Satu bulan telah berlalu, masa kampanye pun selesai. Hingga tiba di saat hajat terbesar hari dimana pemilihan ketua Osis,tentu saja para calon pada gelisah karena yang terpilih hanya dua orang ketua dan wakil ketua sedangkan yang satu orang lagi harus rela dirinya mundur karena tidak terpilih.
"Iya sekarang sudah pada tahap terakhir, dari acara hajat sekolah kita yaitu pemungutan suara" ucap mc yang disambut sorak ramai siswa siswi yang ada di lapang.
"Dan akhirnya hasil dari perolehan suara dari seluruh siswa yaitu,
Aqbar Jordan Santoso dengan suara 575
Tia Atya Amanda dengan suara 525
Aldito Anggara Pramesta dengan suara 600. dan bisa disimpulkan bahwa ketua Osis sekolah kita adalah Aldito Anggara Pramestaa!"disambut dengan heboh ditambah dengan balon-balon, berwarna-warni jatuh dari lantai atas dan musik yang sangat keras menandakan pergantian ketua osis.Dengan gugup Aldi menghampiri Tia yang sedang bercengkerama dengan beberapa temannya saat dia berada persis dibelakang Tia namun dia belum berani memanggil nama Tia,untungnya teman-teman Tia peka akan kehadiran Aldi maka teman teman Tia izin pergi bertemu dengan teman lainnya.
"Tia,,,"
"Eh hai selamat ya Di"ujarnya yang langsung saja memeluk Aldi sebagai tanda ucapan selamat .
Dentuman musik yang keras ditambah lagi dengan tingkah Tia yang tiba tiba memeluknya menambah lebih cepat detak jantungnya.Tia peka akan Aldi yang tidak membalas pelukannya ia pun buru buru melepaskan pelukannya.
"So..sorry gua ga sengaja itu reflek sekali lagi selamat ya" ujar tia sembari mengulurkan tangan kehadapan Aldi.
Tak ada respon hanya itu yang bisa Tia pikirkan, namun tak disangka disisi lain Aldi sedang mengatur perasaannya, dia merasakan ada hal baru dalam hatinya.
"woy ngelamun mulu ntar kesambet loh!"sambil melambaikan tangan dihadapan muka Aldi.
"Ah iya makasih, oh iya sorry bukan maksud gua mau ngalahin lu atau gimana, tapikan mereka yang milih bukan gua, gimana dong?" dengan raut wajah agak menyesal Aldi meminta maaf kepada Tia.
"Ih gapapa ko santai aja kali"
"Hehehe iya sayang aku juga ini udah santai"ucapan Aldi sontak membuat pipi Tia berwarna merah, entah apa yang Tia rasakan saat ini, kerena sebelumnya dia belum merasakan saat bersama Aldi.
"Kalo gitu gua mau kesana dulu ya" pamit Tia pada Aldi.
"Iya jug sana, tapi jangan genit inget yang disini jaga hati" ujarnya genit sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Ih Aldi"
***
Setelah membersihkan badan Aldi pun segera mencari handphonenya karena dia merasa ada yang hilang setelah dari tadi seharian ia menonaktifkan handphonenya itu, setelah sekian lama mencari akhirnya dia menemukan barang yang paling berharga dalam hidupnya ketika mengaktifkan handphonenya terlihat disana.
78 panggilan tak terjawab
4376 pesan Line
123562 InstagramKarena yang paling banyak notif dari Instagram, maka aplikasi yang pertama kali ia buka adalah ya itu instagram.
anggitakaniar
KAMU SEDANG MEMBACA
Coganista
Teen FictionEits kalo kalian nyangka ini tentang kisah cinta kaya romeo dan juliet yang romantisnya kaga ketulungan kalian salah, ini adalah tentang kehidupan dimana otak otak kaga berfaedah beraksi Aldito Anggara Pramesta •ketos tapi paling males rapat Wildan...