Six

1.6K 217 98
                                    

Pernah enggak sih lo ngerasa goblok? Karena lo berpikir lo jatuh cinta sama orang yang salah?

***

Anggun memilih beberapa buku novel dan buku Fisika di sebuah gramedia. Kali ini Anggun sendirian pergi ke Gramedia tanpa Aletha dan Bella yang menemaninya. Entah kenapa, Anggun hanya ingin sendiri.

"Hay?." Sapa dari seorang cowok yang berada di samping Anggun. Sudah tak asing lagi di mata Anggun. Cowok yang ada di sampingnya adalah cowok yang sering membuat onar di kelasnya dan selalu membuat Anggun lelah sendiri untuk menghadapinya, siapa lagi kalau bukan Rafi.

Anggun mengerutkan keningnya. "Lo? Ngapain disini? Ngikutin gue ya?."

Rafi memutar bola matanya malas. "Gak ada kerjaan selain ngukutin lo gitu?."

"Jangan bikin gue emosi!."

"Okay."

Rafi meraih buku yang ada di hadapannya, buku yang cukup tebal berjudul 'BIOLOGI'.

"Lo suka belajar biologi?." Tanya Anggun dengan nada datar.

"Suka."

"Really?."

"Tapi dibagian Reproduksi. Hehehe." Rafi tertawa kecil.

Kata-kata itu berhasil membuat Anggun mengangkat sebelah alis kirinya. "Semua cowok sama aja."

"Kenapa?."

"Sama-sama otak mesum!." Ucap Anggun dengan nada penuh penekanan di kata terakhir. "Udah ah, gue cabut."

"Gue ikut."

"Gak boleh."

"Please..." Rafi mengeluarkan Puppy eyesnya.

"Iya-iya."

***

Aletha masih merasakan panas akibat gemparan dari Rena. Untung saja papa dan mamanya tidak melihat bahwa pipinya habis digampar kakak kelas, karena pada waktu Aletha pulang sekolah papa dan mamanya sedang tidak ada di rumah.

Aletha terdiam di kamar tidurnya. Lalu berlahan mengambil ponselnya yang terletak di atas nakasnya samping ranjang tempat tidurnya.

From: 0852XXXXXXXX

Tha, ini nomer gue Revan save ya
/Read 18:45/

"Revan? Tau darimana dia nomer gue?" Ucap Aletha bermonolog.

Revan
Aletha:Tau darimana lo nomer gue?

Revan: dari Anggun

Aletha: anjir ngapain dia kasih tau.

Revan: ya mana gue tau.

Aletha menghembuskan napas gusarnya lalu membanting ponselnya ke kasur empuknya. Matanya perlahan terpenjam setelah menatap langit-langit kamarnya.

***
Anggun duduk bersama Rafi di cafe  yang terkenal di mall sehabis berbelanja buku. Sebenarnya Anggun malas untuk berduaan dengan Rafi, tapi tadi Rafi memaksanya untuk duduk bersama di cafe dan Anggun pasrah menyetujuinya.

Boy Bestfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang