Setelah sampai di jakarta beberapa hari yang lalu Shani dan Gracia tengah disibukkan dengan masak memasak menyambut lebaran yang tinggal menghitung jam.
Si kembar tengah asik menikmati liburannya di ancol bersama oma dan opa nya sejak pagi tadi.
Sejak pagi juga Shani dan Gracia disibukkan dengan kegiatan menyambut lebaran. Pagi hari tadi mereka berbelanja ke pasar membeli banyak bahan bahan masakan. Lalu mereka memasaknya bersamaan tetapi lebih aktif Shani karna Gracia mengeluh pusing sejak dari pasar.
"Gre...keknya kurang asin deh, minta garem dong ..' ucap Shani.
Gracia pun menyerahkan toples bumbu ke depan Shani.
"Lah...ini gula sayang bukan garem ..' ucap Shani saat menyadari yang Gracia sodorkan bukanlah toples garam melaikan gula.
"Eh maaf..aku ngak baca tadi ..hehehe.'
Gracia pun menaruh kembali ke tempat nya lalu mengambil toples yang bertuliskan nama "garam" lalu menyerahkannya kembali ke Shani.
Setelah menambahkan garam lagi lagi Shani mencicipi masakannya.
"Kuahnya keburu abis kamu cicipin terus shan ..' ucap Gracia yang setia di sebelah Shani karna ia hanya membantu memotong bahan masakan yang akan Shani masak. Gracia beralasan bahwa ia sejak pagi sedikit kurang enak badan dan sedikit pusing dan mual maka ia hanya mampu membantu Shani memotong bahan masakannya dan shani yang masak.
"Biarin, tnggal nambah air aja kok repot.' ucap Shani enteng.
"Ya ntar ngak enak Shani sayang...'
Gracia mencubit pipi Shani gemas.
"Hehehe...iya. Engak akan habis kok kan aku cicipinya dikit.'
"Dikit apaan aku liat udah sepuluh kali kok ...'
"Udah deh kamu diem. Katanya ngak enak badan kok masih nemenin aku masak?? tidur aja deh.' perintah Shani.
"Aku lagi pengin sesuatu shan..tapi aku ragu..'
"Kamu pengin apa hem ??.'
Tanya Shani setelah mematikan kompor.
"Aku kok pengin mangga muda ya Shan ?? Ada ngak sih ?? Mupeng nieh..dari tadi ...' ucap Gracia memelas.
"Engak musim mangga sayang, kamu mintanya aneh deh...'
Ucap Shani sembari merapikan anak rambut Gracia.
"Tapi pengin....gimana dong ??.'
Shani nampak berfikir serius dan sadar akan sesuatu.
"Gre ? Kamu sudah telat berapa minggu ??.'
Tanya Shani serius.
"Telat apaaan shan ??.'
Tanya balik Gracia heran.
"Datang bulan ??.'
Tanya Shani lagi.
"Ya hampir dua bulan ini sih....ehh ...'
Gracia memandang kaget ke arah Shani.
"Program kita berhasil Gre !!!.'
Teriak Shani girang.
"Benarkah shan ??!.'
"Iya...kamu hamil sayang ..anak kita !!.'
Shani memeluk Gracia erat sangking bahagianya.
"Akhirnya si kembar punya adek...'
Ucap Shani bahagia. Gracia pun hanya menangis haru karna perjuangan ia dan Shani akhirnya berhasil.
Beberapa bulan sebelum ramadhan, Shani dan Gracia mendatangi dokter kandungan yang berasal dari luar negeri yang sedang berlibur ke bali. Dokter tersebut adalah sahabat mereka saat masih berkuliah di luar negeri dan sekarang sahabatnya itu sudah sukses menjadi dokter kandungan.
