pt.3📚

5.2K 497 18
                                    

Yeo mi

aku sedang berdiri di bustop sambil mendengar lagu melalui earphone. buku rujukan add-math ku selak satu persatu.

pinnn !

cepat cepat aku memasuki bas untuk mengambil tempat tapi malangnya tidak ada tempat kosong pun disitu. ehm, berdiri lagi nampaknya.

bas pun mulai bergerak menuju ke destinasi yang seterusnya. aku memegang palang besi untuk menyeimbangkan badanku. manatau tiba tiba bas berhenti tak ke benjol kepala terhantuk.

sreeet !

tubuhku hilang imbangan dan hampir sahaja aku ingin mencium lantai bas kalau tidak ada tangan yang menahanku.

aku menghela nafas lega.

" maafla, saya tak nampak kucing tadi, heheh " pemandu bas tersebut hanya tersengih.

aku menoleh kesamping untuk melihat gerangan siapa yang memegang lenganku tadi untuk berterima kasih.

automatik lidahku kelu.

jungkook hanya selamba badaknya berpeluk tubuh sambil tangannya masih tidak lepas memegang lenganku.

ewah ewah.

aku menarik lenganku kasar.

jungkook memandangku sambil tersengih.

" apa ? suka hati mak nenek awak jer ye nak pegang saya " ucapku dan menjauhkan sikit diriku darinya.

" orang dah tolong tu tak reti nak berterima kasih pulak " jawabnya dan berpeluk tubuh memandangku.

sreet !

bas berhenti lagi dan kali ini aku sempat memegang besi penghadang.

aku menoleh ke belakang. jungkook hanya tersengih.

" awak dah kenapa dekat dengan saya ? tak ada tempat lain ke hah ? " ucapku

" awak tak nampak ke yang bas ni sesak dengan orang, hm? "

aku memandang sekeliling untuk mencari kebenarannya dan ya, bas memang sesak gila. patutla panas.

" dahtu? jangan dekat dengan saya " ucapku lagi dan menjelingnya.

setelah hampir 15 minit barula bas berhenti didepan bustop sekolah menengah tinggi yeongguk.

cepat cepat aku melepaskan diri dari dalam bas dan menghampiri hena yang sudah terkebil kebil memandangku. eh kenapa ?

" kenapa dengan kau ni ? " ucapku

dia memandang jungkook yang baru melepasi kami berdua.

" kau datang dengan dia eh ? " tanyanya

" mungkin " jawabku dan merogoh beg galasku.

" tapi kenapa dia naik bas ? dia kan anak orang kaya, ada driver hantar. "

aku mengangkat bahu. tah bukannya urusan aku. dia nak naik kapal terbang ke, LRT ke, helikopter ke itu hal dia jangan babitkan aku.

" jomla, daripada sembang pasal dia baik kita sembang pasal pelajaran. ada faedahnya jugak " ucapku dan hena hanya tersengih mendengarnya.

pin ! pin !

aku menoleh ke kereta yang membunyikan hon sesuka hati tadi.

oh, cikgu yoongi.

dia membunyikan hon ke pelajar yang menghalang jalan raya. cepat cepat mereka berlari ke tepi jalan sebab tidak mau dimaki oleh cikgu yoongi.

kereta cikgu yoongi melepasi kami dan aku terlihat lambakan kertas di seat belakang.

oh no. takkan formula tu lagi.

°°°

Taehyung

" cikgu ada hal apa panggil saya ? " suara pelajar perempuan itu menyapa gegendang telingaku. terhenti aktiviti menulis laporanku seketika.

aku melirik ke arah suara itu. yeo mi sedang cemberut memandang yoongi yang sedang memasukkan kertas yang berupa tugasan didalam kotak.

" nah, ni formula add-math, bagi class mate kamu suruh dorang hadam. nanti extra class cikgu nak test one by one "

yoongi berkata sambil mencatat sesuatu dibuku birunya.

" tapi, kenapa cikgu tak panggil mingyu saja ? dia kan ketua kelas " yeo mi menjawab.

alaa anak min ni, dua dua keras kepala. aku menggeleng pelan. cuma yeo mi saja yang berani nak hadap yoongi. cikgu add-mathnya yang keras kepala.

" jangan nak banyak songeh. pergi angkat ni, bawak masuk kelas, agih agih dekat dorang " yoongi menolak kotak berisi 'formula add-mathnya' itu ke yeo mi.

yeo mi dengan wajah cemberutnya mengangkat kotak itu dengan pasrah. kesian pulak aku tengok dia ni.

" yeo mi " panggilku

langkahnya terhenti seketika dan menoleh kearahku.

" oh, cikgu. ada apa ? " katanya dan mengatur langkah kemejaku.

" nah " ucapku dan meletakkan buku rujukan bio di atas kotaknya. terlurut sedikit pegangan kotaknya.

" apa ni cikgu ? " tanyanya dan memperbetulkan pegangan kotaknya.

" tahniah sebab dapat result baik dalam bio " ucapku

" ooh, gomapta " ucapnya

" pergila, nanti cikgu masuk kelas. "

" tapi cikgu, pelajar lain pun lulus bio, hena, yuju,wendy, takkan saya saja yang dapat ? " tanyanya sambil berkerut.

budak ni. nasib sayang.

" nantila cikgu bagi, ke kamu nak cikgu bagi sekaligus dekat kamu ? boleh boleh " ucapku dan ingin mengambil sekotak buku rujukan di tepiku

" eh eh tak apala cikgu. kalau cikgu nak tunjukkan kasih sayang cikgu dekat anak murid dalam kelas nanti, tak apa jugak. hehheh " ucapnya dan tersengih.

tau pun tak larat nak angkat.

" saya masuk kelas dulula cikgu. jumpa nanti " ujarnya lagi dan berlalu pergi dari ruanganku.

aku tersengih dengan sikap ramahnya. memang mirip dengan seseorang. hm.

.

.

.


[Thank you for reading. Do vote and comment

[C] APHRODITE| 뵈 ✓Where stories live. Discover now