Yogyakarta***⚡

621 41 0
                                    

"Semalem dari mana aja? kok lama amat?"tanya Gilang baru selasai mandi dan masih memakai handuk.

"Serah gua, ini hidup gua, ya bebas gua mau ngelakuin apa aja."jawab Rizki yang masih mengatuk karena ia baru bisa tidur pada jam empat subuh.

"Lu bukan Dilan yang setiap bacotnya bisa di jadiin caption Ig,  jadi jangan sok bijak!" sambar Aldi yang sudah berpakaian rapih.

"Iya biasanya juga sebleng lu, lah napa sekarang mendadak bijak kek gini?" tanya Gilang.

"Sok cuek lagi, jijik gua liatnya"tambah Wildan yang baru datang dan sudah rapih juga.

"Apansih lu pada lebay banget" elak Rizki ia bangkit menuju kamar mandi.

"Elu yang lebay!"

"Hari ini kita mau kemana?" tanya Gilang.

"Ke Malioboro aja lah beli baju,  sepatu sekalian cari cewek ya kagak?"usul aldi.

"Yeu cewek mulu,  eh itu si Alena gimana? " tanya Wildan

"Gua liat ke kamarnya deh"Gilang bangkit dan hilang ditelan pintu.

"Lu semalem denger Alena nangis kaga sih dari luar?" tanya Aldi.

"Iya denger tapi kaga jelas gitu, kenapa ya?"timpal Wildan.

Rizki keluar dari dengan pakaian yang sudah rapih.

"Ki, waktu malem si Alena nangis kenapa sih?" tanya Aldi to the point.

"Oh itu dia bilang suka sama gua, tapi gua kaga yaudah gua jawab seadanya aja" jawab Rizki enteng.

"Gila lu!"sahut Kevin.

"Dari pada gua harus pura-pura"

"Ya seenggaknya lah dia cewek bruh"timpal Wildan

"Gua rasa lu bukan ga suka, tapi belum" ujar Aldi menerawang

"Belum?"

"Bukannya cinta datang karena terbiasa?"tanya Wildan.

"Terbiasa karena bahagia, lah kalo terbiasa tersiksa mana ada cinta"jawab Rizki.

"Lu pada udeh kaya Dilan aja,bacotnya tiba-tiba bijak"sindir Kevin

"AING ERAAAAAAA!"teriak Gilang yang baru saja masuk dengan muka malu.

"Kunaon?"tanya Aldi terheran.

"Lu temen-temen biadab yah, bilang kek kalo gua belum pake baju. Kan era pas keluar di liatin banyak orang" ceroscos Gilang,mukanya sudah terlihat memerah karena malu.

"Yaudah mending pake baju aja dulu sonoh" suruh Kevin.

"Gua aja yang ke kamar Alena"Ketika Rizki hendak bangkit dari duduknya namun Wildan menahannya.

"Jangan! Nanti mewek lagi dia" ucap Wildan.

"Kaga bakalan"

****

Tok tok tokkkkk!

"IYA!"teriak Alena dari dalam kamar

"Tunggu bentar!"

"Ada ap,,,Ki?"Alena kaget bukan main ketika mengetahui bahwa yang mengetok pintu  adalah Rizki.

"Udah siap?"

"Udah, hari ini kita mau kemana?"tanya Alena sembari mengunci pintu kamar hotelnya.

CoganistaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang