Shani masih berusaha mengejar Gracia yang entah hilang atau bersembunyi. Langkah Shani yang kelelahan memaksanya untuk berhenti.
"Duh ...mana ya ?.'
Mata Shani mengitari sekelilingnya siapa tahu Gracia terselip didedaunan, pohon atau ranting."Gre !!!!, kamu dimana ? udah ngak usah petak umpet deh cape tahu.' ucap Shani keras-keras agar dimana pun Gracia dia bisa mendengarnya.
"Gre aku serius nih, kalau dalam hitungan lima kamu ngak nongol bakalan aku tinggal disini. satu ...dua ....'
Shani berputar mengitari tempat itu."Tiga ....emmpat ...lim..'
Cup
"Ngak bakalan di tinggal kan ?.' ucap Gracia yang memeluk Shani dari belakang.
"Kamu...keb..'
Cup
"Soalnya kalau cici bawel itu buat aku pusing dan yang bisa buat cici diem ya cuma di cium' ucap Gracia tanpa melepaskan pelukannya karena tinggi Gracia tak sama dengan Shani jadi posisi kepala Gracia di lengan atas Shani.
"Dasar, dah lepasin pelukannya ngak enak kalau ada yang liat Gre.' kata Shani sembari berusaha melepaskan pelukan Gracia.
"Ngak mau ci, sampai cici senyum dan ngak marah" lagi.' ucap Gracia tanpa mau melepas pelukaanya.
"Gre, jangan mulai deh, lepas ngak ?.'
"Ngak !"
"Gre ?.'
"Ngak ci !.'
"Gracia ??"
"Ngak ci Shani !.'
Kesal dengan tingkah Gracia, Shani terpaksa mengeluarkan jurus andalan nya yaitu mencubit perut Gracia.
"Aduh duhhh ampun ci ...ampun ....uhhhh.'
Gracia pun meringiss kesakitan dan melepaskan tangannya dari memeluk perut Shani. Tetapi nasib naas menimpa Gracia saat menghindari cubitan yang Shani layangkan karena posisi berdiri Gracia kurang baik menyebabkan dia terhuyung kebelakang. Karena panik Gracia meraih apapun itu dan salah satu tangannya berhasil meraih tangan Shani membawa Shani ikut terhuyung ke belakang.
Brukkk!!
Suara dua orang yang jatuh bersamaan.
"Aaduhhh!!!.' teriak Gracia yang posisinya berada di bawah tertimpa badan Shani.
"Pantat ku sasckiit .' ucap Gracia masih menutup mata nya. Disaat matanya di buka bisa dia lihat wajah kaget Shani yang jatuh di atas Gracia.
"Ehe..' Gracia memberikan cengirannya saat Shani mulai memasang muka yang menyeramkan.
"Nyebelin ' ucap Shani tanpa beralih dari posisi itu.
"Maaf ci, cici sih cubiti perut aku' ucap Gracia tak mau disalahkan.
"Terus aja gitu, salahkan aja Shani.'
"Ihh cici jangan di tekuk lagi mukanya mau aku cium lagi ya ?.'
Gracia memberikan tatapan menggoda nya."Ihh ngak ya !! ...' Shani memalingkan wajahnya.
"Bohong'
"Ngak Gre !'
"Bohong kan ci ?.'
"Shani kapan pernah bohong ?.'
"Sekarang ..'
"Ngak ya ...sok tahu'
"Gracia emang tahu'
dengan sekuat tenaga Gracia membalikan keadaan dan kini posisi Shani lah yang di bawah, dua tangan Gracia dia gunakan sebagai penyangga badannya agar tak jatuh diatas Shani.
![](https://img.wattpad.com/cover/134592719-288-k305140.jpg)