Berhenti Peduli ⚡

487 25 0
                                    

"SORRY SORRY NEKA NEKA,,,"beginilah jadinya jika memaksa yang tak bisa, Gilang terus saja menyanyikan lagu yang tak dapat dimengerti artinya bahkan membacanya pun bisa membuat lidah keseleo.

"Ari si neka teh saha? Meuni kudu menta hampura?"tanya Aldi. Yap!mereka semua sedang berada dirumah Gilang lebih tepatnya dikamar Gilang oppa.

"Teuing"jawab Gilang acuh.

"Lang lagu maneh kaya gini semua?"keluh Rizki.

"Enggak juga ada EXO terus ada BTS banyak pokonya lu mau?"sepertinya Gilang sedang menyebar virus kpop
"Gue? Mau lagu kaya ginian? Mending dengerin sholawatan"ujar Rizki jijik.

"Lu ga homokan lang?"tanya Wildan khawatir takut temannya ini menyukai sesama jenis.

"Kalo gue homo, ga mungkin gue suka sama si Salsha"jawab Gilang sinis.

"Mukanya sama kabeh perasaan"ujar Kevin yang sedang menatap salah satu foto boyband korea tersebut.

"Enggak lah sama dari mana."

"Ini Suho, ini Xiumin, ini Chen, ini Kyungsoo, ini Sehun, ini Chanyeol, ini Kai, ini Baekhyun yang terakhir mirip sama guekan?" Gilang meniru gaya pada foto member tersebut.

"Susah banget perasaan namanya"protes Rizki.

"Udah yang gampang itu gini, ini Ujang, ini Asep, ini Dadang, ini Sutisna, ini Wawan, ini Jajang, ini Dian, ini Agus"ujar Wildan.

"Enak aja lu! Nama sebagus gitu diganti jadi Ujang?parah lu"sewot Gilang yang tak terima nama idolanya diganti.

"Ari ieu saha? Buuk na meni jiga hayam dialun-alun warna-warni"tanya Kevin.

"Aduh ini mah kabeh lah istri uing! Ini neng Lisa, ini neng Rose nama nagen geus wangi apalagi orang na, ini neng Jennie anu lucuna jiga panda, jeung ini neng Jisoo anu kalem gimana gitu"jawab Gilang antusias.

"Lang gera sadar maneh!"ujar Aldi.

"Lang bejakeun ka neng Lisa, mun teu gaduh artos jang meli gamis mah kerumah gue aja nanti dikasih gamis yang bunda"ujar Rizki santai.

"Lang bejakeun ka neng Jennie nanti aa kerumah"ujar Wildan yang sudah tertawa.

"Lang,,, "

"Naon deui maneh!"potong Gilang.

"Lang bejakeun ka mamih uing hayang ka wc"

Kevin terlihat sudah tak kuat untuk membuang air kecil yang selama ini ia tahan.

*****

Gilang baru saja sampai diparkiran sekolah tercinta. Ketika hendak melepaskan helm yang ia kenakan, Gilang menoleh kesamping dan melihat siswi yang ia anggap spesial, siapa lagi kalau bukan Salsha.

Namun terlihat Salsha yang sedang berbicara dengan seseorang lelaki, sehingga membuat Gilang menghampirinya tanpa melepas helm.

"Ngapain lu kesini?"tanya Gilang dingin, pada lelaki yang tadi mengajak Salsha berbicara.

Suara dingin Gilang membuat Salsha menoleh kearahnya.

"Wih Gilang! Apa kabar lu? Udah lama yah ga ketemu!"seru lelaki itu, dengan nada riang.

"Gue tanya! Ngapain lu kesini?"suara Gilang semakin membuat keadaan mencekam, Salsha hanya bisa meremas ujung roknya.

"Gue lagi mau ke sekolah terus liat dia digerbang, cantik yah Lang"pujinya pada Salsha.

"Pergi lu dari sini!"

CoganistaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang