Coganista

Apa Ini?⚡

"Dek bangun"

"Waktunya menjelajah"

"Siapin jaket sama senter"

Dengan mata masih terpejam Ira mengambil jaket dan senter.

Seluruh peserta sudah berbaris dengan rapih ,walau masih mengantuk.

"Muka lu jelek banget Ra"gumam Nadia.

"Muka lu lebih jelek Nad"balas Ira tak terima.

"JADI SATU KELOMPOK ITU HARUS MENCARI 1 BENDERA SESUAI DENGAN WARNA KELOMPOKNYA, DAN INGET KALIAN JANGAN PISAH SAMA KELOMPOKNYA."

"Iya Kak"

Seluruh kelompok sudah meninggalkan sekolah dengan berpencar.

"Gila ini jam berapa sih?"

"Jam 2"

"Wagelaseh gue ngantuk banget"

"Pengen tidur"

"Nad liat deh banyak kunang-kunang" ujar Ira.

"Hmmm"gumam Nadia yang masih mengantuk.

"Bentar yah"Ira berjalan untuk menghampiri segerombolan kunang-kunang yang lucu.

"Ra mau kemana?"tanya Nadia.

"Bentar gue mau liat kunang-kunang"

"Buruan yang lain udah pada jauh bege"geram Nadia.

"Yaudah lu duluan aja, nanti gue nyusul"jawab Ira yang sedang sibuk menangkap kunang-kunang.

"Enggak kita harus bareng-bareng"bantah Nadia.

"Gue bukan anak kecil Nad, lu duluan aja sana"Ira mendorong tubuh Nadia agar menjauh darinya.

"Awas loh jangan lama"Nadia akhirnya meninggalkan Ira sendirian bersama kunang-kunang.

"Bawel amat dia kayak emak-emak"cibir Ira.

"Ya ampun gila banyak banget ini kunang-kunangnya"Ira menatap puluhan kunang-kunang yang ada dipohon.

"Nangkap satu gapapa kali yah"

"Nah akhirnya dapet"

Ira baru sadar bahwa dia hanya sendirian disini.

"Jalannya kemana yah?"ia bahkan lupa membawa senter. Hingga tak terlihat apa-apa.

"Kesana kali yah"Ira berjalan menurut kata hatinya saja.

"Kok gak nyampe-nyampe sih?!"Ira mulai kesal sendiri.

"NADIA"

"Ini dimana?"bibir Ira sudah bergetar ketakutan.

"Bunda"erang Ira parau.

Matanya sudah berkaca-kaca.

"Coba kesebelah sana"baru saja jalan berapa langkah Ira sudah terjatuh berguling karena tanahnya miring.

"Arrghht"Ira memegang celana bagian dengkulnya yang sobek bahkan darahnya pun sampai tembus kain.