Semua berubah secepat kedipan mata. Semua yang tadinya Indah berubah menjadi petaka. Semua yang ia miliki perlahan-lahan pergi. Sahabat, keluarga bahkan kekasihnya. Kehidupan yang ia jalani sangatlah berat, seakan-akan tuhan memberikan ujian hidup y...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I know I haven't been the best lately (ooh) And I really know now I should give you all of my time (yeah) You really do deserve better (ooohh) Gotta get you somehow, can we start overagain now? ~ Marcus - Heartbeat ~
***
Bayufarezka: P Bayufarezka: Sya Bayufarezka: Arsya Bayufarezka: Udah tidur ya?
Ponsel Arsya terus berbunyi, Bayu mengirim banyak pesan ke Arsya namun semua pesan itu Arsya abaikan.
"Bales aja, Sya." Ucap Clara yang baru datang dan duduk disampingnya.
Erika dan Gita sudah sejak tadi tertidur. Emang dasar pelor, nempel molor.
"Gue baru kenal Bayu sekitar sebulan, kita deket bahkan bisa dibilang deket banget untuk ukuran orang yang baru kenal. Harries selalu ngelarang gue buat deket-deket sama Bayu entah apa alasannya gue sendiri juga gak tau. Gue berusaha buat cari tau alasannya tapi gue gak bisa nemuin alasannya apa. Gue sama Bayu emang deket tapi gue gak tau gimana status kita. Kita cuma sebatas temen deket, no more.
"Gue gak tau apa-apa tentang Bayu. Gue gak tau dia tinggal dimana, gue gak tau dia suka apa, gue buta banget tentang Bayu. Sedangkan Bayu? Dia hampir tau semua tentang gue. Jujur gue emang udah mulai baper tapi gue gak tau gimana sama Bayu, entah dia juga baper sama gue atau nggak. Gue bingung harus gimana, Ra." Cerita Arsya panjang lebar.
Sejak tadi Clara diam, mendengarkan cerita Arsya.
"Semua ini kalian yang mulai, sejak awal kalian yang terlibat, jadi semua ini yang bisa jawab cuma kalian. Coba tanya semuanya ke Bayu. Tanyain semua pertanyaan yang ada dikepala lu ke Bayu." Ucap Clara menasehati.
Diantara ketiga temannya, memang Clara pendengar yang baik dan sahabat yang paling bijak. Semua ada porsinya. Gita yang selalu bisa buat suasana diantara mereka berwarna dan Erika yang paling dewasa dan paling tenang mengahadapi masalah, walaupun terkadang sifatnya menyebalkan. Namun bagaimana pun sifat mereka, mereka tetap sahabat Arsya dan Arsya menyayangi mereka. Arsya tidak akan mengatakannya, nanti yang ada dia malah dicengioleh Gita. Mungkin suasana yang seharusnya mellow jadi rusak karena Gita. Emang dasar sahabatnya yang satu itu perusak suasana.
