cerita44

7.7K 426 21
                                    

Disclamair :
Naruto ©masashi kishimoto

Dipasangan Shikatema sama sekali tidak ada tindakan dari Shikamaru untuk segera mempersiapkan acara pernyataan cintanya,ia justru masih dengan santainya tidur dipangkuan asistennya yang sudah mendengus sebal karna artisnya tidak mau beranjak dari pahanya dan sekarang mereka berdua sedang berada dirumah berdua karna para teman mereka sibuk diluar karna pekerjaan sedangkan Shikamaru sendiri sudah menyelesaikan terlebih dulu.

"Ya ampun Temari"ucap Shikamaru yang tiba-tiba bangun dengan menyebut namanya hingga membuat Temari terkejut.

"Ada apa?"tanya Temari saat melihat artisnya itu begitu panik dan memanggil namanya.

"Aku lupa mengambil jas yang akan kugunakan untuk acara besok"jawab Shikamaru dengan nada sedikit paniknya.

"Aku kan sudah mengingatkanmu kemarin,kenapa kau bisa lupa"ucap Temari dengan menatap artisnya itu tidak percaya padahal dari jauh hari ia sudah mengingatkan tapi Shikamaru terlalu santai menanggapinya hingga berakhir lupa.

"Maaf Temari,oh ya kau bisa mengambilkannya"ucap Shikamaru dengan menatapnya.

"Ya baiklah"ucap Temari langsung karna ia berfikir lebih baik keluar dari rumah daripada harus berduaan dengan Shikamaru yang membuat detak jantungnya berdetak tidak normal.

"Oh ya Temari didepan sudah ada supir yang akan mengantarmu"ucap Shikamaru saat melihat Temari yang sudah berdiri dan pergi.

"Temari bisa kau juga membelikan sushi"pinta Shikamaru sedangkan Temari hanya menganggukan kepalanya.

"Temari...."

"Ada apa lagi?"tanya Temari saat sedari tadi pria nanas itu terus memanggil namanya.

"Hati-hati dijalan"ucap Shikamaru dengan senyum tipisnya.

"Hm.."ucap Temari dengan senyum tipis dan segera pergi.

Setelah melihat Temari yang benar-benar pergi tampak beberapa orang memasuki rumah itu dan membungkuk hormat ke Shikamaru.

"Kami siap tuan muda"ucap salah satu pelayan laki-laki.

"Baiklah mari kita bekerja sesuai dengan yang kuarahkan kemarin,kita memiliki waktu sekitar dua jam untuk mendekor taman belakang dan mempersiapkan semuanya kalian mengerti"ucap Shikamaru dengan serius yang sudah siap bekerja untuk membuat sesuatu kejutan untuk asistennya itu.

"Mengerti tuan"ucap para pelayan yang itu dengan kompak.

Seketika itu terlihat pelayan yang mulai mendekor taman belakang dengan indah dengan lampu-lampu kecil yang digantung lalu jalan yang diletakkan lilin kecil untuk menuju meja makan yang sudah disiapkan ditengah taman belakang dengan hiasan buket bunga mawar yang menghiasi lalu lilin kecil yang ditata rapi dibeberapa sudut hingga membentuk suatu bentuk cinta, benar-benar terlihat sangat romantis.

Sekarang beralih ke pemilik ide yang tampak berkutat didapur dengan ditemani para pelayan yang mempersiapkan segalanya dengan cepat.
Terlihat Shikamaru yang memakai celemeknya memanggang daging segar yang sudah ia lumuri bumbu yang sedari tadi ia persiapkan tanpa Temari ketahui saat Temari tidak berada disampingnya.

Shikamaru benar-benar terlihat sangat sibuk dan serius dengan masakannya karna ia berpacu dengan waktu agar semuanya berjalan sesuai yang ia rencanakan ia tidak mau gagal untuk acaranya
Tapi para pelayannya banyak yang melukiskan senyuman mereka dalam hati melihat sikap tuam muda mereka yang tidak biasanya malasnya berubah menjadi sangat serius disaat sedang jatuh cinta dan tampak mempersiapkan segala kejutannya yang dibuat untuk gadis spesial yang sanggup membuat hati dan dunia tuan muda mereka bergetar.

AsistenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang