25. WE DON'T TALK ANYMORE

354 10 0
                                    

You can take everything I haveYou can break everything I amLike I'm made of glassLike I'm made of paperGo on and try to tear me downI will be rising from the groundLike a skyscraper, like a skyscraper~ Demi Lovato - Skyscraper ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can take everything I have
You can break everything I am
Like I'm made of glass
Like I'm made of paper
Go on and try to tear me down
I will be rising from the ground
Like a skyscraper, like a skyscraper
~ Demi Lovato - Skyscraper ~

***

"Arsya, Erika." Panggil seseorang.

Arsya dan Erika sontak berhenti dan membalikkan tubuhnya.

"Ada apa, Bu?" Tanya Arsya sambil berjalan menghampiri Bu Diandra.

"Kenapa kalian masih diluar kelas? Seharusnya kalian sudah berada didalam kelas 5 menit lalu." Tegur Bu Diandra.

"Kami habis dari toilet, Bu." Ucap Erika menjelaskan.

"Yasudah kalau begitu, bisa kalian bantu Ibu? tolong antarkan berkas ini ke Pak Broto." Tanya Bu Diandra meminta tolong sambil menyodorkan sebuah map kearah Arsya.

"Pak Broto nya ada dimana, Bu?" Tanya Erika.

"Di kelas 12 IPS 1." Ucap Bu Diandra yang membuat Arsya terdiam dan menoleh kearah Erika.

Akhirnya Arsya mengangguk kaku lalu pergi menuju kelas 12 IPS 1.

Sepanjang perjalanan menuju kelas 12 IPS 1, tidak ada yang bersuara diantara mereka.

"Lu aja ya yang masuk, Ka, gue tunggu diluar aja." Ucap Arsya sambil menyerahkan berkasnya pada Erika.

Erika langsung menggeleng cepat.

"No, big no. Kita masuk bareng-bareng. Kan yang dimintain tolong sama Bu Diandra kita, bukan gue doang. Lagian ya, Sya, gak ada si Bayu kok, kan tadi juga kita liat dia gak ada." Ucap Erika.

Arsya hanya bisa mendesah.

Sesampainya didepan kelas 12 IPS 1, Arsya langsung terdiam.

"Lu aja deh yang masuk, Ka. Gue disini aja." Ucap Arsya memohon.

"Gak ada, kita harus masuk bareng-bareng. Ayo." Ucap Erika.

Erika mengetuk pintu kelas lalu membukanya sedikit.

"Permisi, Pak." Ucap Erika.

"Ya, ada apa?" Tanya Pak Broto.

"Mau anter berkas, Pak. Disuruh Bu Diandra tadi." Ucap Erika.

"Oh ya silahkan masuk." Ucap Pak Broto.

Erika pun membuka pintu kelas lebih lebar lalu menarik Arsya untuk ikut masuk bersamanya.

Bisa Arsya rasakan jika saat ini mereka sedang menjadi pusat perhatian.

"Ya bilang aja sih sekalian mau modus ketemu Bayu." Ucap Mika.

"Tapi sayang Bayu nya gak masuk." Celetuk Kiana.

Kiana dan Mikaela pun tertawa cekikikan.

"Dasar mulut cabe." Gerutu Erika.

GOODBYETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang