1

1.2K 43 0
                                    

Mentari pagi yang cerah menyinari kerajaan Rivertaria dan begitu pun Sanctuary. di kota ini aku tinggal bersama seorang kakek yang berusia 100 tahunan, tapi sayangnya kakekku bukanlah kakekku yang sebenarnya ia hanya mengadopsiku saja tapi meski begitu ia sangat menyayangiku.

"Alfino, Alfino hey bangun!!" seru bocah laki-laki yang berusaha membangunkan ku.

"hhmmm.....lima menit lagi kakek" kataku sambil setengah sadar.

"oy bangun aku bukan kakekmu." bocah itu terus membangunkanku tapi tidak ada respon sama sekali jadi dia mengguyurku dengan air.

"Aaaghhhhh." Teriakku, bajuku basah kuyub gara-gara diguyur air.

"apa yang kau lakukan!!" teriakku.

"dasar kerbau ini sudah siang tapi kau masih molor jadi aku mengguyurmu agar kau bangun!!" bocah itu membalas teriakanku.

Namanya Rion Zaizt, hubunganku dengan Rion sangatlah dekat sebab dia adalah teman pertamaku yang selalu membelaku setiap kali aku ditindas karena asal usulku yang masih menjadi misteri.

"siang! Bagaimana bisa, biasanya kakek......oh ya dimana kakeku?" tanyaku pada Rion.

"kakekmu pergi karena ada urusan mungkin dia akan lama." jawabnya.

"bagaimana kau tahu?"

"aku menemukan ini di meja." sambil memberikan memo padaku.

Aku mengambil memo dari tangan Rion dan membacanya.
-Alfino kakek pergi sebentar karena ada urusan, kakek akan pulang malam hari atau mungkin besok jaga dirimu baik-baik selama kakek tidak ada-.
bacaku dalam hati.

"jadi apa yang membuatmu datang kemari, Rion."

"wah kejamnya aku ini temanmu loh emang aku nggak boleh main ke rumah teman sendiri." ujarnya sambil mengembungkan pipi.

"hehehe maaf, maaf."

"lupakan soal itu, apa kau sudah dengar tuan putri Charlotte Hari ini akan datang ke sanctuary."

"aku sempat mendengarnya semua ribut membicarakan tuan putri, kira-kira dia akan datang siang ini."

"inilah sebabnya kenapa aku membangunkanmu tuan putri Charlotte sudah datang sekarang, rencananya dia akan keliling kota, yuk kita lihat ku dengar tuan putri sangat cantik loh!!" seru Rion dengan semangat.

"iya iya baiklah tapi aku mau mandi dulu."

###

"kakak!!" seru tuan putri Charlotte Yang memasuki ruangan raja.

"Charlotte Kau sudah datang bagaimana perjalananmu, menyenangkan? Bagaimana kabar bibi? kakak baru ingin menemuimu."

"ya aku cukup menikmatinya, bibi Baik-baik saja dia menitipkan salamnya untukmu. tapi yang lebih penting aku ingin melihat kota kakak mau menemaniku?"

"maaf Charlotte aku tidak bisa, masih banyak yang harus ku urus, aku sudah menyuruh Fernand untuk menemanimu jadi kau bisa merasa aman di kota." ujar raja victor.

"baiklah kalau begitu."

"maaf ya padahal aku sudah janji."

"tidak apa-apa yang mulia, kerajaan membutuhkanmu harusnya aku yang minta maaf karena bersikap egois." ucapnya sambil membungkuk pada raja.

"itu wajar Charlotte sejak lahir kakak jarang mengunjungimu dan untuk pertama kalinya kita akan tinggal bersama."

"kakak bisa kapan-kapan mengajakku keliling kota hari ini aku bersama Fernand, benarkan!" seru Charlotte sambil menatap Fernand yang sudah ada disamping raja sejak tadi.

Chaos ChildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang