You said, "Hey, what's your name?"
It took one look and now I'm not the same
Yeah you said, "Hey", and since that day
You stole my heart and you're the one to blame
~ Avril Lavigne - Smile ~***
Arsya melihat kertas yang tertempel di mading sekolah. Mencari namanya didalam deretan kelas 12.
Ketemu. 12 IPA 1.
Ia mencari-cari nama-nama orang yang dikenalnya.
Ada Erika, salah satu sahabatnya yang sekelas dengannya.
"Pagi, Arsya." Sapa seseorang.
Arsya menoleh dan tersenyum ramah. Ternyata Clara, sahabatnya.
"Pagi, Ra." Balas Arsya.
"Gue masuk dikelas mana?" Tanya Clara sambil mencari-cari namanya.
"Yah kok gue dikelas 12 IPA 2 sih? Gak asik banget." Ucap Clara lesu.
Arsya pun ikut melihat kearah nama-nama siswa kelas 12 IPA 2. Nama Clara memang ada disana.
"Gak papa, kan ada Gita." Ucap Arsya.
"HAI PARA JOMBLOWATI AKUD." Sapa Erika terlalu bersamangat.
"Berisik, Ka. Lu pagi-pagi udah teriak-teriak aja sih." Gerutu Arsya.
"Ih sewot aja." Ucap Erika mendelik kearah Arsya.
"Jangan ribut pagi-pagi, nanti jodoh lu pada malah makin jauh." Lerai Gita yang baru saja bergabung bersama mereka.
"Apaan sih?!" Protes Arsya dan Erika bersamaan.
"Udah ah, ayo ke kelas." Ucap Arsya sambil mendorong teman-temannya menuju kelas.
"Ih tapi kan gue gak sekelas sama lu." Ucap Clara.
"Gue aja gak tau masuk mana, si Arsya udah main dorong-dorong aja." Gerutu Gita.
"Lu sekelas sama gue, Git." Ucap Clara.
"Yah, padahal gue ngarep bisa sekelas lagi sama Arsya biar bisa nanya-nanya tentang Harries." Ucap Gita lesu.
"Ye, bisa aja modusnya. Lagian ogah banget gue sekelas sama lu" Ucap Arsya ketus.
"Terus kalau gue?" Tanya Erika.
"Sekelas sama orang yang paling cantik disekolah ini." Ucap Arsya sambil tersenyum manis.
"Siapa?" Tanya Erika bingung.
"Gue." Ucap Arsya sambil menunjuk dirinya sendiri dengan bangga.
"NAJIS!" Ucap Erika dan Gita bersamaan.
"Salah gue apa coba punya temen kaya kalian." Ucap Arsya lalu ia berjalan cepat menuju kelas.
"Yailah ngapa lagi tuh bocah. Baperan banget. Kalau baper makan apa." Ucap Gita.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOODBYE
FanfictionSemua berubah secepat kedipan mata. Semua yang tadinya Indah berubah menjadi petaka. Semua yang ia miliki perlahan-lahan pergi. Sahabat, keluarga bahkan kekasihnya. Kehidupan yang ia jalani sangatlah berat, seakan-akan tuhan memberikan ujian hidup y...