By hallojaemin
Lagi-lagi, gadis itu tengah mengamati teman sekelas yang sudah sekian lama mencuri hatinya. Ahn Nara benar-benar menyukai pemuda itu, tetapi dia tidak berani untuk mengungkapkannya. Ia lebih nyaman mengagumi dalam diam.
"Woi Ra! Gue ngomong dengerin kek!"
"Iyaaa, ini gue dengerin kok."
"Ngomong apa coba gue tadi?"
Nara diam, dia tedak benar-benar mendengarkan Siyeon berbicara.
"Hehe, hnggg apa ya?"
Siyeon berdecak kesal, "tuh kan."
Nara tersenyum "Nanti aja ceritanya ya, ga bakalan fokus asli."
"Iya lah, orang ada PARK JIHOON!"
Nara membulatkan matanya lalu menarik hidung sahabat nya itu, "Mulut lo!!"
Iya, Park Jihoon lah yang sedari tadi diamati oleh Nara.
Dan sekarang mereka sedang melakukan perjalanan menuju Puncak Bogor untuk melaksanakan studytourSelama di bus, Nara tidak tidur dan memilih mendengarkan musik dengan headset-nya. Padahal teman-temannya yang lain memilih untuk tidur.
Nara yang tadinya menatapi pemandangan indah dari jendela mendongak ketika seorang Park Jihoon yang duduk di depan berdiri mengamati teman-teman yang lain, "Gue kira cuma gue yang ga tidur, lo juga ternyata." Kata Jihoon lalu tertawa kecil.
Walaupun Nara mengenakan headset, ia bisa mendengar jelas perkataan Jihoon barusan, sebelum Jihoon duduk kembali Nara tersenyum kepada Jihoon.
"AKHIRNYA SAMPE HUUU PUNCAK BOGOR!!"
Jihoon melirik gadis yang memekik senang lalu menghampirinya, "Ra, punya lo bukan?" Tanya Jihoon sambil menyerahkan pita rambut.
"Eh iya, nemu dimana? Kok gue ga ngerasa ya kalo iket rambutnya lepas?"
Jihoon terkekeh pelan "Lo terlalu seneng tuh, lupa segalanya. Kuy jalan!"
Nara mengambil pita rambut itu dari tangan Jihoon lalu berjalan di belakang pria itu sambil mengikat rambutnya asal.
"Eh Ra, mau foto enggak?" tanya Jihoon yang membuat Nara berdehem kaget.
"Iyaa foto, lo kan hobi tuh. Gue fotoin geh." Kata Jihoon
Nara gugup dan langsung mengambil posisi, "GAYA DONG RA!"
Nara membentuk _peace_ berpose imut, "Sini deh liat dulu, bagus enggak!"
Nara berjalan menghampiri Jihoon yang melihat hasil foto di camera-nya, "Liat nih, kece gak?"
"Kece kok, lo mau foto ga? Gue fotoin." Tawar Nara yang diangguki oleh Jihoon.
Jihoon berlari menjauh dari Nara lalu membentangkan tangannya, dan saat itu lah Nara mengambil foto sebanyak-banyaknya menggunakan ponselnya. Ketika Jihoon sudah membalikkan badan ke arah Nara, ia mengambil foto itu dengan camera Jihoon.
"UDAH!" Seru Nara
"RA, SINI DEH!"
Nara berjalan mendekati Jihoon, "kenapa?"
"Duduk dulu," Kata Jihoon mengajak Nara duduk, Nara pun duduk menuruti apa yang Jihoon minta.
"Sejak kapan lo suka sama gue?"
"SEJAK KAPAN LO TAU?!" Seru Nara lalu menutup mulut nya, "Goblok goblok!!" Gumam Nara sambil menepuki mulutnya sendiri yang membuat Jihoon gemas.
"Lo kenapa?" Tanya Jihoon sambil menahan tawanya.
Nara menoleh dengan wajah yang merah bersemu membuat Jihoon ingin sekali mencubit pipi Nara.
"Eng—enggaaakk, ga papa."
Jantung Nara berdetak kencang sedari tadi, ia bingung harus bagaimana.
"Kenapa lo diem kalo suka sama gue? Kenapa ga nunjukin sikap lo? Gue gaakan sadar kalo temen gue ga nyuruh gue ngamati."
"Awalnya gue juga ga percaya, cewek secantik elo, cewek titisan ullzang kek elo suka sama gue. Ngeliatin gue diem-diem, nge–foto gue diem-diem juga,"
Nara diam mendengarkan Jihoon berbicara tentang dia, Jihoon tau semuanya.
"Dan gue ngerasa beruntung, gue ngehargain perasaan lo kok ke gue, tapi maaf—"
Nara mengerutkan keningnya "Maaf?"
"—gue juga suka sama lo, gue juga sama kaya lo."
Nara tidak begitu mengerti apa yang dimaksud Jihoon, juga sama? Maksutnya apa?
"Gue ga ngerti." Kata Nara.
"Aduuhhh!!! Ga maksud ya?" Tanya Jihoon yang mulai menggaruk kepalanya bingung, Nara yang dasarnya memang tidak mengerti hanya menggeleng.
"Gu—gue sama kaya lo, sama-sama— suka," Kata Jihoon dengan suara yang mengecil di akhir kalimatnya.
"Hah? Apa?"
Jihoon menggaruk kening nya frustasi, dia belum pernah menyatakan rasa suka kepada seseorang. Makanya kaku.
"AELAH TINGGAL NGOMONG SUKA AJA RIBET! TEMBAK AJA LANGSUNG!!" Seru Jinyoung yang gregetan akan Jihoon.
"TAU IH, UDAH SUSAH-SUSAH NGUMPET JUGA!" Siyeon ikut memekik.
"GUE SUKA SAMA NARA, DAN GUE MAU NARA JADI CEWEK GUE!!" Pekik Jihoon akhirnya.
"Nah gitukan enak," Kata Jinyoung
Siyeon menepukkan tangannya, "terima, terima, terima!"
Nara hampir tertawa melihat wajah Jihoon yang sudah memerah menahan malu, "IYAAAA GUE MAU JADI CEWEK PARK JIHOON."
Suara Nara menggema dan senyuman bahagia terukir.
Jihoon langsung reflek memeluk Nara, ia memejamkan matanya dan merasakan kenyamanan. Begitupula Nara, yang sudah menjadi pengagum rahasia dari Park Jihoon.
***
Mau dong di peluk, ya ampunnnn masa Nara doang wkkwkw
Hihihi maunya dicium di pipimu wkkwkwkw... Kan mau wkkwkwkGimana wannable suka gak? Pastinya dong... Wkkwkwk gimana kabar kalian selama seminggu nungguin kita update wkkwkwk pasti pada degdegan kan wkwkkwk apa lagi nungguin "boomerang" tgl 19 nanti.
Kami juga nungguin bgt... Udah liat teasernya juga kan , niehhh.... Biar kalian makin penasaran...
Masih part 1 ya
😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot WannaOne
Historia Corta♦COLAB FF♦ Pernah kepikiran ga sih gimana jadinya kalo anak-anak wannaone lagi cinta-cintaan? ngelakuin hal-hal seru? Jackpot! Kalian sedang membaca deskripsi book yang tepat untuk memberantas rasa kepo kalian o(^▽^)o Tinggal klik baca dan rasakan...