Hari telah memasuki sore yang damai. Mobil yang dikemudikan oleh Gracia telah sampai di rumahnya dengan selamat.
Shani melepas sabuk pengaman nya lalu keluar dari dalam mobil disusul oleh Gracia.
"Udah sore aja ya ?" Ucap Shani.
"Heem...duh macet gila tadi. Ngak biasanya kaya gitu.' keluh Gracia yang sudah berdiri di sebelah Shani.
"Maaf ya, karena harus balik ke rumah ku dulu, kita jadi kesorean deh.'
"Ngak usah minta maaf mulu deh ci, 'kan aku juga yang minta cici buat nginep. Dah yuk, masuk.'
Ajak Gracia. Dia pun membuka pintu rumahnya.
"Aassalamualaikum ma, Gracia pulang.' kata Gracia sembari menutup pintunya lagi.
"Walaikum salam ..kok baru pulang Gre??.' tanya mama Gracia yang baru saja turun dari lantai 2.
Gracia mencium punggung tangan mamanya disusul Shani.
"Macet ma, tadi kerumah ci Shani dulu.'
"Maaf tante, tadi mampir kerumah aku dulu, jadi Gracia pulangnya sore.' kata Shani sopan.
"Ci Shani malem ini mau nginep disini ma, soalnya mama sama papa nya masih di bandung kasihan kalo dia sendiri di rumah.'
"Ohh gitu, bagus tuh kamu nginep disini, 'kan kedua orang tua kamu juga jarang dirumah, biar Ge juga ada temennya"
Gracia tersenyum senang menanggapi pernyataan mamanya itu.
"Ya sudah kalian mandi aja sana, udah sore nanti kita makan malem bareng.'
"Beres ma!!"
"Terimakasih tante udah izinnin Shani buat nginep.'
"Iya neng cantik, kamu 'kan udah tante anggep seperti putri tante, jangan sungkan buat nginep atau sekedar minta tolong, kita juga keluarga kamu, okeh ??.' ucap Nabilah yang di angguki Shani.
"Nah Gre, ajak si neng cantik kamu ini ke kamar biar dia bisa mandi dulu, trus nanti kita baru makan.'
"Siap mama, yuk ci..' Gracia menarik tangan Shani menaiki tangga menuju kamarnya.
"Permisi tante...' ucap Shani sopan sambil mengikuti Gracia masuk ke kamarnya.
"Ya neng cantik.'
Gracia dan Shani sudah berlalu dari hadapan Nabilah.
"Cici dulu aja yang mandi.' kata Gracia sembari menaruh tasnya di meja belajar.
"Ya udah aku duluan ya ??.
Gracia mengangguk. Shani pun masuk ke kamar mandi dan mulai membasuh badannya.
15 menit berlalu, Shani telah selesai mandi, dia juga sudah memakai baju santai. Shani mendekat kearah Gracia yang asik main game di sofa kamarnya.
"Ge..aku udah selesai nieh, gantian sana kamu buruan mandi.' kata Shani sembari meletakan handuk di gantungan sebelah sofa.
"Oh udah ya ??.' Gracia bangkit dan mengambil handuknya dan langsung masuk kamar mandi.
Karena bosan, Shani pun mengitari kamar Gracia. Meski sudah pernah beberapa kali menginap, tapi ia jarang sekali melihat" isi dari kamar sahabatnya itu.
Bukan dia tak sopan, tapi sekarang dia jadi makin penasaran dengan isi dari kamar sahabatnya itu.
Mulai dari meja belajar yang hanya diisi oleh buku buku pelajaran, pajangan dinding yang hanya seadanya, bingkai foto Gracia sewaktu kecil yang berjejer di dinding kini jadi perhatian Shani.
"Manis...'
Tanpa sadar Shani mengucapkan kalimatnya itu.
"Jadi ingat dulu...'
Kata Shani sembari terus melihat bingkai foto Gracia, mulai dari Gracia bayi, balita, anak", Abg, dan sekarang dewasa.
Foto" yang selalu mencerminkan Gracia yang ceria.
