Niatnya mau masuk membesuk sindy, tapi setelah melihat kejadian itu, niatnya hilang seketika. Ia sudah terlanjur sakit hati. Langkahnya kini melebar meninggalkan rumah sakit yang membuatnya sakit hati.
“Mungkin menjauh darimu bisa mengobati rasa sakitku ..” Gumannya dalam hati.
Mulai saat itu dia tidak sering-sering menjenguk sindy. Bahkan ia tidak banyak bicara walaupun ia berdua saja bersama sindy. Ia benar-benar ingin menjauh dari sindy. Dia hanya ingin sindy bahagia bersama lelaki yang sindy cintai.
“Maafin aku sin, aku harus berhenti sampai sini. Aku nggak mau persahabatan yang sudah membaik ini hancur hanya karena masalah ini. Dan yang paling penting, aku hanya ingin kamu bahagia dan bisa tertawa lepas setiap hari. Hanya itu ..” Kevin mengusap air mata yang menurutnya air mata sakit hati terakhir yang akan menetes.
-----------------------------------------------
[SINDY POV]
Hari ini hari pertama aku masuk sekolah. Dua minggu lagi UNBK akan dilaksanakan. Miris banget emang hidupku. Untungnya aku akhir-akhir ini sudah bimbingan belajar ke deren, marko dan enggar.
Ya walaupun mereka banyak becanda dan banyak tidak seriusnya, mereka bisa membantu mengejar ketinggalan belajarku. Jempol lima buat mereka.
Walaupun aku merasa bahagia bisa sehat kembali, Tetapi Hatiku tidak bisa berbohong. Akhir-akhir ini aku tak semangat karena aku merasa kevin menjauh dariku. Apa itu hanya perasaanku? Tidak!
Kevin tidak pernah lagi chat-chatan sama aku. Kalaupun chatan bareng, pasti aku yang ngechat dia duluan, dan dia hanya membalas singkat-singkat. Dia jarang banget besuk aku saat aku masih dirawat. Bahkan saat ada tasyakuran saat aku sembuh keluar dari rumah sakit, dia dateng tapi hanya sebentar. Dia jarang banget ngumpul bersama kami.
Jujur dari hatiku paling dalam .. Aku rindu kamu, kevin ..
Lebih parahnya lagi saat tadi ketemu di koridor kelas. Jelas-jelas mataku dan matanya bertemu, tapi ia malah membuang muka dan tidak menghampiriku. Boro-boro nyamperin, nyapa ke aku aja enggak. Ralat! Boro-boro nyamperin sambil menyapa ke aku, senyumnya aja nggak ada.
Loe harus tau kev, hati gua sakit lihat sifat loe yang berubah begini?
Mamang perlu ya .. Aku harus bilang sama dia, bilang tentang perasaanku yang aneh selama ini. Aku harus mengakui sama diriku sendiri. Kalau aku sudah jatuh hati kepada kevin. Aku juga nggak tau kapan? Yang jelas, aku nggak mau dia menjauh atau menghindar dariku seperti ini.
Aku ingin melihat kevin seperti dulu. Bercanda, ngelucu, curhat, godain aku dan .. Aku ingin menjawab perasaan kevin waktu dulu, sebelum aku koma. Kalau dia jatuh cinta kepadaku sejak pertama bertemu.
Aku juga cinta sama kamu, kevin ..“KEVIN.. KEVIN..”
Teriakanku menghentikan aktifitas semua orang yang berada diparkiran, mereka teralih kepadaku. Tapi tidak dengan seorang cowok tinggi, putih, rambut klimis dan tidak memakai kaca mata lagi. Iya, kevin. Dia hanya melihatku datar tanpa ekspresi, lalu ia mengalihkan pandangannya ke lain. Sial!
KAMU SEDANG MEMBACA
Menunggu Senja (Selesai)
Teen Fiction"Aku jatuh cinta sama kamu sejak pertama kita bertemu" ucap kevin secepat kilat. Aku kaget untuk kedua kalinya. "Kev, gua .." "Aku nggak butuh jawabanmu!" Samber kevin memotong kalimatku. Wajahnya sangat serius dan mat...