Coganista

Kawan Lama⚡

Saat Gilang sedang berjalan dari parkiran menuju kelas, namun langkahnya harus terhenti sebab ada yang meneriaki namanya dari balik gerbang.

"Woy Lang!"

Gilang membalikan tubuhnya untuk mencari tahu siapa yang telah meneriaki namanya itu.

Setelah melirik sana-sini, akhirnya Gilang berjalan menemui seorang siswa yang menurutnya asing, sebab dari almamater sekolahnya saja sudah beda.

"Lo Gilang Arya Herdiansyah kan?"tanyanya. Mampu membuat Gilang mengernyitkan kedua halisnya.

"Iya, lu siapa?" tanya Gilang.

"Lo lupa sama gue? Astaga jahat banget lu mentang-mentang kagak satu sekolah jadi lu lupa sama gue"

"Lah emang lu siapa?"disni Gilang benar-benar tidak tahu dengan orang yang berada didepannya.

"Gue Reza"ujarnya.

"Reza Hamsyah?"tebak Gilang, dan yah tebakannya benar.

"Yap"

"Woo kemana aja lu bro?"Gilang langsung memeluknya ala cowok.

"Ada lah nih gue hidup" ujar Reza sambil terkekeh.

"Ada lu kesini? Tumben banget"

"Jadi gini bro, gue mau ngajakin lu ke grup gue. Gue tau lu suka banget sama motorkan, nah gue juga kebetulan suka motor, gimana kalo kita kolaborasi bikin grup?"ujar Reza dirinya sangat antusias sekali.

"kalo gue sih ga ada waktu deh kayanya, tapi ga tau lah dipikir-pikir aja dulu"

"Lo harus ikut!"ujar Reza dengan penuh penekanan di setiap katanya.

"Iya gue pikir-pikir dulu"

"Kaga usah kebanyakan mikir! Pokonya lu harus ikut! Kalo enggak cewek itu yang jadi korbannya"Reza menunjuk salah satu siswi yang baru saja memasuki gerbang sekolah.

Saat Gilang melihat kearah yang ditunjuk oleh Reza, ternyata cewek yang ditunjuknya adalah Salsha, jelas saja amarah Gilang langsung naik.

"Jangan macem-macem sama cewek itu"ujar Gilang dengan tatapan yang tajam, setelah itu iya pergi meninggalkan Reza yang saat ini sedang tersenyum miring.

"Jadi dia titik lemah lu Lang, cakep juga buat mainan"ujar Reza sambil tersenyum miring, ia segera pergi dari sana.

****

"Sal!"

"Iya kenapa Lang?"

Gilang sedikit berlari untuk menghampiri Salsha yang berada tak jauh darinya.

"Lu hati-hati yah, kalo ada orang yang ga di kenal lu langsung pergi aja"ujar Gilang, kekhawatiran jelas tercetak dimuka Gilang.

"Emangnya kenapa?"tanya Salsha dengan bingung.

"Gapapa, gue terlalu takut lu kenapa-napa"jawab Gilang sambil tersenyum nanar.

"Lu sakit?"Salsha menempelkan punggung tangannya pada kening Gilang.

"Ga panas juga"gumam Salsha.

"Emang siapa yang bilang sakit Sal?"tanya Gilang yang merasa sehat walafiat.

"Ga ada hehehehe"ujar Salsha sambil merutuki tingkahnya itu.