22. Good Bye

2.8K 183 17
                                    

Katakan apa yang belum sempat kau katakan, sebelum perasaanmu termakan dan berubah menjadi perpisahan.

***
Langit POV

Cuaca mendung, gemerintik kristal lembut mulai jenuh dari tempatnya. Kelabu bercampur menjadi sebuah kapas, menutupi jejak mentari, namun ada secuil celah untuk mengintip sinar.

Dibangku putih, dengan kabut tipis tetapi berhasil menyayat kulit, gadis itu duduk. Dengan dress putih jatuh selutut, dia agak berbeda kali ini. Wajahnya pucat dibalik make up tipis, namun tidak mengurangi kecantikannya sama sekali.

"Kamu ngapain. Lang? Sini aja"

Aku membelalakan mataku, darimana dia tahu aku berada dibelakangannya? Apa dia mendengar deru napasku? Anehnya lagi dari lo-gue menjadi aku-kamu.

Aku berjalan mendekatinya, dia menoleh dan menyambutku dengan senyuman manis yang belum pernah diperlihatkan kepada ku sebelumnya.

Hening, tidak ada suara. Sampai pergerakannya membuatku terlonjak. Gadis itu menyenderkan kepalanya dibahuku, aku meliriknya sekilas dia nampak sangat pucat dari jarak sedekat ini. Make up yang ia kenakan tidak bisa membohongi wajah pucatnya.

"Aku capek, Lang"

Perkataannya membuyarkan lamunanku, aku kembali pada dunia nyata dan berbalik menanggapinya. "Capek kenapa?"

Gadis itu menghela napas berat. Dari wajahnya memang bisa dibaca dia sedang lelah.

"Aku capek sama semuanya, aku pengen istirahat"

Tanganku bergerak mengusap kepalanya, entah gerakan refleks atau apa aku sendiri tidak tahu. Semuanya terjadi tanpa diperintah oleh otak.

"Yaudah istirahat aja kalo capek, lagian siapa suruh kesini. Nggi?"

Gadis itu menegakkan tubuhnya, menatap tepat pada manik mataku. Tangannya menggenggam tanganku dan meremasnya kecil, ada sesuatu yang dirasakan jantungku saat ini. Namun satu sisi aku merasa aneh, tangan gadis ini tidak wajar, dingin. Sebeku es.

"Katakan sesuatu padaku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Katakan sesuatu padaku"

Aku menatapnya bingung, dia itu bicara apa. Kenapa tiba-tiba saja berkata seperti itu, dia ini kenapa? Aku merasakan ada hal aneh yang terjadi pada gadis ini.

"Lo mau gue bilang apa?"

"Sesuatu yang kamu rasakan, dan tidak sempat kau katakan"

Aku mengernyit bingung, apa dia sedang memintaku untuk membuka rahasia, dia ingin aku membagi rahasiaku padanya. Tapi untuk apa?

"Maks... "

"Katakan selagi aku masih disini!"

Belum sempat aku bertanya apa maksudnya mengatakan itu, dia terlanjur memotong perkataanku. Dia bilang 'katakan selagi aku masih disini? Apa dia mau pergi?.

Elang [PROSES PENERBITAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang