Asisten

cerita39

Disclamair :
Naruto ©masashi kishimoto

Esok harinya naruto,sasuke,sai dan shikamaru sudah bersiap-siap ke tempat lokasi pemoteretan meskipun dengan perasaan dongkol dan malas.

Ditempat lokasi sudah ada para wanita yang menyapa mereka dengan senyum cantiknya yang hanya dibalas tatapan malas dan
Justru mereka malah mengajak asisten mereka berbicara.

Mereka pun melakukan pemoteretannya dengan profesional bahkan hingga terlihat sangat romantis meskipun hati mereka sangat enggan melakukan itu. sedangkan para asisten hanya memandang mereka semua dengan datar seperti biasa.

"Hinata temani aku disini"ucap Naruto yang memanggil Hinata dengan suara lembutnya dan membuat Shion menekuk wajahnya karna Naruto mengabaikannya.

"Tapi kan ada Shion san"ucap Hinata pelan seakan tidak ingin mengganggu Naruto dengan Shion.

"Biarkan saja dia"ucap Naruto dengan datar dan menarik Hinata untuk duduk disampingnya.

Ditempat Sasuke terlihat Sasuke yang memperlihatkan sikap dinginnya ke Karin.

"Pergilah Karin aku tidak ingin melihatmu jika bukan karna aku sudah mendatangani kontrak ini mungkin aku akan menolak mentah-mentah jika model wanitanya adalah dirimu"ucap Sasuke dengan dingin dan berhasil membuat Karin menahan amarahnya.

"Kenapa kau tidak suka denganku?"tanya Karin dengan menampilkan wajah sedihnya.

"Jangan berpura-pura sedih"ucap Sasuke lagi justru dia meninggalkan Karin dan menuju ke tempat Sakura.

"Kenapa kau kesini,kau meninggalkan wanitamu.?"tanya sakura yang melihat karin menatapnya dan sasuke dengan emosi.

"Biarkan saja dia,memangnya aku tidak boleh didekat calon istriku"ucap Sasuke dengan menggoda Sakura.

"Hentikan ucapanmu"ucap Sakura dengan galak dengan menahan rona merahnya sedangkan Sasuke hanya tersenyum menatap Sakura yang menurutnya sangat menggemaskan.

Di posisi Shikamaru terlihat ia menjauhi Tayuya.

"Kau kenapa menjauhiku Shika kun,apa salahku?"tanya tayuya dengan berpura-pura tidak tahu.

"Jangan berpura-pura menjadi seorang gadis yang baik dan aku membencimu"ucap Shikamaru dengan dingin dan pergi menuju temari yang duduk dengan memoteret pemandangan didepannya.

"Hei kenapa kau tidur dipangkuanku,bangunlah pekerjaanmu masih banyak"ucap Temari dengan memerintah dan terkejut karna melihat Shikamaru yang tiba-tiba tidur dipangkuannya.

"Biarkan seperti ini sebentar saja,aku ingin istirahat"ucap Shikamaru yang masih tetap menutup matanya.

"Tapi...."

"Biarkan saja jika ada yang melihat"ucap Shikamaru dan tertidur sedangkan Temari pun akhirnya membiarkan juga Shikamaru yang tertidur di pangkuannya.

Diposisi Sai terlihat biasa saja

Disana ada Sara yang anggun dan mengajak Sai berbicara yang hanya ditanggapi senyum palsu oleh Sai.

"Ino chan,kau sudah makan?"tanya Sai dengan lembut.

"Sudah"ucap Ino dengan pelan dan Sai mulai mengajak Ino berbicara banyak dan mengabaikan Sara.

Sedangkan Sara yang merasakan diabaikan oleh Sai benar-benar menahan amarahnya dan bersikap layaknya gadis baik dan anggun.
:
:
:
Esok harinya para artis tampan itu mengajak para asistennya berjalan-jalan berkeliling pedesaan.

"Desa ini benar-benar sangat indah"komentar Hinata seperti biasa jika memagumi keindahan didepannya sedangkan yang lainnya hanya menganggukkan kepalanya setuju.