus segera menjadikannya kekasih agar ia cepat menjadi menantuku"batin wanita itu yang ternyata adalah ibu shikamaru,atau nara yoshino
"Em tapi kurasa tidak lihat lututmu,lututmu terluka ayo bibi antarkan ke rumah sakit"ucap wanita itu saat ia melihat lutut temark yang terluka karna memang temari memakai celana pendek selutut
"Em tidak usah bibi ini hanya luka kecil lagipula saya juga sedang bekerja nanti bos saya marah besar karna meninggalkannya "ucap temari yang menolak usul wanita itu
"Baiklah jika kau tidak mau tapi biarkan aku mengantarmu sampai ke tempat kerjamu bagaimana"ucap wanita itu sambil membantu temari berjalan awalnya temari menolak tapi melihat tatapan mata bibi itu membuat ia menerima semua perlakukan bibi itu
-TbC
Maafkan typo dan lainnya
Ini ino,sakura dan temari udah bertemu dengan para camernya loh dan mereka mendapat nilaiA karna sifat mereka yang apa adanya dan tunggu ya pertemuan hinata dengan camernya
Bye,Bye
------------
KAMU SEDANG MEMBACA
Asisten
FanficHinata,sakura,temari dan ino adalah seorang sahabat yang bekerja menjadi asisten dari selebritis terkenal yang memiliki sifat sangat berbeda dibalik layar dan hanya ditunjukkan hanya untuk asistennya Naruto yang akan tersenyum ramah jika dihadapan p...