"Lu harus kuat."ujar Gilang yang turut merasakan apa yang dirasakan oleh Wildan.
Rizki berjongkok dihadapan Wildan, ia menggemgam tangan Wildan dengan erat.
"Apapun yang hidup pasti akan mati bahkan kita semua"ucap Rizki.
"Tapi kenapa harus Ayah gua Ki? Kenapa harus sekarang?"
"Karna Allah sayang sama bokap lu"
"Karna Allah tau lu bisa ngelewatin semua cobaan ini"
"Gimana gua bisa ngelewatin semua cobaan ini, disaat orang yang gua jadikan rumah untuk pulang udah gak ada?"
"Masih banyak orang yang sayang sama lu. Ada nyokap lu, Bang Rama, Bang Reno, Bang Reihan dan sekarang Ana jadi tanggung jawab lu"
"Apa selama gua ngelakuin salah ya? Sampe Allah marah, terus bawa orang yang gua sayang"
"Wildan, Allah itu maha pemaaf."
"Sekarang gue iri sama lu semua yang masih punya bokap"
"Udah ah jangan mewek terus"Kevin mengusap air mata yang ada pada wajah Wildan.
"Ganti baju, kita ngaji surat Yassin"
*****
Ana dengan setia duduk disamping jasad Ayahnya, air matanya sudah habis hingga tak bisa lagi keluar.
"Ana"panggil Rama.
"Abang bohong sama Ana. Katanya Ayah bakal bangun, kok Ana tungguin dari tadi gak bangun-bangun?"
"Ana, Ayah itu udah dipanggil sama tuhan. Ayah udah tenang disana"jelas Rama tak tega melihat adeknya seperti ini.
"Bang Rama, Ana bisa gak minta sama tuhan buat tukeran posisi sama Ayah?"
Tangan mungil Ana mengusap sisa air mata yang masih ada di muka Rama.
"Biar Mamah, Bang Rama, Bang Reno, Bang Reihan sama Bang Wildan gak nangis"Tuhan bagaimana bisa mulut mungil itu mengucapkan kalimat seperti itu.
"Ana gak boleh ngomong gitu!"tegur Rama.
"Ayah bangun!!!"
"Ayah, tadi Ana nakal makan permen banyak, Ayah gak mau marahin Ana?"
"Ayah jangan tidur terus!!"
"Ana pengen Ayah bangun"
"Ana pengen main sama Ayah"
"Ayah gak boleh tinggalin Ana"
"Ana pengen tidur sama Ayah sekali lagi aja"
"Ana kangen sama Ayah"
"Tuhan,,, bangunin Ayah sebentar aja. Ana pengen meluk Ayah. Ana mohon!!! Nanti Ana janji gak bakal nakal lagi"
Rama memeluk adeknya. Bahkan anak lelalaki yang sudah dewasa pun akan menangis ketika ditinggalkan Ayahnya.
"Ana gak mau dipeluk sama Abang! Ana pengen dipeluk sama Ayah"Ana terus meronta minta dilepaskan.
"Ayah udah gak bisa meluk kamu Ana!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Coganista
Teen FictionEits kalo kalian nyangka ini tentang kisah cinta kaya romeo dan juliet yang romantisnya kaga ketulungan kalian salah, ini adalah tentang kehidupan dimana otak otak kaga berfaedah beraksi Aldito Anggara Pramesta •ketos tapi paling males rapat Wildan...