Pagi hari di hari selasa, di tempat yang nyaman masih terlihat dua orang tertidur dengan posisi saling berhadapan dan saling menautkan kedua tangan, posisi yang sama sejak semalam.
Hanya terdengar hembusan nafas yang teratur dari keduanya manandakan bahwa keduannya masih terlena di dalam mimpi.
Namun detik berikutnya menampakan Shani yang mulai membuka matanya dan beberapa kali mengerjapkan matanya lalu menguceknya dengan satu tangan dan pada akhirnya membuka matanya dengan lebar.
Senyum bahagia Shani kali ini karena yang pertama dia lihat pagi ini adalah wajah polos Gracia yang tertidur dengan posisi tautan tangan itu berada di depan mulutnya.
Mungkin semalam Gracia tidur dengan menciumi tangan Shani yang di genggam Gracia dengan posesiff.
Sungguh romantis bukan ?.
Shani mencoba menarik tangannya namun Gracia justru menambah erat tautannya.
"Gre ...ini udah pagi tahu, bangun yuk ?.' ajak Shani dengan suara parau karena dia baru bangun tidur.
"Egh... Ngak mau ci.' jawab Gracia dengan suara tak kalah parau, bahkan Gracia seperti bergumam saja.
"Nanti kamu kesiangan pulangnya.' ucap Shani sembari merapikan anak rambut Gracia.
"Biarin, biar pindah aja sekalian aku kesini.' ucap Gracia asal dan kembali mendekatkan tautan tangan itu lalu menciuminya dalam dalam.
"Jangan gitu dong, Juli ngak ada temannya kalau di rumah ngak ada kamu.'
"Juli ngeselin inih si ci, udahlah aku mau bobo lagi.'
"Kalau kamu masih ngantuk ya sudah tidur aja, tapi kamu harus ingat kalau mama aku dan papa mau pulang nanti.'
Gracia pun membuka matanya lebar lebar.
"Mampus aku lupa, ayok ci bangun.'
Dengan secepat kilat Gracia duduk dan akan turun dari ranjang, Shani menahan tangan Gracia yang masih menggenggamnya.
"Good morning nya mana ??.' ucap Shani saat Gracia memasang wajah paniknya.
"Good morning Shan Shan kyu..'
Ucap Gracia semanis mungkin."Ngak romantis banget.'
Protes Shani lalu melepaskan tautan tangannya.
"Lah kok ngambek sih, ada yang salah ya ?.'
Tanya Gracia binggung."Salah kamu mah banyak Gre, susah buat di jabarinnya.' ujar Shani yang berlalu ke kamar mandi.
Gracia yang penasaran mengekori Shani masuk ke dalam kamar mandi.
"Mau ngapain?? Aku mau buang air tahu.' ucap Shani menahan pintu agar Gracia tidak ikut masuk.
"Buang mah tinggal buang lah, kan sama sama cewek. Gre juga punya kali.' jawab Gracia cuek sambil mendorong pintu ingin masuk.
"Gre plis deh, udah kebelet ini ..'
Ucap Shani menahan panggilan alam itu."Ya udah sih, tinggal di keluarin aja kok repot. Aku kan mau cuci muka doang ngak bakalan ngintip deh.'
"Aku mau pup juga, nanti kamu ke bauan gimana ?.'
"Ya udah sih bau ini, paling wangi mawar. Kamu kan ngak makan jengkol ci, jadi ngak bakalan bau.'
"Argh Gre! aku serius ini.'
"Aku juga serius ...mau cuci muka.'
"Ahh terserah deh ...masuk dan kunci pintu nya.' perintah Shani, Gracia senang mendengarnya.
