24

3.2K 219 3
                                    

Gracia mendengus saat duduk disebelah Shani yang sudah duluan duduk dan tengah khusyuk membaca doa sebelum makan.

"Kenapa ?.' tanya Shani saat melihat wajah tekuk perdelapan Gracia yang duduk di sebelahnya.

"Ngak papa, gih makan." jawab jutek Gracia lalu memasukan beberapa bumbu tambahan.

"Gre jangan dikasih sambel loh baksonya, kamu kan baru sembuh.' Shani mencekal tangan Gracia saat Gracia akan mengambil mangkuk sambal.

"Biarin biar sakit aja sekalian'
Ucap Gracia sambil menarik tangannya kembali dari cekalan Shani.

"Oh kamu maunya gitu, oke kamu makan aja sendiri.'

Dengan kesal Shani pun bangkit dari duduknya.

"Mau kemana kamu ?.' tanya Gracia saat Shani tiba tiba berdiri.

"Pulang. Aku udah ngak napsu makan lagi.' kata Shani ikut judes.

Dengan cepat Gracia menahan tangan Shani.

"Temanin Gre makan, sumpah ini perut laper banget ci, perut cici juga pasti laper kan? makan dulu ya ?.'
Ucap Gracia yang sudah menatap Shani dengan lekat.

"Kamu nyebelin Gre.' ungkap Shani tanpa menoleh kepada Gracia.

"Maaf deh, habisan aku kesel tadi waktu aku bicara cici udah duluan jalan kan bete jadinnya.' jawab Gracia jujur.

"Jadi maafin Gre ya ci ? dan kita makan dulu sebelum pulang nanti perut cici sakit lagi karena maagnya kambuh, Gre ngak masukin sambel kok ke bakso.' lanjut Gracia.

"Bagus deh kalau nurut'

Shani pun duduk kembali membuat Gracia tersenyum senang.

"Maaf ya ci udah buat cici cape dan kesel seharian ini. Tapi aku ngak bermaksud gitu kok, aku cuma sedih aja karna ngak bakalan manja lagi sama cici kalau aku sudah balik ke jakarta.' ungkap Gracia tulus.

"Bisa ngak kita ngak bahas ini dulu ? aku cape Gre' kata Shani lemah.

Gracia mengangguk lalu kembali menyantap bakso pilihannya.

Suasanya hening karena keduannya sama sama melamun.

....

Jalan jalan sudah, ketempat wisata juga sudah, lalu makan bakso juga baru saja berakhir. Kini Shani tengah memacu mobilnya untuk kembali ke rumah. Gracia yang duduk dengan nyaman disebelahnya nampak kalem kalem saja sembari melihat pemandangan kota bandung pada malam hari.

Mungkin karena waktu menunjukkan pukul 21:30, maka jalannya sudah lancar tidak butuh waktu yang lama untuk Shani sampai di depan rumahnya.

Keduanya sama sama di buat binggung karena ada sebuah mobil yang terparkir di depan rumah Shani, bukan mobil mama atau papa, pikir Shani.

Gracia sedikit familiar dengan mobil itu, dia pun fokus melihat mobil itu saat mobil Shani melewatinya untuk masuk ke bagasi mobil.

"Kayak kenal tuh mobil' ucap Gracia saat mesin mobil Shani dimatikan.

"Bukan kenal lagi, itu mobil kamu Gracia.' ungkap Shani lalu keluar dari mobilnnya disusul Gracia.

"Hah, kok mobilnya aku bisa balik lagi kesini ? kan tadi pagi Okta yang bawa pulang ke jakarta, masa dia balik lagi sih ?.' tanya Gracia binggung, shani hanya mengangkat bahunya tanda tidak tahu juga.

" mungkin okta ndak berani pulang sendiri kali , yuk kita masuk aja .'

Gracia mengekori shani masuk.
Begitu pintu terbuka suara nyaring menyambut keduannya.

CERITA KITA BERDUATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang