16. Cewek

1.7K 75 3
                                    

Gak semua yang dateng belakangan bisa bikin lupa sama yang duluan. Nyatanya nggak.

Vania bergegas masuk kedalam kamar mandi setelah bangun tidur. Ia mendapatkan pesan dari Dhevan yang akan mengajaknya jalan ke mall. Dhevan akan menjemputnya 20 menit lagi menggunakan sepeda.

Setelah mandi ia segera mencari baju yang harus ia kenakan. Ia memilih mengenakan kaus dengan ukuran lengan 3/4 dan celana jeans, dipadukan dengan sneakers putih bergaris hitam kesukaannya. Ia langsung menguncir rambut hitamnya.

Ia sudah disambut Dhevan di bawah. Dhevan menggunakan kaus putih berukuran 3/4 dan jaket boomber. Dipadukan dengan sneakers yang sama seperti vania.

Setelah pamit dengan kedua orang tua vania, mereka melaju menggunakan sepeda putih. Mengayuh sepeda sampai mall terdekat.

"Mau nonton?" Tanya Dhevan.

"Boleh. Mau nonton apa emang?"

"Kamu suka apa?"

"Drakor. Hehehhe." Vania terkekeh.

"Dasar cewek." Dhevan memutar bola matanya malas.

"Mmm.. film coco bagus tuh kayaknya. Semalem aku liat di trailer bagus kok."

"Boleh. Lu suka kartun?"

"Mmm.. suka aja sih."

"Yaudah gue pesenin tiket dulu."

"Oke."

Setelah memesan dua tiket, mereka harus menunggu sekitar 50 menit. Mereka memutuskan untuk ke toko buku.

Vania memilih mencari novel, sedangkan Dhevan memilih mencari buku geografi.

"Ciee.. calon anak ips."

"Iyalah.. kamu nyari apa?"

"Novel."

"Dasar cewek. Kalo gak drakor, novel."

"Heheheh... biasa lah. Kamu juga kalo udah game, lupa segalanya."

Setelah membayar buku, mereka kembali ke bioskop karena 15 menit lagi filmnya akan dimulai.

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya mereka masuk kedalam bioskop. Dhevan sempat sempatnya membeli satu popcron besar dan dua minuman soda berukuran sedang.

"Katanya ke toilet?"

"Emang dari sana. Sekalian beli. Nih." Dhevan memberikan popcron dan satu gelas soda kepada vania.

"Dasar ya.. cowok tuh tukang boong. Buktinya ijin ketoilet malah mampir sana sini."

"Yaudah kalo gak mau." Dhevan hendak merebut popcronnya namun ditahan oleh vania.

"Dasar cewek. Katanya gak mau tapi diambil juga. Huft."

"Dihh.. siapa yang bilang gak mau?"

"Kamu lah. Udah ah ribut mulu."

Saat menonton film, vania tampak memperhatikan Dhevan yang meneteskan air mata. Vania tertawa pelan karna takut mengganggu.

Gagal moveonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang