Asisten

cerita56(Ekstra part)

Disclamair :
Naruto ©masashi kishimoto

Satu tahun kemudian dengan hubungan yang sangat romantis dan harmonis para istri mereka pun hamil dan usia kandungan istri mereka sudah menginjak sembilan bulan serta siap melahirkan dimana pun dan para aktor tampan itu sudah berusaha menjadi suami siap siaga 24jam.

Dimulai dari pasangan Sasusaku.

Yang terlihat Sakura sedang bertelanjang ria untuk mencari pakaian ganti untuknya yang pas didepan suaminya yang mesum dan menahan nafsu itu meski dengan tubuhnya yang sudah mulai membengkak karna efek kehamilan.

"Sasuke kun pakaian apa yang pantas untuk aku pakai,lihat tubuhku banyak yang bengkak sekarang"ucap Sakura dengan wajah merengeknya menatap suaminya yang sedari tadi memperhatikannya dengan tersenyum geli melihat tingkah istrinya yang menggemaskan baginya.

"Apapun yang kau pakai kau akan tetap terlihat cantik dan seksi dimataku,sayang"ucap Sasuke dengan senyum menggodanya.

"Sasuke kun"ucap Sakura sebal dan membalikkan tubuhnya tanpa melihat Sasuke yang tidak memberi solusi yang bagus untuknya.

"Aku serius Sakura chan,pakai apapun itu kau akan tetap terlihat cantik dan seksi dimataku"ucap Sasuke lembut dengan memeluk Sakura dari belakang dan tak lupa mengelus perut buncit istrinya yang akan siap melahirkan kapanpun.

"Sakura chan....aku merasakan anak kita menendang"ucap Sasuke dengan takjub dan membuat Sakura tersenyum lembut menatap suaminya itu yang selalu senang dan takjub jika merasakan pergerakan anaknya.

"Cepatlah hadir disini nak,papa akan selalu menanti dan menjagamu disini."ucap Sasuke dengan lembut dan masih mengusap perut buncit istrinya lalu setelah itu ia mengambil sebuah ciuman lembut dibibir istrinya.

"Aku mencintaimu Sakura chan"ucap Sasuke dengan tersenyum bahagianya.

"Aku juga mencintaimu Sasuke kun"ucap Sakura juga dengan tersenyum.

Lalu terlihat Sasuke memberikan sebuah baju untuk ibu hamil yang pas untuk istrinya yang sedari tadi kesusahan mencari yang pas.

"Ini bagus dan cocok untukku,terimakasih Sasuke kun"ucap Sakura dengan senang.

Sekarang beralih ke pasangan Naruhina

Terlihat Hinata yang tampak memperhatikan Naruto yang tampak sibuk dengan tugas kantornya yang ia bawa kerumah.

"Em....Naruto kun"panggil Hinata dengan lembut.

"Ada apa Hinata chan?"tanya Naruto yang juga lembut dan menatap Hinata bahkan sudah tidak ada lagi tatapan datar ataupun dingin.

"Bisa kau tolong pijatkan kakiku,aku tidak sampai"ucap Hinata dengan menatap kakinya yang masih bengkak karna efek kehamilan.

"Kenapa kau baru bilang seharusnya kau dari tadi menyuruhku pasti akan kulakukan,asalkan kau tau aku sangat suka kau suruh diwaktu kehamilanmu ini."ucap Naruto dengan tersenyum senang dan sudah tidak ada lagi tatapan dingin ataupun menyeramkannya.

"Bagaimana rasanya lebih baik?."tanya Naruto dengan senyum lembutnya memijat istrinya yang tampak enak dan menganggukan kepalanya pelan serta tersenyum tipis menatapnya.

"Terimkasih Naruto kun,sudah lebih baik."ucap Hinata dengan tersenyum lembut.

"Kau ingin aku berhenti memijat?."tanya Naruto lembut sedangkan Hinata hanya memanggukkan kepalanya pelan lalu Naruto menghentikan pijatannya lalu menempelkan kepalanya pelan diperut buncit istrinya untuk merasakan setiap pergerakan anaknya.

"Cepatlah hadir nak,tou chan akan selalu menantimu dan akan menjagamu disini."ucap Naruto lembut sedangkan Hinata tersenyum senang melihat sikap Naruto yang penuh perhatian dengan bayi yang ia kandung dan tanpa ia sadari ia mengusap kepala suaminya itu pelan dan dengan sayang.