"Bulan depan kite udeh jadi kakak kelas aja"ujar Aldi.
"Wah berarti ada adek kelas yang unyu-unyu dong?"tanya Wildan heboh.
"Pastinya, dan semua itu pasti jadi fans gue"Rizki membusungkan dadanya untuk berbangga diri.
"Percuma punya banyak fans tapi jomblo mah"ledek Aldi.
"Bangsat kau"Rizki terus saja menjitak kepala Aldi tanpa ampun.
"Bentar! Tante Fitri nelpon woy!" teriak Wildan.
Assalamualaikum Wildan, kamu masih disekolah?.
"Waalaikumsalam tante, iya Wildan masih disekolah kenapa ya tan?"Wildan terus memberikan isyarat agar Aldi dan Rizki diam.
Gilang udah sadar. Pulang sekolah kesini yah
"ALHAMDULILLAHHHHH YA ALLAH, IYA TAN! PASTI WILDAN KESANA" ujar Wildan heboh, seperti ibu-ibu yang mendapatkan arisan.
"Kunaon?"bisik Aldi pada Rizki.
"Mana aing tau"jawab Rizki.
Setelah tak ada lagi percakapan, Wildan segera matikan panggilan tersebut dan mengahampiri Aldi dan Rizki.
"Wil kanaon?"tanya Aldi yang sudah penasaran setengah mati.
"Si bangsat Gilang udah sadar"jawab Wildan malas.
"Yah si gelo sadar"ujar Rizki dengan nada kecewa.
"Yah kita susah lagi dong"seru Aldi.
*****
"Nyusahin."
"Alay."
"Ribet."
"Kenapa gak mati aja tong?" semua orang yang ada diruangan itu menatap Rizki tak percaya, bagaimana bisa pertanyaan itu meluncur dengan bebasnya.
Sementara bibir Gilang sudah maju lima meter. Tadinya ia berniat untuk menyambut hangat sahabatnya, tetapi malah mendapat cibiran pedas, nasib cogan.
"Becanda elah"Rizki langsung berbaring disisi Gilang, bahkan sampai menindihnya.
"Gue pengap goblok!"Gilang terus berusaha menyingkirkan badan Rizki.
"Ada makanan gak Lang?"tanya Wildan. Matanya menyelusuri ruangan, berharap menemukan sebongkah makanan.
"Sia teh geus dahar!"
Wildan meringis, karena kepalanya dijitak manja oleh Aldi.
"Se,,sselama gua gak sadar Salsha kesini gak?"tanya Gilang ragu.
"Ngapain dia harus kesini? Emangnya dia siapa lu" blushhh baru juga sadar, hati Gilang sudah patah lagi gara-gara ucapan Kevin.
Namun memang benar juga, dia siapanya. Sehingga Salsha harus repot-repot datang kesini.
"Ya orang lain bilangkan dia suka sama gue"sewot Gilang.
"AKHIRNYA NEMU MAKANAN!!!!"teriak Wildan dengan semangat 45.
"Sianjir!"cibir Aldi.
"Lang, rasanya kecelakaan gimana sih?"tanya Rizki dengan tampang bodohnya. Eh gak deng diakan pinter.
"Gue kira gak bakal hidup lagi"gumam Gilang menatap langit yang berada diluar jendela.
KAMU SEDANG MEMBACA
Coganista
Teen FictionEits kalo kalian nyangka ini tentang kisah cinta kaya romeo dan juliet yang romantisnya kaga ketulungan kalian salah, ini adalah tentang kehidupan dimana otak otak kaga berfaedah beraksi Aldito Anggara Pramesta •ketos tapi paling males rapat Wildan...