***
5 bulan kemudian
Mereka berdiri bersisian, saling menatap lurus kedepan, menghiraukan suara bising dan hiruk-pikuk di Bandara hari itu. Menatap jajaran pesawat yang siap mengantarkan para penumpang ketempat tujuan mereka.
"Jadi, lu bener-bener bakal pergi?" Tanya Nino sambil menoleh kearah samping.
"Gue harus menata semuanya dari awal, No. Ketika gue ngerasa udah siap buat balik kesini, gue bakal balik, tapi gue gak bisa nentuin kapan gue bakal balik." Ucap Arsya tanpa menoleh sedikit pun, pandangannya terkunci pada jajaran pesawat dihadapannya.
"Kenapa lu gak stay aja disini?" Tanya Nino.
"Gue gak bisa." Ucap Arsya sambil menundukkan kepalanya.
"Semua yang ada disini selalu ngingetin gue tentang dia." Ucap Arsya sambil tersenyum getir.
"Lagipula Papa juga udah sembuh, jadi gue tenang ninggalin Jakarta." Ucap Arsya.
Setelah sebulan Papa dinyatakan koma, akhirnya Papa siuman dan 2 minggu kemudian Papa sudah bisa pulang walau harus menjalani pengobatan rawat jalan hingga saat ini. Setidaknya kondisi Papa sudah membaik.
Mereka terdiam sampai terdengar panggilan untuk pesawat yang akan ditumpangi Arsya akan segera berangkat.
"Jadi, sampai ketemu lagi, Sya." Ucap Nino sambil berdiri menghadap Arsya.
Arsya mengangguk sambil memberikan senyuman terbaiknya.
"Sampai ketemu lagi, No." Ucap Arsya lalu menarik kopernya.
Arsya berjalan maju tanpa menoleh lagi kebelakang. Itu juga harapan Arsya, ia ingin bisa terus berjalan maju tanpa pernah menengok kebelakang. Tanpa pernah mengingat masa lalunya.
Dan dimulai dari hari ini, ia akan bertekad untuk tidak akan pernah lagi mengingat semua tentang dia. Bukan melupakannya, Arsya hanya ingin mengenang semuanya tanpa perlu diingatkan kembali.
Karena semua telah usai. Kisahnya dan Bayu telah usai, kisah yang tidak akan pernah bisa dilanjutkan atau diputar kembali.
Beginilah cara Tuhan untuk membuat umatnya bertahan. Membuatnya jatuh hingga sulit untuk bangkit dan tertatih untuk kembali bangkit, namun semua itu Tuhan lakukan untuk mendewasakan umatnya. Membuat mereka mengerti jika tak selamanya hidup mereka akan selalu bahagia, akan ada masalah didepan meraka yang siap membuat mereka terjatuh, yang membuat mereka mau tak mau harus menghadapi itu semua walau tertatih.
Dan Arsya, ia ada ditahap dimana ia dipaksa untuk berusaha bangkit kembali walau tertatih.
~ The End ~
***
29 Agustus 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
GOODBYE
FanfictionSemua berubah secepat kedipan mata. Semua yang tadinya Indah berubah menjadi petaka. Semua yang ia miliki perlahan-lahan pergi. Sahabat, keluarga bahkan kekasihnya. Kehidupan yang ia jalani sangatlah berat, seakan-akan tuhan memberikan ujian hidup y...