Twenty Four

1K 83 10
                                    

Cemburu? Gue pikir lo gak bisa cemburu. -Aletha Gracelina

***

Aletha sedang membenarkan dasinya di toilet bersama dengan Bella dan Anggun.

"Masa sih lo belum nemuin alasan tentang Revan." Anggun sedang membereskan poninya yang berantakan, sedangkan Bella sedang merapikan bajunya.

"Gue juga bingung, kapan lagi gue bisa tau alasannya? Sementara gue udah gak akrab lagi sama dia."

"Kalo Revan ngajak balikan, lo mau terima?." Tanya Bella.

"Hmm gak tau deh."

"Gue saranin lo jangan terima tawaran dari dia, bisa aja lo cuma pelampiasan. Gue gak suka kalo lo balikan sama dia! Titik!" Sahut Anggun.

Bella mengerutkan keningnya di cermin lalu menatap Anggun dengan tatapan agak tajam.
"Lah kok lo jadi ngatur Aletha sih?." Sambung Bella. "Mau terima apa engga urusan Aletha sama Revan lah."

Aletha hanya terdiam. "Tapi gue gak mau Aletha jadi cewek yang bisa diajak balikan gitu aja, bel." Anggun kini menatap tajam Bella. "Kalo lo gak suka diem aja!"

Bella membalas tatapan tajam Anggun. "Kok lo jadi nyolot sih?"

"Biasa aja dong matanya." Anggun menyodor pundak kiri Bella dengan pelan. Aletha yang melihat perkelahian Anggun dan Bella pun segera menghentikannya. Aletha tidak mau jika diantara sahabatnya ada pertengkaran.

"Udah-udah! Bella! Anggun! Kalian itu temen. Buat apa pake berantem? Gak ada gunanya juga kan?." Ucap Aletha. Anggun menyilangkan tangannya di depan dada sambil memalingkan tatapannya ke arah lain, begitu juga Bella.

"Apa jadinya kalo kalian berdua berantem? Persahabatan kita gimana? Pertentangan jangan sampai merusak persahabatan kita." Lanjut Aletha. "Kita sahabat, dan kalian sahabat gue."

Anggun menurunkan tangannya dan menatap lekat Bella. "I'm sorry." Anggun mengulurkan tangannya di hadapan Bella. Bella melirik sekilas uluran tangan Anggun, lalu tak lama kemudian ia membalas uluran tangan Anggun. "Iya, gue juga minta maaf."

Aletha tersenyum ketika melihat mereka berdua menjadi akrab lagi. "Gitu dong"

Prok!prok!prok

Keshya datang sambil bertepuk tangan santai. Keshya berjalan santai menghampiri Aletha, Anggun dan Bella. Mungkin saja Keshya tadi sempat mendengar pertengkaran Anggun dan Bella.

"Solid juga kalian ya?." Celetuk Keshya. "Kalian yakin persahabatan kalian bakalan utuh? Hah? Gak ada rasa curiga diantara kalian bakalan nikung gitu?"

"Ya gue tau, alasan Revan kenapa mutusin lo waktu itu." Lanjut Keshya. Aletha mengerutkan keningnya. "Kenapa?."

"Karena Nadya udah pulang ke Indonesia." Keshya menjawabnya dengan senyuman mengembang. "Dan katanya Nadya masih suka sama Revan, dan Revan juga. Dan katanya orang tua Revan udah ngejodohin Nadya sama Revan." Lanjut Keshya.

Aletha agak terkejut mendengar ucapan Keshya. Apa benar Revan sudah dijodohkan dengan Nadya?

"Lo pasti bohong kan?." Sahut Bella.

"Bohong?" Keshya melipatkan tangannya di dada. "Buat apa gue bohong? Gak guna juga kan? Gue ingetin sama lo, sampe kapan pun Revan bakalan terus sama Nadya! Dan lo, gak ada kesempatan lagi buat sama Revan." Keshya membalikkan badannya lalu keluar dari kamar mandi.

Bella sempat mengepalkan tangannya. Ingin rasanya Bella menonjok muka nyolot Keshya. Dulu Rena yang seperti ini, kenapa sekarang Keshya?

"Sabar bel, sabar." Aletha mengusap lembut punggung Bella.

Boy Bestfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang