"I'm Sorry" - Kim Jaehwan

413 41 44
                                    

By kthjjkpcybbh_

"Sumgyeodo twinkle eojjeona?
Nune hwak ttwijana
Beire ssayeo isseodo
Naneun twinkle tiga na!!"

"YAK! BERISIK JAEHWAN! "

Huh, terlingaku sudah lelah mendengar nyanyian dari Jaehwan. Memang kuakui suara dia bagus, tapi bisa tidak kalau dia tidak bernyanyi sambil teriak? Huh, membuatku kesal saja. Aku itu sedang membaca buku, dan suara Jaehwan itu membuyarkan konsentrasiku.

"Yak, Hyena. Kau ini, biarkanlah aku bernyanyi sepuasnya," ucap Jaehwan.

"Tapi bisakah kau kecilkan suaramu?! Kuping ku sudah lelah mendengar suaramu," ucapku.

"Hah. Bilang saja Kau iri karena suaraku bagus bukan?" ucap Jaehwan sambil mencolek tangan ku.

"Heh?! Apaan coel-coel??" ucapku sambil melotot ke arahnya.

"Ya! Kenapa kau marah-marah saja? Kalau kau PMS bilang dari tadi," ucap Jaehwan kesal.

"Diamlah, jangan menggangguku membaca buku!" ucapku.

"Rajin sekali. Ke kantin yuk! Aku traktir deh," ucap Jaehwan.

"Oke ku taruh buku ku dulu," ucapku cepat.

"Dasar! Urusan makan baru nomor satu," ucap Jaehwan mengejekku.

"Yasudah, tidak jadi kalau begitu," ucapku sambil cemberut.

"Hey, Aku hanya bercanda, ayuk ke kantin," ucap Jaehwan sambil menarik lenganku.

"Hey! Jangan cepat-cepat Jaehwan!" teriakku ke Jaehwan.

Jaehwan tidak memperdulikannya. Saat di lorong menuju kantin, banyak siswi yang melihatku sinis. Jaehwan adalah anak geng yang terkenal di lingkungan sekolah, jadi siapa yang tidak mengenal dan menyukai Jaehwan?

"Cepat, Kau ingin memesan apa? Biar Aku pesankan, keburu banyak orang," ucap Jaehwan setelah kami sampai di kantin.

"Tolong pesan kan Aku mie dong," ucapku.

"Yak! Tidak, jika makan mie Aku tidak akan mentraktir mie. Makanlah makanan yang sehat Hyena. Sudahlah Aku akan membelikan mu nasi goreng Bu Yuri saja," ucap Jaehwan sambil pergi ke tempat jualan Bu Yuri.

"Ish, dia ini," gumamku.

"Hey, Hyena!" teriak seseorang.

"Eh, Somi? Ada apa?" tanyaku.

"Kau sedang apa?" tanya Somi.

"Ah? Aku? Sedang menunggu Jaehwan memesankan nasi goreng untukku," ucapku.

"Wah, sepertinya Kau dan Jaehwan memang benar-benar pacaran yah?" ucap Somi.

"Eh apaan sih? Siapa yang pacaran? Aku dengan Jaehwan tidak mempunyai hubungan yang spesial, Som." ucapku kesal ke Somi.

"Hehe iya deh, sepertinya Kau tidak mau mengakuinya. Tapi tidak papa. Oh iya? Apa Jaehwan sudah check up?" tanya Somi.

"Hah? Jaehwan? Mengapa dia melakukan check up? Memangnya dia sakit?" tanyaku.

"Kau tidak tau kalau..."

"Yak! Kalian membicarakan aku?" tanya Jaehwan yang tiba-tiba datang sambil membawa dua piring nasi goreng.

"Si-siapa yang membicarakanmu? Yasudah aku bergabung dengan temanku saja. Bye Hyena, Jaehwan selamat berpacaran yah," ucap Somi sambil pergi dari meja kami.

"Anak itu! Nih, nasi gorengnya. Jangan lupa dimakan sampai habis!" Ucap Jaehwan sambil memberikan nasi gorengnya padaku.

"Terima kasih," ucapku.

Oneshoot WannaOne Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang