Jadian

2K 67 12
                                    

******Happy Reading******







Sorry for typos and hope you like it.









" Jadi selama ini lho sama Gabriel bohongin gue?" tanya Rio setelah Gabriel pergi.

Ify menjawab dengan anggukan kepala.

" Ohh coba lho pikirin gimana perasaan gue waktu lho terima Gabriel saat itu. Sakit Fy! Bahkan gue nangis waktu itu. Dan ternyata kalian bohongin gue. Hebat banget ya!" marah Rio.

" Maaf kak." ucap Ify takut.

" Bahkan kalian gak hanya nyakitin gue tapi Shilla juga." tambah Rio.

" Shilla?" tanya Ify bingung.

" Iya Shilla sahabat lho. Dia suka sama Gabriel." jawab Rio.

" Hah! Aduh gimana dong kalau Shilla marah sama aku. Aduh bego banget sih kamu Fy!" rutuk Ify.

" Oh jadi lho gak khawatir sama gue? Oke fiks kalau gitu!" ucap Rio marah.

" Buka gitu kak. Maafin Ify. Ini ide kak Gabriel, Ify cuma ikut-ikutan aja." jelas Ify.

" Oke makasih akting lho sukses buat gue kaget!" kata Rio dan berjalan menjauh dari Ify.

" Kak Rio!" panggil Ify sambil mengejar Rio.

" Maafin Ify kak." pinta Ify sambil memegang lengan Rio.

Rio tetap bergeming tak menjawab sedikit pun.

" Kak Rio. Maaf." sesal Ify dengan suara bergetar.

Lalu Rio menghadap Ify dan langsung menarik Ify ke pelukannya.

" Maaf kak." ucap Ify terisak dalam pelukan Rio.

" Udah jangan nangis. Gitu aja nangis dasar cengeng!" ejek Rio sambil terkekeh pelan.

" Abisnya kak Rio nyebelin sih. Kakak nyebelin!" balas Ify sambil memukul dada Rio pelan.

Rio lalu melonggarkan pelukan mereka. Mengangkat dagu Ify yang semula menunduk menjadi menatap dirinya. Selama beberapa detik mereka bertatapan.

" Mau jadi pacar aku?" tanya Rio tak ada romantisnya.

" Apaan sih gak ada romantis-romantisnya." kesal Ify.

" Ya aku ya gini Fy. Aku bukan cowok romantis. Jadi mau gak?" tanya Rio lagi.

" Mau kak. Ify mau." jawab Ify sambil menunduk.

Sedetik kemudian, Rio menarik Ify ke pelukannya lagi. Mereka akhirnya bisa bersatu juga. Perasaan senang dan bahagia menyelimuti hati mereka. Apalagi bagi Ify, dia tak pernah berpikir bahwa dirinya akan menjadi kekasih Rio. Tak pernah terpikirkan sama sekali. Dan sekarang dia menjadi kekasih dari pemuda tampan itu. Sungguh Ify begitu bahagia akhirnya perasaannya terbalaskan.

Sedangkan bagi Rio akhirnya perasaannya begitu lega karena sudah mengungkapkan apa yang dia rasakan kepada cewek yang dia sukai. Akhirnya matahari di hidupnya yang sempat menyinari hari-hari orang lain kini kembali menyinari hari-harinya lagi. Rio bersyukur dengan keadaan ini.

Rio kembali melonggarkan pelukannya pada Ify.

" Udah. Ayo pulang! Kasihan Ray di mobil." ajak Rio.

Ify mengangguk dan akhirnya mereka meninggalkan taman dengan perasaan suka cita. Semoga kebahagiaan senantiasa menyertai mereka. Semoga saja.

Akhirnya mereka sampailah di rumah Ify. Rio mengentikan mobilnya lalu turun dari mobil dan membukakan pintu untuk Ify. Setelah itu dia membuka pintu belakang tepatnya di mana Ray berada sekarang. Dan mengangkat Ray memasuki rumah itu. Sementara Ify mengikuti di belakang Rio.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVE FOR IFYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang