Chaos Child

13

Dua hari kemudian pertemuan tiga kerajaan diadakan, kami sudah sampai disana kemarin, saat itu kami disambut dengan baik disana, kulihat disana banyak sekali penjaga dan para penyihir dari dua kerajaan lainnya dengan pakaian yang berbeda-beda, biru dari Orolando, ungu dari Certaga dan merah dari Rivertaria penyihir itu dipimpin seorang sage, level tertinggi diantara para penyihir termasuk kakekku dia yang memimpin pasukan penyihir Rivertaria, pertemuan ini selalu menjadi berita hangat di dunia mengingat tiga kerajaan ini adalah kerajaan terbesar pastilah banyak sekali musuh di luar sana karena itu masing masing pemimpin kerajaan memasang pelindung berpapis-lapis di kerajaan mereka masing-masing agar dapat melindungi kerajaan jika terjadi serangan dadakan dari pihak lain.

Orolando adalah salah satu kerajaan yang aman termasuk Rivertaria dan Certaga ketiga kerajaan ini membentuk sebuah aliansi sejak berakhirnya perang antara para ras yang berbeda yang mengikut sertakan manusia, anima, dan ork didalamnya tapi perang itu terselesaikan dengan perdamaian sebagai hasilnya manusia, anima, dan ork kini berdamai dan membentuk tiga buah kerajaan yang rajanya di pilih dari perwakilan setiap ras maka terbentuklah Rivertaria yang dipimpin oleh seorang dari ras manusia, Certaga yang dipimpin seorang dari ras ork dan Orolando yang dipimpin seorang dari ras anima. Sama seperti halnya dengan Rivertaria dan Certaga, Orolando hanya mengizinkan tiga ras saja yang dapat bolak-balik memasuki kerajaaan tanpa harus mendapatkan izin khusus dari pihak kerajaan kini ketiga aliansi makin memanas setelah Orolando dan Certaga mendapatkan kabar penyerangan Rivertaria yang dilakukan oleh Demi dan rajanya yang mengizinkan elf untuk tinggal di dalam hutan di dimensi yang sama dengan yang ditinggali para kurcaci.

"Alfino kau dengar aku!"

"iya kak."

"kau hanya perlu diam dan jika mereka bertanya kau jawab saja dengan jujur kau juga harus terlihat tenang jangan panik."

"baik kak."

Saat ini kami berada di ruang pertemuan yang sangat luas yang dihadiri khusus untuk perdana menteri, penasihat dan para sage dengan tiga singgasana dihadapan kami telah terpasang bendera dari tiap negara masing-masing, Orolando ditengah, Rivertaria dan Certaga berada di samping.

"pemimpin dari tiga kerajaan Orolando, Rivertaria, dan Certaga memasuki ruang pertemuan!!" seru seorang penjaga pintu.

Para tiga pemimpin duduk ditempat mereka masing-masing tapi dari sekian banyaknya pemimpin aku tidak bisa melepaskan pandanganku dari pemimpin Orolando, raja Zeand de Clarion atau seharusnya lebih pantas di panggil ratu Zeand de Clarion.

Yang mulia Zeand de Clarion adalah pewaris satu-satunya dari keluarga anima ternama rubah putih yang sudah memimpin Orolando sejak di bentuknya Orolando dan kedua kerajaan lainnya karena saat itu Orolando mengalami kesulitan dalam mendapatkan pewaris tahta karena raja mereka yang sudah tua saat itu belum memiliki anak meski sudah menikahi puluhan wanita bangsawan dan bersetubuh dengan banyak selir tetap tidak membuatnya memiliki anak, Orolando sebentar di bendungi awan keputusasaan hingga awan itu menghilang saat mendengar ratu pertama mengandung seorang pewaris saking senangnya bahkan meskipun yang lahir adalah anak perempuan yang tak boleh duduk di singgasana raja akhirnya mau tak mau harus menjadikannya raja dengan diberi nama Zeand de Clarion yang mulia Zeand menjalankan kehidupan masa kecil tidak seperti putri lainya dengan tubuh yang masih kecil itu pikirannya sudah di penuhi oleh ajaran politik kerajaan dan juga ilmu bela diri sehingga ia menjadi sangat tangguh bahkan sudah menyamai yang mulia Victor K. Zendfor yang terkenal akan kemampuannya meski tanpa Elefthería bersamanya tapi meski putri memiliki sifat yang keras tapi tetap parasnya yang cantik, bibir merah muda, rambut panjang hitam yang terurai indah ditambah dengan lekukan tubuh seksinya yang dibaluti kain merah yang menutupi tubuhnya hingga ke paha dan telinga beserta ekornya yang berwarna putih membuatnya makin menggemaskan menggambarkan ke ciri khasan dari kecantikan rubah putih.