Chaos Child

34

Namaku Nathaniel aku hanya anak biasa yang tinggal di sebuah kota di pinggiran kerajaan Rivertaria, tahun ini usiaku menginjak 10 tahun.

Saat ini aku tinggal bersama ibuku yang saat ini terbaring diatas kasurnya karena sakit yang sudah lama dideritanya karena itu saat ini akulah yang jadi tulang punggung keluarga.

Suatu hari aku pergi ke kota untuk menjual kue yang di buat ibuku, dan disanalah aku berpapasan dengan mereka, mereka menatapku dengan tatapan aneh dan akhirnya menangkapku.

Aku dibawa kesebuah tempat yang sangat aneh dan terkurung disebuah kandang kecil seperti yang lainnya, beberapa diantaranya adalah hewan yang sangat menyeramkan dan ada juga yang sangat memukau mata namun mereka semua tidak berdaya dengan pengekang yang dileher mereka aku pun juga samaa seperti itu.

Selama berhari-hari aku terkurung disini aku diberi makanan dengan rutin tapi tidak seenakk buatan ibuku bahkan aku sampai tidak bisa menghabiskannya dan hal itu membuatku dipukul oleh penjaga, selama berhari-hari hal yang kupikirkan tidak lain selain ibuku dia pasti khawatir dan mencariku saat ini.

Beberapa hari kemudian aku tidak bisa menghitang berapa hari aku terkurung disini siang dan malam bagiku samaa saja disini tapi satu hal yang pasti hari ini adalaah hari yang berbeda dari hari yang lain karena kulihat banyakk sekali satu-persatu yang terkurung dibawa kesuatu tempat dan tak pernah kembali lagi kesini.

Lalu tibahlah giliranku saat mereka membebaskanku dari penjara harapaan mulai memenuhi pikiranku 'apa aku akan dipilangkan' begitulah pikirku tapi saat itu aku masih terlalu naif, mereka membawaku ke tempat yang bahkan lebih menyeramkan lagi dari kurungan itu.

Semua mata memandang dan tertuju pada satu arah ditempatku berdiri dengan mengenakan topeng yang menutupi wajah mereka, seseorang yang berada disampingku mulai menggangguku dengan mengumumkan kelebihan fisikku yang jarang sekali dimilikki seorang manusia lalu diakhir kalimat dia memberiku sebuah harga saat itulah aku sadar aku sudah dijual.

Badanku gemetar namun tubuhku tak dapat bergerak yang bisa kulakukan saat ini hanya menangis dan berharap seseorang dapat menolongku.

"10.000.000 gill." Kata seorang pria yang sama sekali tidak mengenakaan topeng, dia mengakhiri besaran nominal angka yang melonjak naik karenaku dengan harga yang bahkan tidak pernah terbayangkan oleh siapapun, akupun berakhir menjadi milik dari seorang pria mengenakan pakaian layaknya seorang bangsawan.

***

Pria itu menungguku dan langsung menarikku dari tangan dealer dan membungkusku dengan mantelnya yang terlihat sangat mahal itu.

"Maafkan aku membelimu dengan harga yang serendah itu." Katanya menatapku dengan wajahnya yang sangat sedih.

"A-aku tidak mengerti."

"Nyawa seseorang tidak bisa dihargai dengan apapun tapi aku malah membelimu dengan harga yang kurang pantas, kumohon maafkan aku."

Pria itu memelukku sambil menangisiku perasaannya yang tulus itu membuatku terbawa suasana dan menagis bersamanya.

Pria itu melepaskan pelukannya dan membuka pengekang yang mengekang leherku dengan kunci yang diberikan dealer padanya.

"Mulai sekarang kau bebas."

"Aku bebas."

Pria itu mengangguk. "Namaku Zack aku siapa namamu."

"Na-Nathaniel."

"Nathaniel dimana rumahmu aku akan mengantarmu pulang."