Si Cupu itu aku

5.2K 154 2
                                    

*******Happy Reading*******




Mohon maaf kalau ada typonya.




      Pagi yang cerah. Mataharipun sepertinya semangat untuk membagikan cahayanya ke bumi. Seakan-akan tersenyum menyapa makhluk di bumi. Tampak di sebuah rumah yang dikata tidak layak untuk dihuni,  seorang gadis remaja baru saja terbangun dari tidurnya. Gadis itu melirik jam dinding yang tergantung di atas kayu di sampingnya.

" Astagaaa. Udah jam tujuh kurang lima menit. Tidak!!!!! Aku terlambat ke sekolah!" teriakan gadis itu setelah melihat jam dinding tersebut.

Gadis itu pun segera masuk ke kamar mandi sederhana miliknya.Mandi dengan kecepatan super kilat. Bersih atau tidaknya dia tidak peduli yang penting dia tidak terlambat masuk sekolah. Setelah dua menit gadis itu
keluar dari kamar mandi dan segera memakai seragamnya.Tak lupa dengan dandanannya yang cupu.  Setelah selesai ia segera pergi ke kamar adiknya. Membawa sebungkus nasi yang baru saja dibelinya. Tepatnya kamar di samping kamarnya. Bahkan kamar mereka menempel satu dinding. Mana mungkin rumah kecil miliknya terisi dua kamar yang terpisah. Mana cukup. Yang ada rumahnya akan terisi kamar semua. Tak ada ruang tamu dan dapurnya nanti.

" Hai adikku sayang? Udah bangun ya adik kakak!" sapa dan tanya gadis itu kepada bocah cowok yang masih terbaring di atas kasurnya.

" Iya kak." balas sang adik menanggapi kata-kata dari sang kakak.

" Nanti kalau mau makan tinggal ambil di meja ini ya?" perintahnya dan meletakkan nasi itu di meja.

Sang bocah tampak mengangguk-anggukan kepalanya.

" Ya udah kakak sekolah dulu ya? Jangan lupa makan dan jangan keluar rumah!" pamit dan pesannya.

Setelah berpamitan kepada adiknya, gadis itu segera pergi ke sekolahnya. Ia berjalan kaki menuju ke sekolahnya. Hari ini adalah hari pertamanya bersekolah di sana. Dulu ia sekolah di SMA biasa. Kualitas pendidikannya sangat jauh dibandingkan dengan SMA barunya. SMA Varuna adalah sekolah barunya. Sekolah elit yang terkenal dengan muridnya yang berasal dari keluarga kaya raya. Sekolah bagi kalangan atas. Selain itu SMA Varuna juga terkenal dengan murid-muridnya yang tampan dan cantik serta berotak pintar. Gadis itu bisa bersekolah di sana karena ia mendapat beasiswa. Saat di sekolah lama ia iseng ikut program beasiswa dan akhirnya ia mendapatkan beasiswa itu.

Gadis tersebut bernama Alify Magnesia Orcus. Gadis kurus dengan dagu tirus yang menjadi ciri khasnya. Gadis cupu dan miskin yang beruntung bisa sekolah di SMA itu. Ia biasa dipanggil Ify. Tak pernah ia bayangkan ia akan sekolah di situ. Ia adalah gadis yang malang. Di usianya yang muda itu, ia harus hidup sendiri tanpa orang tua. Ia harus mencari uang sendiri. Ia harus hidup mandiri. Orang tuanya sudah meninggal ketika ia berumur 6 tahun. Orang tuanya meninggal karena kecelakaan ketika mereka akan berdagang di pasar. Ia tinggal berdua dengan adiknya yang penyakitan.

Setiap hari ia harus kerja banting tulang untuk biaya hidup dan obat untuk adiknya. Bekerja menjadi pencuci baju ketika ia pulang dari sekolah. Serta ia juga menjual kue milik tetanggannya. Yah , walaupun hasilnya sedikit tapi cukuplah untuk biaya hidupnya.

Gadis remaja yang harusnya bisa menikmati masa-masa remajanya. Tapi malah harus mencari nafkah. Kasihan sekali dia. Tapi Ify tak pernah mempermasalahkan itu. Baginya kehidupan ini sudah ada yang mengatur dan membaginya. Ia hanya bisa bersyukur menjalankan kehidupannya. Selama ia anggap hidupnya dengan hati yang senang maka akan mempermudah ia menjalani hidupnya. Ia hanya bisa berdoa sesuatu saat nanti ia akan menjadi orang yang sukses.

Maaf sebelumnya kalau ceritanya gaje. Mohon pengertiannya karena aku masih amatiran. Cerita ini adalah cerita pertama aku di wattpad. Maaf kalau tulisan aku ada typonya.

Silahkan vote and coment. Coment kalian sanggat aku tunggu untuk memperbaiki ceritaku.

Thanks for reading😘😘

LOVE FOR IFYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang