"Novel" - Park Jihoon

615 62 43
                                    

By VaniByeongari

Aku terduduk diam di kursiku. Bel istirahat sudah berbunyi dari lima menit yang lalu, tapi aku masih saja tidak beranjak dari tempat dudukku.

Suasana di kelas sangatlah sepi. Hanya ada aku di kelas ini. Karena merasa bosan, aku mengeluarkan novelku dari dalam tas dan membacanya. Sambil membaca, aku menikmati lagu balad menggunakan headset ku.

Oh ya, namaku Kim Soljin.

Saat ku asik membaca, tiba-tiba ada seseorang yang mengambil novelku. Kepalaku otomatis tergerak untuk mendangak.

"Yaak Park Jihoon, kembalikan bukuku!"

"Cih..apa ini? Kau membaca buku menjijikan seperti ini?" kata seorang Park Jihoon.

Dia teman sekelasku yang sayangnya sangatlah usil dan menyebalkan.

"Suka-suka lah, mau baca apa kek, yang punya siapa, yang baca siapa, kenapa kamu yang repot hah?!"

"Dasar, dari judulnya saja sudah membuat kesal, apa ini? 'Jangan Salah Memilih Cinta', jijik sekali," kata Jihoon yang terlihat mengejekku setelah membaca judul novel yang ku baca.

Di saat itu juga, seseorang masuk ke dalam kelas.

"Yaak Park Jihoon, jangan gangggu Soljin," teriak seseorang dengan nada nyaring.

Aku dan juga Jihoon melihat ke arah sumber suara itu. Dia Lee Daehwi teman sekelasku.

"Hey Lee Daehwi, jangan ikut campur urusanku dengan Soljin," kata Jihoon.

"Pergi kau Park Jihoon, aku ada urusan dengan Soljin," kata Daehwi.

"Dasar," setelah berkata seperti itu Jihoon langsung keluar.

Mungkin ia ingin mencari korban selanjutnya.

...

Sudah seminggu setelah kejadian itu. Jihoon tetap saja menggangguku. Tapi di saat itu juga Daehwi lah yang selalu menolongku, membantuku, bahkan dia selalu mengajakku untuk pulang bersamanya. Semakin lama aku semakin jatuh cinta padanya, pada seorang Lee Daehwi.

Jadi besok aku berniat untuk menyatakan perasaanku. Terserah orang bilang aku ini cewek seperti apa karena aku lebih dulu yang menyatakan perasaannya.

Saat istirahat suasana kelas sepi, hanya aku dan Daehwi saja. Bukankah ini kesempatan bagus untukku?

Akupun beranjak untuk menghampiri meja Daehwi yang berposisi di depan. Tapi saat aku ingin menghampirinya, Daehwi sudah lebih dahulu menghampiriku dengan wajah yang lebih ceria dari biasanya. Perasaanku mulai tidak enak.

"Soljin-ah, kau tahu? Aku baru saja menembak Somi!," Kata Daehwi.

Jederrr

"T-terus?"

"Somi nerima aku Soljin-ah," kata Daehwi dengan semangat.

Pupus sudah harapanku. Cowok yang kusukai kini sudah dimiliki oleh orang lain. Hatiku sungguh seperti di sayat-sayat.

"Aah s-sungguh? Selamat ya! Ooh ya aku ingin ke perpus sebentar," kataku dan langsung pergi meninggalkan kelas.

Bukan untuk ke perpus melainkan taman belakang sekolah

...

Di sana aku terduduk terdiam di kursi yang sudah disediakan. Tatapanku menatap kosong ke arah depan. Pikiranku sudah benar-benar kacau.

"Jangan salah memilih cinta," sontak aku terkejut mendengar sebuah suara dari samping kananku.

Aku menengok dan mendapati seseorang di sampingku rupanya dia Park Jihoon.

"Tidak semua orang yang menjagamu dan membuatmu tersenyum adalah orang yang pantas kau cintai,"aku termenung mendengar perkataan Jihoon.

"Jangan salah memilih cinta Soljin-ah."

"Karena... Orang yang selalu mengganggumu dan membuatmu kesal, justru lebih mencintaimu."

Kali ini aku tersontak mendengar perkataannya.

"Karena aku mencintaimu Kim Soljin."

***

Aku juga cinta kamu Jihoon, mumuach

Jangan lupa masukin ke list baca kalian!!!! Kita tetep bakal update Sabtu Minggu depan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa masukin ke list baca kalian!!!! Kita tetep bakal update Sabtu Minggu depan... Bye bye

Nieh biar tambah cinta!

😍😍😍😍😘😘😘😘😍😍😍😘😍😍😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

😍😍😍😍😘😘😘😘😍😍😍😘😍😍😍

Oneshoot WannaOne Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang